• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Nasihat

Inilah Nasihat Yahya bin Mu’adz tentang Ilmu, Dunia dan Akhirat

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
4 tahun lalu
in Nasihat, Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Pemberian yang paling Baik

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SEBAGAI seorang muslim tentu perlu nasihat-nasihat yang dapat menguatkan diri, di sini ada enam nasihat Yahya bin Mu’adz yang sangat perlu diketahui.

Nasihat Yahya bin Mu’adz ini berhubungan dengan ilmu, kebaikan dan akhirat. Enam nasihatnya berbunyi seperti ini,

“Ilmu itu penuntun amal, kepahaman itu wadahnya ilmu. Akal itu pembimbing pada kebaikan, hawa nafsu itu kendaraan dosa. Harta itu pakaiannya orang-orang sombong dan dunia itu pasarnya akhirat.”

Lantas apa maksud nasihat Yahya bin Mu’adz di atas? simak penjelasannya di bawah ini.

ArtikelTerkait

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

1. Nasihat Yahya bin Mu’adz: Ilmu Itu Penuntun Amal

Dalam Islam tentu menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini karena dengan ilmu seorang muslim dapat mengetahui yang benar dan yang salah.

Jadi, semakin ia banyak belajar, maka seharusnya semakin mengarahkannya kepada melakukan amal yang benar.

Bila beramal tanpa ilmu, maka seorang muslim bisa salah niat, salah tujuan dan salah tata cara dalam beramal. Begitu pun jika ilmu tidak digunakan untuk beramal, maka ilmu tidak akan mengalir dan percuma begitu saja.

Salah seorang ulama salaf berkata:

“Barang siapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkannya lebih banyak daripada kebaikan yang diharapkan.”

2. Nasihat Yahya bin Mu’adz: Kepahaman Itu Wadahnya Ilmu

https://www.youtube.com/watch?v=ZJcLZ1ulSIU

Hendaknya sebagai seorang muslim menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Yaitu sampai kepada kepahaman. Jangan sampai hanya setengah-setengah dan malah menghasilkan kebingungan.

Karena sejatinya ilmu itu memberi petunjuk pagi siapa saja yang mempelajarinya, Bila ia tidak sungguh-sungguh maka ia akan melewatkan petunjuk tersebut dan keliru dalam memahami dan mengaplikasikannya.

Advertisements

Bahkan dalam Islam menuntut ilmu sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan.

BACA JUGA: Ilmu Agama Adalah Cahaya

3. Nasihat Yahya bin Mu’adz: Akal Itu Pembimbing Kebaikan

Nasihat Yahya bin Mu'adz
Foto: Unsplash

Manusia diberikan akal agar dapat menggunakannya dengan baik. Yaitu sebagai sarana membedakan baik dan buruk. Tak lupa juga sebagai sarana untuk terus bisa melaksanakan amalan-amalan yang Allah perintahkan.

Mereka yang mengoptimalkan akalnya, pasti akan menemukan kebenaran Islam yang luar biasa. Dan juga mengarahkannya pada pengaplikasian perintah Allah Ta’ala.

“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” (Az-Zumar: 18).

4. Nasihat Yahya bin Mu’adz: Hawa Nafsu Itu Kendaraan Dosa

Bagaimana tidak, karena setan sering sekali menggoda manusia melalui hawa nafsu. Maka hendaknya manusia mengoptimalkan akalnya untuk menerima petunjuk dan perintah Allah agar menyampingkan hawa nafsunya.

Karena bila hawa nafsu sudah menguasai diri, manusia tidak akan terkendali dan dengan mudah melakukan hal-hal yang menyimpang dari perintah-Nya.

Maka hawa nafsu harus dibendung dengan banyak-banyak mengingat Allah. Dan firman Allah SWT:

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”(Q.S. An-Nazia’at 40- 41.)

5. Nasihat Yahya bin Mu’adz:  Harta Itu Pakaian Orang Sombong

Nasihat Yahya bin Mu'adz
Foto: Unsplash

Sebagai seorang muslim hendaknya harta bukanlah untuk dipamerkan dan membuat diri menjadi sombong. Tapi hendaknya benar-benar digunakan untuk ketaatan.

“Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.” Q.S. Al-‘Aadiyaat : 8)

Seperti bersedekah, menolong, bermanfaat bagi sekitar dan lainnya. Karena harta itu dari Allah, maka harus digunakan di jalan Allah. Dan harus diingat pula harta hanyalah titipan yang sementara.

6. Nasihat Yahya bin Mu’adz: Dunia Itu Pasarnya Akhirat

Maksud di sini adalah, dunia sebagai sarana mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat. Maka setiap waktu di dunia jangan di sia-siakan begitu saja.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qasas: 77).

Itulah enam nasihat Yahya bin Mu’adz, semoga setiap muslim dapat menjadikan nasihat ini untuk pelajaran hidup yang bisa diamalkan. Dan juga semoga dapat mengarahkan untuk selalu taat kepada Allah dan menyiapkan diri untuk akhirat kelak.

SUMBER: Nasha ‘ih al-‘ibad fi Bayani Alfahzi al-Munabbihat’ala Isti’dad Li Yaum al-Ma’ad | Oleh: Syekh Nawawi al-batani | Penerjemah: Fuad Saifudin Nur | WALIPUSTAKA | 2016

Tags: akalakhiratDuniaHartaHawa NafsuilmuIslamMuslimNasihat Yahya bin Mu'adzsombong
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Fikih Tayamum

Next Post

Inilah, 4 Keutamaan Menuntut Ilmu dari Kitab Miftah Daar As-Sa’adah

Rifdah Reza Ramadhan

Rifdah Reza Ramadhan

Terkait Posts

Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

15 Mei 2025
Waktu Terbaik Shalat Dhuha, Muslim yang Bersyukur,Doa Minta Kaya, Manfaat Mendoakan Orang Lain, Doa, Keutamaan Doa, Penyebab Doa Tidak Terkabul, Doa Sapu Jagat, Doa

Siapa yang Allah Beri Hidayah untuk Berdoa

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Uban, 40 Tahun

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Nasihat Rasulullah ﷺ kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Nabi Muhammad SAW menekankan agar para suami memperlakukan istrinya dengan lembut, penuh cinta, dan tidak menyakiti dalam bentuk apapun.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.