• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 7 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mencemburui Suami?

Redaktur Dini Koswarini
4 tahun ago
in Dunia Wanita
Reading Time: 2min read
0
Mencemburui Suami?

Foto: Favim

DARI Anas bin Malik ra, ia menceritakan bahwa Nabi SAW pernah berada di sisi salah seorang istrinya, kemudian seseorang dari mereka mengirimkan satu mangkuk makanan. Lalu, istri Nabi yang berada di rumahnya memukul tangan Rasulullah sehingga mangkuk itu jatuh dan pecah.

Maka, Nabi pun mengambil dan mengumpulkan makanan di dalamnya. Beliau berkata kepada salah satu anaknya, “Ibumu cemburu, makanlah.” (HR Bukhari, Ahmad, Nasai, dan Ibn Majah).

Cemburu?

Adakalanya bagi salah satu pasangan suami istri atau bahkan keduanya sekaligus, sangat mengganggu dan mengundang rasa tidak nyaman. Terlebih bila kecemburuan itu tidak dibarengi dengan akal sehat dan nurani yang jernih, alias cemburu buta. Banyak alasan yang dikemukakan di balik rasa itu.

Mencemburui pasangan disebut-sebut sebagai salah satu ungkapan kecintaan. Tetapi, bagaimanakah hukum Islam memandang cemburu? Riwayat di atas mengisahkan bahwa rasa cemburu juga menyerang istri Rasulullah. Beliau tidak melarang dan menegur istrinya tersebut.

Menurut para ulama, cemburu yang muncul, baik dari suami maupun istri, tidak dipersoalkan. Bahkan, tindakan cemburu dikategorikan sebagai akhlak terpuji. Kecemburuan merupakan bentuk mu’asyarah bil ma’ruf, upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara kedua pasangan.

Menurut al Raghib, cemburu ( ghirah: Arab—Red) adalah luapan kemarahan yang disebabkan oleh keinginan menjaga kehormatan yang ditujukan kepada perempuan. Oleh karena itu, dikatakan, ghirah bukanlah penjagaan seorang laki-laki terhadap istrinya, melainkan penjagaannya terhadap segala sesuatu yang spesial baginya. Cemburu juga berlaku sebaliknya, istri kepada suami.

Selain kisah di atas, riwayat lain menyebutkan bahwa rasa cemburu dari pihak istri termasuk hak yang diperbolehkan. Dalam hadis yang dinukil oleh Muslim disebutkan, Rasulullah pernah bertanya kepada Aisyah apakah ia pernah mencemburui Rasulullah?

Aisyah pun menjawab, bagaimana rasa cemburu itu tidak muncul, sementara Rasulullah adalah publik figur yang sangat diagung-agungkan.

Sebuah riwayat dari ‘Amar bin Yasir juga menegaskan pentingnya keberadaan rasa cemburu dari seorang istri. Bahkan, mereka yang tidak memiliki rasa cemburu sama sekali dan bersikap dingin terhadap apa pun yang berlaku atas suaminya diancam tidak masuk surga. Riwayat ‘Amar itu menyebutkan ada tiga golongan perempuan yang diancam tidak akan masuk surga, yaitu selain para peneguk khamar dan mereka yang menyerupai pria atau mutasyabbihah.

Namun demikian, kecemburuan yang diperbolehkan tidak berlaku mutlak. Artinya, cemburu itu harus bersifat seimbang dan sewajarnya. Tidak boleh berlebihan. Kecemburuan bisa menjadi sesuatu yang positif jika tidak melampaui batas dan tidak dibarengi dengan prasangka buruk yang berlebihan.

Ali bin Abu Thalib pernah mengatakan, “Janganlah kalian keseringan cemburu terhadap pasanganmu karena justru keburukan akan mendatangimu.” Hal senada juga diungkapkan oleh Ibnu Arabi. “Sungguh, kami adalah para pencemburu Allah. Dan berhati-hatilah kamu semua terhadap kecemburuan hewani, jangan sampai dia menghasut dan menjebakmu,” katanya.

Ibnu al Qayyim berpesan agar istri mampu menahan rasa cemburu yang berlebihan itu. Menurutnya, kecemburuan yang datang dari pihak istri terkadang sulit terkontrol. Alangkah lebih baiknya jika para istri terus menempa diri agar tidak dikuasai oleh emosi. Ia menjabarkan tafsir ayat ke-25 dari surah al- Baqarah: “ Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci.” Makna kata “suci” dalam ayat tersebut mencakup pula bersihnya hati mereka dari rasa cemburu dan tidak menyakiti suaminya.

Sebaliknya, hak istri atas suami ialah dicemburui oleh suaminya. Sang suami hendaknya tidak bersikap masa bodoh atau cuek terhadap segala tingkah laku istrinya, tidak berburuk sangka kepadanya secara berlebihan, dan tidak selalu mencari kesalahan istrinya. Dalam sebuah riwayat dari Abdullah bin Mas’ud disebutkan, Allah SWT menda patkan perasaan cemburu dari hambahamba- Nya meskipun kecemburuan terhadap- Nya bukan seperti kecemburuan sesama manusia. []

Loading...

 

Sumber: Republika.

Tags: CemburuIstrisuami
Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

kurus saat hamil

4 Hal ini Harus Dilakukan Ibu Hamil

7 Maret 2021
10 Manfaat Tomat agar Wajah Cantik Alami

Pakai Tomat untuk Perawatan Wajah

7 Maret 2021
Muslimah Perlu Tahu, Ini 2 Nutrisi Penting untuk Atasi PMS

Muslimah Perlu Tahu, Ini 2 Nutrisi Penting untuk Atasi PMS

6 Maret 2021
3 Citra Perempuan yang Digambarkan dalam Al-Quran

Berhijab, tapi Gak Maksiat

5 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ayo Donasi Renovasi Masjid lewat IslamposAid!

Ayo Donasi Renovasi Masjid lewat IslamposAid!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Inilah Tugas-tugas Rasul saat Diutus ke Dunia
Kolom

Bumi Itu Bulat atau Datar?

Redaktur Yudi
28 menit ago
kurus saat hamil
Dunia Wanita

4 Hal ini Harus Dilakukan Ibu Hamil

Redaktur Dini Koswarini
58 menit ago
Israel Hancurkan 35 Bangunan Palestina dalam 2 Pekan
Palestina

Israel Hancurkan 35 Bangunan Palestina dalam 2 Pekan

Redaktur Sodikin
1 jam ago
10 Manfaat Tomat agar Wajah Cantik Alami
Dunia Wanita

Pakai Tomat untuk Perawatan Wajah

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add