• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Nasdem Rencana Usung Anies-Sahroni, Pengamat Sebut PKB-PKS Belum Tentu Mau

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ANIES, RAMADHAN, pks, cak imin

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti

0
BAGIKAN

PENGAMAT Politik dari Univesitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menanggapi ihwal pernyataan Partai Nasdem yang menginginkan untuk mengusung Anies Baswedan duet bersama Ahmad Sahroni di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Adi menyangsikan terwujudnya keinginan tersebut jika tidak ada partai politik lainnya yang setuju untuk mendukung duet tersebut.

“Kuncinya ada partai lain yang siap gabung dukung. Kalau tak ada, duet ini tak bakal terjadi,” kata Adi saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (4/5/2024).

Adi menjelaskan, Partai Nasdem tidak bisa mengusung Anies-Sahroni sendirian karena tak cukup kursi di legislatif. Diketahui, Partai Nasdem memperoleh 11 kursi di DPRD Jakarta pada Pileg 2024, sementara syarat partai mengusung calon gubernur adalah sebanyak 22 kursi.

BACA JUGA: Sudah Nyaman dengan PKS-PKB-NasDem, Anies Ngaku Tak Akan Bikin Partai

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Menurut Adi, akan terjadi kerumitan jika Nasdem benar-benar ingin menjagokan Anies-Sahroni. Kerumitan itu tidak lain tentang ada atau tidaknya partai yang berkenan bergabung.

Saat ditanya mengenai peluang PKS dan PKB untuk mendukung rencana Partai Nasdem, Adi pun menyangsikan itu. Meski Nasdem, PKS, dan PKB berkoalisi di Pilpres 2024, namun tidak semudah itu terjadi kesepakatan untuk mendukung calon gubernur dan wakil gubernur dari satu partai saja.

“PKS dan PKB belum tentu mau. PKS atau PKB mungkin akan menyorongkan kader internal mereka juga untuk bisa maju,” tuturnya.

Lebih lanjut, Adi menyebut PKS dan PKB akan mempertanyakan mengenai keuntungan apa yang akan diperoleh keduanya jika melanggengkan keinginan Nasdem mengusung Anies-Sahroni. “Kalau PKB dan PKS dukung duet tersebut, dua partai itu dapat apa? Politik itu soal untung rugi,” tegasnya.

Lantas, Adi mengatakan, jika memang tidak ada partai yang mau bergabung, Partai Nasdem harus memilih antara Anies atau Sahroni untuk dijagokan di Pilkada Jakarta 2024. Dan mencari partai yang mau diajak koalisi bersama untuk majukan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

“Jika tak ada partai yang mau gabung, tentu Nasdem mesti milih antara Anies atau Syahroni yang harus dimajukan,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Partai Nasdem memungkinkan untuk memajukan duet Anies Baswedan-Ahmad Sahroni dalam Pilgub Jakarta 2024. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino.

“Itu (duet Anies-Sahroni) memang masih dalam kajian mendalam dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai,” kata Wibi kepada wartawan, dikutip Jumat (3/5/2024).

Advertisements

Dia menjelaskan, Anies tetap menjadi top priority untuk diusung Partai Nasdem dalam Pilgub Jakarta, sebagaimana yang telah diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya. Menurut Wibi, Anies memiliki kapabilitas untuk kembali memimpin Jakarta.

“Untuk Nasdem ya sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas ke siapa, kita pasti menginginkan our former governor Bapak Anies Rasyif Baswedan untuk kembali ke Jakarta. Ini sebenarnya bukan inginnya Nasdem, tapi inginnya majority masyarakat Jakarta. Kinerja beliau selama lima tahun terakhir ini sangat amat dirasakan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ditanya soal Arah Perubahan Usai Pemilu saat di Aceh, Ini Jawaban Anies-Cak Imin

Wibi menuturkan, akan sangat disayangkan jika Anies tidak kembali ke Jakarta untuk melakukan pembangunan yang strategis ke depan. Mengingat saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022, Anies dianggap berhasil melakukan pembangunan dan kemajuan di Jakarta.

Lantas, Wibi mengungkapkan, di samping memprioritaskan Anies, Partai Nasdem juga memiliki kader internal yang juga kompeten dan berpotensi menjadi pemimpin di Jakarta.

“Secara internal juga kita punya nama-nama yang lain, ada bang Ahmad Sahroni, ‘gubernur’ Tanjung Priok mungkin bisa by step menjadi Gubernur Jakarta,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wibi mengatakan, DPW Partai Nasdem Jakarta saat ini masih melakukan pendalaman dan penggodokan mengenai figur-figur tersebut atau figur-figur lainnya. “Kita di DPW lebih kepada konsolidasi struktural, mempersiapkan infrastruktur partai, bilamana nanti sudah diputuskan oleh tingkat pusat, kita kerja bisa secara optimal,” tutur Wibi. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: AniesnasdemPKBpkssahroni
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gerindra Sebut Wajar Jika Kelak Prabowo Pilih Menteri Tak Hanya dari Koalisi

Next Post

Habib Ahmad al-Bahr dan Ayamnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 ANIES

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0

Rumah yang Selalu Didatangi Malaikat, Adab Masuk Rumah, Sisi Romantis Rasulullah, Cara Bertamu dalam Islam, Kewajiban Suami terhadap Istri, Tempat Duduk Penghuni Surga, surga

Mau Masuk Surga Tapi Males Ibadah, Emang Surga Bisa Lewat Jalur Orang Dalam?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga

Kenapa Jadi Tetangga Suka Panasan?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

Ghibah

Akibat Tidak Ghibah: Cerita Seru Anti Gosip!

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0

Terpopuler

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu hari paling mulia...

Lihat LebihDetails

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Bau Mulut, Apa Penyebabnya?

Oleh Dini Koswarini
5 Juni 2025
0
Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa, Tanda Riya, Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu, syarat maksiat, Bahaya Hasad, Bahaya Menghujat, Bahaya Ujub, Bau Mulu

Bau mulut, atau halitosis, bisa membuat kita tidak percaya diri saat berbicara. Tapi apa sebenarnya penyebabnya?

Lihat LebihDetails

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0
jalan kaki

BAYANGKAN sebuah Indonesia di mana setiap orang, dari Sabang sampai Merauke, membiasakan diri berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.