• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 29 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Miris, Isi Perut Bangkai Paus Ini Penuh Sampah

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
isi perut bangkai paus

Isi perut bangkai paus sperma di Wakatobi. Foto: Detik

0
BAGIKAN

BANGKAI paus ditemukan terdampar di perairan Pulau Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Hal yang mengejutkan adalah tumpukan sampah yang berada di dalam perutnya. World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia telah mengamati secara umum terkait temuan paus sperma itu.

“Berdasarkan analisis beberapa foto yang dikirimkan oleh tim WWF Indonesia program Wakatobi bahwa Paus yang terdampar di pulau Kapota, Wakatobi adalah jenis paus sperma atau paus kepala kotak (Physeter macrocephalus). Hal ini terlihat dari bentuk kepalanya yang besar dan kotak di bagian depan serta bentuk rahangnya yang slim serta dijumpai adanya gigi pada rahang paus tersebut. Sebab paus sperma adalah jenis paus terbesar dari golongan paus bergigi,” kata Marine Species Conservation Coordinator WWF Indonesia, Dwi Suprapti, Selasa (20/11/2018).

Meski begitu, WWF belum mengetahui pasti apa penyebab kematian paus itu. Namun, kata Dwi, jika diamati secara umum, ada kemungkinan paus itu mati karena mencerna sampah-sampah di laut.

BACA JUGA: Turki Berang Lihat Foto Pasukan AS ‘Makan Bareng’ Tentara YPG

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Terkait dugaan kematian Paus akibat sampah plastik, WWF belum dapat menyimpukan dikarenakan tidak melakukan nekropsi secara langsung dan tidak mendapatkan detail informasi. Sehingga tidak mengetahui secara pasti titik persebaran sampah tersebut di saluran pencernaannya dan bagaimana kondisinya, apakah menyumbat, menginfeksi dan lain sebagianya. Sebab beberapa kasus mekanisme tubuh mahluk hidup dapat mengeluarkan benda asing secara natural asalkan jumlahnya tidak banyak, tidak menyumbat saluran pencernaan serta tidak menginfeksi atau bahkan meracuni tubuhnya,” ungkap Dwi.

“Untuk itu adanya indikasi kematian disebabkan oleh asupan cemaran plastik sampah tersebut bisa saja terjadi, namun tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan pengamatan yang komprehensif di antaranya disebabkan kondisi Paus sudah kode 4 (pembusukan tingkat lanjut), kondisi paus yang sudah tidak utuh, pembedahan (nekropsi) tidak dilakukan oleh tenaga ahli sehingga analisisnya terputus sampai proses temuan saja,” ujar Dwi.

Dwi melanjutkan, jika ada kasus paus terdampar lagi, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke bangkai paus. Selain itu, disarankan tidak ada aktivitas yang bisa mengubah kondisi bangkai. Sebaiknya warga diminta segera menghubungi pihak terkait (BKSDA, Kepolisian atau BPSPL maupun Dokter Hewan Forensik) agar jejak informasi yang didapat lengkap.

“Dan WWF juga mengimbau kepada masyarakat sebaiknya untuk tidak mendekati bangkai paus tanpa menggunakan pelindung diri (personal protect equipment/PPE) misalnya masker, sarung tangan dan jas plastik. Karena tidak menutup kemungkinan bangkai paus tersebut membawa penularan bibit penyakit baik itu berupa bakteri, virus, maupun mikrobial lainnya yang dapat menularkan penyakit,” ucap Dwi.

“Terlebih kondisi paus yang sudah mengalami pembusukan tingkat lanjut sehingga bakteri-bakteri pembusuk juga dapat masuk ke tubuh manusia baik akibat kontak langsung maupun masuk melalui saluran pernafasan. Sehingga dapat dimungkinkan timbulnya berbagai penyakit baik itu berupa gejala alergi, demam tinggi maupun infeksi,” sambungnya.

Sebelumnya, penemuan bangkai paus sperma itu berawal saat Taman Nasional Wakatobi SPTN (Seksi Pengelolaan Taman Nasional) Wilayah I Wangi-Wangi menerima laporan dari staf WWF SESS adanya bangkai paus yang terdampar di perairan Pulau Kapota, Resort Wangi-Wangi. Personel SPTN Wilayah I bersama dengan WWF SESS, tim dosen Akademi Komunitas Perikanan dan Kelautan (AKKP) Wakatobi, dan masyarakat sekitar lalu melakukan peninjauan lapangan pada 19 November 2018 sekitar pukul 08.00 Wita.

BACA JUGA: Nahas, dari Potongan Kayu hingga Sandal Jepit Ditemukan dalam Perut Bangkai Paus Ini

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan, jenis paus yang terdampar merupakan paus sperma (Physeter macrocephalus) dengan ukuran panjang kurang-lebih 9,5 meter dan lebar kurang-lebih 4,37 meter dalam keadaan mati dan sudah mulai membusuk. Heri mengatakan, bangkai paus itu rencananya akan dikubur hari ini Selasa (20/11).

Advertisements

Saat warga membedah tubuh paus itu, ditemukan sampah plastik berupa tali rafia, gelas, sendal, kantong plastik, karung plastik yang mencapai berat 5,9 kg. []

SUMBER: DETIK

Tags: bangkai pausperut
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sepanjang 2018, Tentara Israel Telah Bunuh 52 Anak Palestina

Next Post

Berkunjung ke Aceh, Sandi Disambut Spanduk ‘Bidadari Indonesia Banda Aceh’

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 isi perut bangkai paus

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2025
0

suami

Wahai Para Suami, Ingatlah Ini … Jika Engkau Perlakukan Istrimu dengan Kasih Sayang

Oleh Dini Koswarini
29 Mei 2025
0

Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2025
0

Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0
Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, karena tergantung pada jumlah konsumsi,kopi kondisi kesehatan individu, dan gaya hidup secara keseluruhan.

Lihat LebihDetails

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0
percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menggali sikap, etika, integritas, loyalitas, dan kecocokan karyawan terhadap budaya perusahaan secara halus namun mendalam.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.