Oleh: Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com
MEMPERSILAKAN seumuran menikah duluan. Menunggu yang lebih muda. Tidak mengganggunya, mendukungnya hingga menamatkan jenjang pendidikannya.
Mencintai yang lebih muda adalah hal yang wajar, menyayangi lebih tua sama saja.
BACA JUGA: 4 Tipe Jodoh, Mana yang Terbaik?
Pilihlah sosok yang bertanggung jawab, merangkul, menjaga, mendidik, mengasihi, menasihati, mengajak dan kebaikan lainnya yang kamu yakin dialah orangnya. Terutama akhlak dan taqwanya.
Boleh juga kalau misalnya hanya karena dia ganteng. Siapa tau setelah menikah makin mengenalnya, ternyata dia memang paket complete, udah ganteng, berakhlak, taqwa pula. Demikian juga laki-laki, diajarkan melalui hadist Nabi: yang cantik, yang kaya, nasabnya baik dan karena agamanya.
Namun mengedepankan cantiknya saja pun tidak masalah. Kata orang-orang terdekatmu dia cuma modal cantiknya aja. Sedang di hadapannya balaslah dengan menginyakannya agar ia tidak banyak bicara, akantetapi tetaplah pada pendirianmu, tidak menghiraukannya.
Setelah menikah, makin mengenalnya, ternyata dia adalah wanita shalihah, paket complete dari Allah, telah mengirimkan calon Bidadari Surga. Jangan mudah digoyahkan oleh omongan orang-orang yang dikenal apalagi tak kenal.
BACA JUGA: Pilih-pilih Jodoh
Tetap yakin dengan pilihanmu. Karena ketulusan, hati yang baik, sikap yang santun, jiwa yang ramah, akhlakh terpuji, akan ditemani oleh hal yang sama. Yang buruk-buruk akan menjauh dengan sendirinya.
Ada saatnya nanti tidak hanya karena rupa, tapi panggilan dari ruhiyah, jiwa yang suci menginginkan, akan bercondong pada sosok yang punya nilai-nilai kebaikan. Walau bagaimana pun, rasa cinta haruslah ada. Jangan terpaksa. []