• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimtech

Seperti Apa Kecanggihan Militer Utsmani?

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Muslimtech
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hagia Sophia. Foto: detik

Hagia Sophia. Foto: detik

0
BAGIKAN

TEKNOLOGI sebenarnya merupakan produk pemikiran. Pada saat pemikiran kolektif suatu bangsa masih maju, maka akan muncul para ilmuwan dan teknolog.  Mereka berinovasi. Inovasi ini akan berkelanjutan bila ekonomi berfungsi dan tumbuh.

Ketika umat Islam masih memiliki kejelasan misi mereka di dunia, mereka hidup dengan bersemangat menjadi yang terbaik.  Karena hanya yang terbaik itu yang mampu menggiring yang makruf dan mencegah yang mungkar. Muncul budaya mencari ilmu dan bekerja keras. Tumbuh ekonomi yang sehat, yang memunculkan para dermawan yang menggalang dana guna membiayai dakwah dan jihad.  Inilah secara singkat rangkaian ekonomi penunjang jihad.

BACA JUGA: Angkatan Udara Khalifah Utsmani

Karena itulah berbagai inovasi teknologi militer muncul. Angkatan Darat Utsmani sudah menggunakan meriam. Teknologi bahan peledak sudah ditemukan tahun 1270 M oleh insinyur kimia Hasan al-Rammah yang menulis dalam kitabnya al-Furusiyya wa al-Manasib al-Harbiyya (Buku tentang formasi dan peralatan perang) hampir 70 resep bahan peledak dan pembuatan roket.

ArtikelTerkait

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Berapa Penghasilan yang Bisa Didapatkan dari Jadi Konten Kreator di YouTube?

Ciri-ciri Konten Sosmed Settingan

Torpedo juga ditemukan oleh Hasan al-Rammah yang memberi ilustrasi sistem roket yang meluncur di air. Saat penaklukan Konstantinopel, mereka cepat mengadopsi teknologi meriam yang dikembangkan oleh Urban, seorang insinyur asal Hungaria yang inovasinya justru ditolak di Eropa. Meriam ini mampu melontarkan peluru seberat 680 kg sejauh 2 mil. Inilah senjata “super” saat itu.

Sementara itu angkatan laut Utsmani selain memiliki kapal-kapal yang lebih cepat karena teknologi layarnya, juga disertai para navigator dengan peralatan astrolab yang lebih akurat (untuk menentukan posisi lintang dan bujur dengan mengamati matahari atau bintang) dan peta-peta yang lebih lengkap.

Para geografer Utsmani terkenal akan karya peta yang membuat mereka mampu berlayar hingga benua di sebelah barat Atlantik. Peta yang paling terkenal adalah peta Piri Rais.

Peta Piri Rais, ditanggali pada bulan Muharram 919 H (1513 M) dan dipresentasikan untuk Sultan Salim pada 1517 M.  Peta ini menunjukkan pantai barat Eropa dan Afrika utara dengan tingkat ketelitian yang masuk akal, hingga pantai Brazil yang saat itu sudah dikenal.

Beberapa pulau di Atlantik seperti Azores dan Kepulauan Canary, bahkan pulau mistis Antillia juga dimuat. Yang unik, peta ini menunjukkan sebuah daratan di selatan yang merupakan bukti atau dugaan paling awal atas eksistensi benua Antartika.

BACA JUGA: Manajemen Wakaf di Era Ottoman

Dari semua matra, matra udara muncul paling belakangan. Namun pada tahun 1630-1632, Hezarfen Ahmad Celebi sudah berhasil menyeberangi selat Bosporus di Istanbul. Ahmad melompat dari menara Galata yang tingginya 55 meter dan terbang dengan pesawat layangnya sejauh kira-kira 3 kilometer serta mendarat dengan sempurna.

Khilafah Utsmani termasuk negara yang relatif cepat menanggapi teknologi baru.  Hanya enam tahun setelah kesuksesan penerbangan pertama bermesin dari Wright bersaudara di Ohio, yakni tahun 1909, Khilafah menjadi salah satu negara pertama di dunia yang memulai penerbangan militer.

Advertisements

Namun kekuatan pemikiran khilafah di masa akhirnya itu sudah jauh merosot. Meski militer dimodernisir, namun para ilmuwan dan teknolog muslim belum benar-benar bangkit. Walhasil, ketika Khilafah Usmani terseret ke Perang Dunia I, mereka baru memiliki 46 pilot, 59 pengamat, 3 balon observasi, 92 pesawat (termasuk 14 pesawat amfibi) dan 21 pesawat latih. Ketika perang berkecamuk, angka-angka ini sempat ditingkatkan dengan menangkap pesawat Inggris. []

SUMBER: INSPIRADATA

Tags: kecanggihan militerOttomanturkiutsmani
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 5 Saudara Sepersusuan Nabi yang Diriwayatkan Hadis

Next Post

Semangat dan Keyakinan Anas bin Nadhar di Perang Uhud

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

14 Mei 2025
ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

12 Mei 2025
hijab, Orang Shalih, Penyakit Ain, dosa, konten kreator, Konten Kreator

Berapa Penghasilan yang Bisa Didapatkan dari Jadi Konten Kreator di YouTube?

30 April 2025
Hukum Fotografi dalam Islam, Ciri-ciri Konten Sosmed Settingan

Ciri-ciri Konten Sosmed Settingan

29 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.