• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Dunia

Menlu Banglaedesh: Kami Tak Mampu lagi Tampung Pengungsi Myanmar

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
rohingya

Pengungsi Rohingya. Foto: Indian Express

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

BANGLADESH–Pemerintah Bangladesh telah menyatakan tidak mampu lagi menerima pengungsi dari Myanmar. Mereka menyatakan krisis Rohingya dan proses pemulangannya yang tersendat membuat mereka kerepotan.

“Pada kesempatan kali ini, dengan menyesal saya memberi tahu dewan bahwa Bangladesh tidak lagi mampu menampung lebih banyak orang Myanmar,” kata Menteri Luar Negeri Bangladesh, Shahidul Haque, dalam sidang Dewan Keamanan PBB, seperti dilansir AFP, Jumat (1/3/2019).

BACA JUGA: Untuk Bantu Rohingya, PBB Butuh Dana Rp12 T

Bangladesh dan Myanmar memang setuju untuk memulangkan kembali sejumlah etnis Rohingya. Namun, PBB berkeras keselamatan Rohingya harus menjadi jaminan utama sebelum mereka dikembalikan.

ArtikelTerkait

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

“Apakah Bangladesh bertanggung jawab akibat bersikap reponsif dan menyampaikan empati kami kepada kaum minoritas yang dianiaya di negara tetangga?’ tanya Menlu Bangladesh.

Sekitar 740 ribu Muslim Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsian di perbatasan di Bangladesh, setelah mereka diusir dari tempat tinggalnya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Eksodus itu terjadi setelah aparat dan kelompok Buddha radikal di Myanmar memburu mereka pada 2017, yang menurut PBB operasi pembersihan etnis dan pembantaian.

BACA JUGA: PBB Desak Saudi dan India Tak Deportasi Rohingya

Setelah melakukan perjalanan ke Myanmar sebanyak lima kali, utusan PBB Christine Schraner Burgener menyatakan proses pemulangan ratusan ribu warga Rohingya kembali ke kampung halaman mereka. Di sisi lain, pemilihan umum Myanmar tahun depan juga bisa berdampak buruk terhadap etnis Rohingya jika kelompok ultra nasionalis kembali mempropagandakan persoalan itu.

Diplomat Swiss yang diangkat pada April sebagai utusan PBB mengatakan Myanmar tidak memberi akses badan-badan PBB untuk membantu persiapan pengembalian etnis Rohingya. []

SUMBER: CNN

 

Tags: bangladeshmyanmarrohingya
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Soal Obat yang Tak Ada Lisensi Halal

Next Post

Bagaimana Hukum Setelah Jima Tidak Langsung Mandi Junub?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Utsman bin Affan, Al Masih nabi Isa, Nasihat Ibnu Abbas, Utsman bin Affan, peninggalan Abu Bakar, nabi Nuh, asal usul Saba, mualaf, hal yang disukai rasulullah, kisah nabi muhammad

Prasasti Islam Masa Khalifah Utsman bin Affan Ditemukan di Mekah

16 Juni 2022
hari bumi

Peringati Hari Bumi, Muslim Kanada Serukan Kampanye Khutbah Hijau

23 April 2022
museum biografi nabi, iftar, buka puasa,mekah,

Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam Jadi Daya Tarik dalam Festival Malam Ramadhan di Mekah

21 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist