• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Penembakan dan Diskriminasi Ustaz di Patani, Konflik Kembali Memanas

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ustaz Soleh salah satu guru sekolah agama swasta “Muaassah Ats-saqofah al- Islamiyah, Pombing” di daerah Penarik, wilayah Pattani ditembak cedera, pada Ahad malam, 30/6/2019. (Foto/MGROnli

Ustaz Soleh salah satu guru sekolah agama swasta “Muaassah Ats-saqofah al- Islamiyah, Pombing” di daerah Penarik, wilayah Pattani ditembak cedera, pada Ahad malam, 30/6/2019. (Foto/MGROnli

0
BAGIKAN

THAILAND–Di tengah pergolakan pemerintah militer Thailand dari keadaan penyelesaian konflik Patani, Thailand Selatan dan perusuhan di Bangkok, yang kini belum usai berhenti. Kini muncul tanda-tanda masalah tertumpuk besar telah menimpa di negera ini. 

Di samping upaya pelenggaran HAM yang merajelela di wilayah pergolakan konflik ini. Warga Melayu Patani di Thailand selatan telah lama mendesak pihak berwenang memperlakukan mereka sebagai warga disingkir.

BACA JUGA: Lebih dari 60 Muslim Rohingya Ditemukan Terdampar di Thailand

Lima belas tahun UU Darurat Militer di tiga provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat wilayah yang merupakan bekas Kerajaan Patani sebelum dianeksasi oleh Siam (sekarang Thailand) hanya memperkuat perasaan di antara penduduk lokal Melayu memiliki hak kurang dari sisa Thailand.

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Thailand secara keseluruhan telah melihat perubahan semakin turun dalam praktik demokrasi dan perlindungan hak-hak individu warga sejak kudeta militer pada tahun 2014 yang dipimpin oleh Junta Prayut Chan-ocha. Ironinya rezim militer ini juga dilantik lagi sebagai perdana menteri lanjutan periode yang kedua setelah kemenangan pemilihan yang menjadi sengketa publik tahun 2019 ini.

Sementara, pelanggaran HAM masih berterusan. baru ini pemaksaan warga Patani, Thailand Selatan untuk mendaftar kartu SIM telefon dan memaksa mereka untuk deteksi wajah dan identitas, tetapi masalah kekerasan masih tetap muncul.

Penembakan dan Diskriminasi Ustaz di Patani, Konflik Kembali Memanas 1

Seorang guru agama atau ustaz sekolah agama swasta “Muassasah Ats-saqofah al- Islamiyah, Pombing” di daerah Penarik, wilayah Pattani ditembak terluka-luka, pada Ahad malam, (30/6/2019) yang lalu. para penyerang masih belum teridentifikasi.

Tindakan kriminal tersebut menjadi dua bilah mata pisau, melancarkan gelombang badai baru dan api konflik, karena kasus seperti ini menjadi sebab kebencian sangat membimbangkan di kalangan warga Melayu Patani.

Pada keesokan harinya, Senin (1/7/2019) Badan Keamanan Internal Security Operation Command Wilayah 4 (ISOC) dengan cepat menafikan tindakannya sehingga warga setempat menimbulkan persoalan, padahal kepolisian belum menyelesaikan pengumpulan bukti. Mengapa tergesa-gesa menolak?

Penolakan tergesa-gesa menyebabkan banyak kritikan masyarakat. Karena proses tindakan aparat tidak hanya membuat investigasi terlihat transparan malah sampai warga menjadi tidak percaya.

Namun Ironisnya pada selasa (2/7/2019) Ustaz Mukhtar Abdullah, guru sekolah pondok madrasah “Muasasah Ats-saqofah al-Islamiyah, Pombing” ditangkap pula oleh aparat tentara Thai kali yang keempat dan menangkap adik ipar ustaz Sholeh yang ditembak terluka.

Banyak kritikan dari masyarakat warga setempat terhadap tindakan. Hal ini menunjukan impunitas dan subversif aparat Thailand tidak mengurangkan masalah-masalah agenda keamanan bahkan hampir tidak mengubah apapun, jangan-jangan aparat sendiri sengaja membiarkan konflik ini berterusan.

Ada wacana publik yang marak berbunyi “Tidak Damai, Karena Tidak Punya Subsidi Negara” pepatah ini sering diejek-ejek proses kerja aparat militer Thailand yang tampaknya tidak transaparan dalam menyelesaikan konflik di Patani hingga berujung tindasan dan kekerasan.

BACA JUGA: Santri SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Raih 6 Medali Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

Demikian tindakan serangan dan penangkapan terhadap pondok dan para guru agama di Thailand selatan ini nampaknya semakin memicu dan menambah api konflik. Penyelesaian dan solusi maupun rekayasa kebijakan untuk memadam masalah ini dipandang tidak berubah bahkan subversive belaka.

Tentu saja, semua pandangan warga Patani akan menunggu menyaksikan politik di Bangkok yang selama tiga bulan terakhir ini pemerintah belum dibentukkan, selain itu, proses perundingan perdamaian juga entah-berantah terjadi. []

LAPORAN: HUSASAN TAYEH/ TUNAS ONLINE

Tags: Kritikpatanithailand
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Temui Polri, Amnesty International Desak Pengusutan Kasus 21-23 Mei 2019

Next Post

KPAI: Materi Pendidikan Agama di Sekolah Perlu Dibenahi

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.