• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 6 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Melalui Kesultanan Ottoman, Islam Masuk ke Jepang Sebelum Tahun 1900

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi Foto: Pasqyre.al

Ilustrasi Foto: Pasqyre.al

6.7k
BAGIKAN

SAAT Jepang dan Kesultanan Ottoman mendapat tekanan dari negara-negara Barat, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan persahabatan, dengan bertukar kunjungan. Kunjungan yang paling penting adalah misi yang dikirim oleh Abdul Hamid II (memerintah 1876-1909) ke Jepang dengan menggunakan kapal Ertugrul. Di dalam kapal itu membawa lebih dari enam ratus perwira dan tentara yang dipimpin oleh laksamana Uthman Pasha pada tahun 1890.

Dalam perjalanan pulang, setelah misi tersebut berhasil diselesaikan di Jepang dan bertemu dengan kaisar Jepang, sebuah badai menerpa kapal Sultan Ottoman yang masih berada di perairan Jepang. Insiden Ini menyebabkan 550 orang meninggal dunia, termasuk saudara laki-laki Sultan.

BACA JUGA: Beda Pendidikan Kita dengan Jepang

Melalui Kesultanan Ottoman, Islam Masuk ke Jepang Sebelum Tahun 1900 1 Islam di jepang
Foto: TRT

Bencana tersebut sangat memukul kedua belah pihak. Para korban selamat dibawa dengan menggunakan dua kapal Jepang ke Istanbul. Sementara, para korban meninggal dunia dikuburkan di lokasi kejadian.

ArtikelTerkait

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Untuk mengingat peristiwa ini, kedua negara sampai sekarang selalu mengadakan acara peringatan peristiwa tersebut dan mendirikan museum yang tak jauh letaknya dari lokasi kejadian. Meskipun, telah banyak terjadi perubahan di masing-masing pemerintahan.

Melalui Kesultanan Ottoman, Islam Masuk ke Jepang Sebelum Tahun 1900 2 Islam di jepang
Foto: LiveJournal

Di sepanjang jalan kapal yang mengantarkan para korban selamat kembali ke Istanbul, seorang Jurnalis muda asal Jepang, Torajiro Noda, mengumpulkan sumbangan di jepang untuk keluga para korban pulang ke Turki. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Sultan Abdul Hamid II.

Sultan meminta Torajiro untuk tinggal di Turki dan mengajar bahasa jepang bagi petinggi Ottoman. Selama berada di Istanbul, jurnalis muda itu, tinggal bersama Abdullah Guillaume, seorang Muslim Inggris asal Liverpool. Melalui Abdullah lah Torajiro mengetahui tentang Islam.

Setelah berdiskusi cukup panjang tentang Islam. Akhirnya Jurnalis muda asal jepang itu memutuskan untuk memeluk Islam. Ia mengganti namanya menjadi Abdul Haleem.

Cukup yakin setelah diskusi panjang bahwa Islam adalah kebenaran, Torajiro memeluk Islam dan memilih untuk diberi nama Abdul Haleem, seperti dokumen Turki di belakang acara pamflet ini.

Ternyata, Torajiro adalah warga Jepang pertama yang memeluk Islam. Tak lama setelah itu, Yamada warga negara Jepang turut pergi ke Istanbul. Ia memberikan donasi yang telah dikumpulkannya di Jepang untuk keluarga para korban insiden kapal di Jepang. Mengikuti jejak Tojiro, ia memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Abdul Khalil. Ia tinggal di Jepang dengan menjalani bisnis dan relasi dengan warga Turki lainnya, hingga akhir hayat.

BACA JUGA: Saking Bersihnya, Selokan Air di Jepang Jadi Habitat Ratusan Ikan Koi

Melalui Kesultanan Ottoman, Islam Masuk ke Jepang Sebelum Tahun 1900 3 Islam di jepang
Foto: Mdesouche

Warga jepang ke tiga yang masuk Islam setelah Yamada adalah seorang pemuda Kristen yang berganti nama menjadi Ahmad Ariga. Dia mengunjungi Bombay, India, pada tahun 1900. Pemandangan Masjid yang ia lihat disana membuat ia terpesona dan memeluk Islam. Selama periode itu, para pedagang India tinggal di Tokyo, Yokohama dan Kobe. Mereka dianggap sebagai komunitas Muslim pertama di Jepang. []

Advertisements

SUMBER: WORLD BULLETIN

Tags: Islamjepangturki
Share6727SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saudaraku, Mengingatkan Bukan Mendiamkan, Itu Kebaikan

Next Post

Cara Menghilangkan Milia pada Wajah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

golongan darah

Benarkah Pemilik Golongan Darah O Itu Istimewa?

5 Juni 2025
Cristiano Ronaldo

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

5 Juni 2025
Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

4 Juni 2025
Ciri Orang Bermental Miskin

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

1 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0

Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Ini Kenapa Rasul Memerintahkan Padamkan Lampu di Malam Hari

Oleh Saad Saefullah
19 Januari 2018
0
Foto: Download 3D House

Sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran.

Lihat LebihDetails

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.