• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Pandangan

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Chinabaike

Foto: Chinabaike

1
BAGIKAN

Pandangan 1 pandanganBILA hati sudah cenderung pada kebenaran, ia akan mudah menerima nasihat, ridha mengikuti petunjuk, dan rela menempuh terjalnya perjalanan.

Lain cerita dengan orang yang selalu mencari pembenaran, jangankan kritik pedas, nasihat manis pun dirasa tawar, pahit, dan racun yang bakal mematikan.

BACA JUGA: Menasihati, Tak Perlu Nunggu Diri Sendiri Baik Dulu

Antara kritis dan sinis hanyalah beda tipis. Yang satu mencari kebenaran untuk mengokohkan ilmu, pemahaman, dan keyakinan. Satu lagi untuk menguji, bahkan mungkin untuk menyanggah, menyalahkan dan memojokan.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Sama-sama diskusi. Sama-sama berdebat. Tapi hasilnya beda antara orang yang mencari kebenaran dan si dia yang mencari pembenaran.

Yang pertama mendapatkan ilmu dan yang kedua tidak mendapatkan apa-apa selain hatinya kian resah, ujub, dan merasa benar.

Lihat saja mereka yang berdebat, hingga panjang, dan berurai-urai dengan argumentasi masing-masing. Di media sosial misalnya, hari-hari gini banyak yang berdebat panjang lebar. Satu pandangan beradu dengan pandangan lain.

Apakah tidak boleh?

Oh, boleh saja. Tapi wasilah dakwah itu tidak tiba-tiba loncat ke debat. Dalam syariat kita belajar “bilhimah wamauidatil hasanah wajadilhum bilatihiya ahsan.”

Serulah dengan hikmah, teladan yang mulia, nasihat yang santun, dan bilapun harus berdiskusi, berdebat, lakukan dengan cara yang baik nan memesona.

Dalam kondisi seperti ini nasihat para guru, ustaz, dan ulama sangatlah bermanfaat bagi kita.

BACA JUGA: Nasihat Kebahagiaan Ibnu al-Jauzy

“Engkau sebarkan pandangan dalam satu tulisan,” tutur Syaikh Musthafa As Siba’i, “Itu lebih bermanfaat daripada berdebat dengan penentangmu yang keras kepala satu bulan penuh.”

Adapun saya? Tak mau berdebat panjang-panjang. Maklum miskin ilmu, kosa kata, dan tak pandai beretorika. Hanyalah seorang pendosa yang berharap ampunan-Nya, ditunjuki kebenaran, dan dilimpahi keberkahan ilmu, rezeki serta kehidupan. []

Tags: Nasihat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kucing: Rasulullah saja Menyayangiku!

Next Post

Tidak Tahu Ada Najis di Pakaian saat Shalat, Apakah Diterima?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 pandangan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.