DALAM menjalani kehidupan, kita pasti mengharapkan keselamatan. Maka, kita dianjurkan untuk berdoa, memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW pun mencontohkannya. Beliau biasa memanjatkan doa kepada Allah SWT. Selain untuk keselamatan, Rasulullah juga sering memanjatkan doa untuk berlindung dari perginya nikmat Allah.
BACA JUGA: Inilah Doa Rasulullah Agar Terhindar dari Berhutang
Berikut adalah doa yang kerap diucapkan Nabi Muhammad SAW. tersebut:
اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَ فُجَآئَةِ نِقْمَتِكَ، وَ جَمِيْعِ سَخَطِكَ
“Allahumma inni a’udhu bika min zawali ni’matik, wa tahawwuli‘ afiyatik, wa fuja’ati niqmatik, wa jami’i sakhatik.”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesejahteraan dari-Mu, kemurkaan-Mu yang datang dengan tiba-tiba dan seluruh kemarahan-Mu.” (HR. Muslim)
Dilansir dari About Islam, doa ini baik pula dipanjatkan oleh muslim secara pribadi. Tujuannya, untuk keselamatan diri dan keluarga, selain dari nikmat yang menyertainya.
Dalam buku Doa Terbaik Sepanjang Masa, Al-Ustadz Ahmad Zacky yang mengutip Al-Munawi, menyebutkan makna ‘berlindung dari kehilangan nikmat’ adalah berlindung dari perginya nikmat-nikmat Allah, baik nikmat lahir (materi) maupun nikmat batin (non-materi). Dia melanjutkan, Nikmat itu sendiri adalah apa saja yang mendatangkan kebaikan bagi orang yang menerimanya.
BACA JUGA: Agar Terhindar dari Marabahaya, Bacalah Doa Ini
Dia mengatakan, para ulama telah menyebut tidak ada nikmat dari Allah bagi orang kafir sedikit pun. Kesenangan dan kelezatan dunia yang diterimanya, justru akan mendatangkan keburukan bagi mereka di dunia dan akhirat.
Selain itu, kalimat ‘berlindung dari kehilangan nikmat’ adalah berlindung dari melakukan perbuatan-perbuatan maksiat. Sebab, perbuatan maksiat dapat menghilangkan nikmat dari pelakunya. Adapun maksud dari ‘berlindung atas berubahnya keselamatan-Mu’ adalah hilangnya keselamatan dalam hidup dan bertukar dengan kesengsaraan. []
