• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Kata Abdul Wahid, "Aku belum pernah bertemu orang yang seperti Hasan dalam kesamaan amalan luar dan dalamnya."

Oleh Saad Saefullah
1 bulan lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ALKISAH, Imam Hasan Al-Bashri pernah hadir di suatu acara walimah, waktu itu juga ada seorang yang gaya pakaiannya lusuh.

Waktu hidangan manis disajikan, orang itu mengangkat tangannya dari wadah tanda penolakan, sikap yang sengaja dibuat-buatnya sekaligus untuk pamer. (Mengesankan dirinya menghindari makanan lezat untuk zuhud)

Sedangkan Hasan, beliau memakannya. Lalu mengatakan kepada yang tadi tidak mau, “Hai kau, makanlah! Sungguh, nikmat Allah untukmu berupa air dingin yang segar jauh lebih besar daripada nikmat hidangan manis ini.”

Konon, ada orang yang jika makan selalu menghindari olahan daging ayam.

ArtikelTerkait

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Hasan berkata kepadanya, “Hindari yang hukumnya haram, dan makanlah yang engkau ingin dari yang halal. Jangan melakukan sesuatu agar dilihat oleh orang atau dibuat-buat untuk mengundang perhatian! Karena Allah murka kepada pelakunya.”

Hasan pernah melihat seorang yang telah sepuh di suatu penyelenggaraan jenazah.

Selesai proses penguburan, Hasan menghampirinya dan berkata, “Wahai Syaikh, aku bertanya sungguh-sungguh atas nama Allah: apakah menurutmu orang yang meninggal tadi ingin dikembalikan ke dunia untuk menambah amalannya, juga meminta ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahannya?”

BACA JUGA:  Imam Hasan Al-Bashri dan Rahasia Zuhudnya

Kata orang tua itu, “Jelas saja!”

Hasan menyatakan, “Entah kenapa kita tidak seperti mayit tersebut?”

Orang tua itu berpaling, sambil mengatakan, “Nasihat yang dalam! Kalimat yang sangat menyentuh buat hati yang hidup. Tapi sayang, hati yang kau ajak bicara ini tidak hidup.”

Di malam gelap yang pekat, jalanan berlumpur dan becek, Hasan melangkah untuk pergi ke masjid. Di tengah jalan, ia bertemu seseorang.

Orang tersebut bertanya, “Apa dalam keadaan seperti ini tetap harus ke masjid wahai Abu Sa’id?”

Hasan menjawab, “Anak saudaraku! Tetap berjalan atau kelak akan binasa.”

Beliau memang termasuk orang yang membuat malam hidup dengan ibadah, semoga Allah merahmatinya.

Hasan juga pernah mengatakan, “Aku tidak melihat ada suatu ibadah yang lebih berat melebihi shalat malam, sungguh, itu amalan kaum yang bertakwa.”

Hasan berkata, “Shalat malam itu wajib (Demikianlah pendapat beliau. Tetapi mayoritas ulama mengatakan bahwa hukum shalat malam ialah sunnah. (Al-Istidzkar, 2/82) bagi umat Islam walaupun hanya seukuran waktu memerah susu kambing atau seperti fuwaq unta.” (Fuwaq ialah waktu jeda di antara dua sesi memerah susu unta, ini ungkapan orang Arab buat menggambarkan waktu yang singkat)

Hasan mengingatkan, “Jika Anda tidak sanggup shalat malam dan berpuasa sunnah, sadarilah bahwa jalan Anda telah ditutup. Sebagai akibat dari maksiat dan dosa.”

Beliau juga mengatakan, “Tidur menghalangi seseorang dari amal ketaatan. Orang yang takut tak sempat, tentu akan berjalan di malam hari.” (Yakni: tidur membuat seseorang terhalang dari shalat malam. Kalaulah ada rasa takut dengan beban berat di akhirat, tentu akan mudah untuk bangun beribadah malam)

Ada yang meminta nasihat kepada Hasan, “Wahai Abu Sa’id, aku kesulitan untuk mengerjakan shalat malam.”

Beliau mengatakan, “Mintalah ampunan kepada Allah dan bertobat! Sebab kondisi tersebut pertanda buruk.”

Hasan juga pernah berkata, “Sungguh, karena dosa yang diperbuatnya, seseorang bisa terhalangi dari mengerjakan shalat malam.”

Alkisah, suatu malam Imam Hasan Al-Bashri berusaha keras untuk bangkit shalat malam, tetapi jiwanya enggan dan terus menolak.

Maka beliau duduk semalaman hingga subuh, tanpa tidur sama sekali.

Dan ada yang menanyakan tentang kejadian itu, Hasan menjelaskan, “Jiwa ini mengajak untuk tidak shalat hingga berhasil mengalahkanku. Maka aku membalasnya dengan tidak tidur. Demi Allah, aku akan tetap menghukumnya hingga ia tunduk dan patuh.”

Hasan berkata, “Sesungguhnya jiwa selalu menyuruh berbuat dosa. Saat jiwamu menolakmu untuk beribadah, maka tolaklah kemauannya melakukan bermaksiat.”

Pernah ada yang bertanya kepada Abdul Wahid, kawan baik Hasan: “Kenapa Hasan bisa mencapai derajat yang luar biasa, padahal bersama kalian ada banyak ulama dan para ahli agama?”

Abdul Wahid berkata, “Ingin satu jawaban atau dua?”

“Aku ingin dua,” kata penanya.

Abdul Wahid pun menjelaskannya, “Sebab jika Hasan memerintah sesuatu, maka beliau yang nomor satu mengerjakannya; dan jika melarang perbuatan tertentu, beliau yang nomor satu menjauhinya.”

BACA JUGA:  Imam Hasan Al-Bashri dan Istighfar

“Lalu apa satunya?” tanyanya lagi.

Kata Abdul Wahid, “Aku belum pernah bertemu orang yang seperti Hasan dalam kesamaan amalan luar dan dalamnya.”

Ada orang yang menunjukkan keberatannya pada suatu pendapat Hasan al-Bashri. la mengatakan, “Tidak pernah kami mendengar seperti pendapatmu ini dari para fukaha (ahli agama)!”

Hasan lalu berkata, “Apa pernah engkau melihat sosok ahli agama dalam hidupmu?! Ahli agama adalah orang yang zuhud di dunia, bersemangat untuk urusan yang menyangkut akhirat, rajin beribadah, tidak bermuka dua dan senang berdebat. Ahli agama selalu menyebarkan hikmah Allah (ilmu agama); diterima atau ditolak ia tetap memuji Allah.” []

SUMBER: HUMAYRO

Tags: Imam Hasan Al-BashriNasihat Imam Hasan Al-Bashri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Next Post

Kuisioner Test Kejujuran

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

16 Juni 2025
Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

15 Juni 2025
Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.