• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Maulid Nabi, Momen Berharga Bersama Rasulullah ﷺ

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Biodata Rasulullah, Cinta kepada Nabi, Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Keutamaan Bersolawat pada Nabi

Foto: Freekpik

0
BAGIKAN

Maulid Nabi, Momen Berharga Bersama Rasulullah ﷺ 1 Maulid NabiSAYA  teringat pengalaman ulama besar Riau yang menyelesaikan pendidikan sarjana hingga doktor di Madinah yakni Dr.Mawardi M Sholeh. Ini tentang Maulid Nabi Muhammad ﷺ.

Beliau pernah mengundang seorang Syaikh besar dari Madinah untuk hadir ke Riau dalam rangka mudzakarah dan diskusi, dan pada waktu itu bertepatan pada bulan Rabiul Awwal dimana di hampir seluruh penjuru negeri memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ.

Di Masjid dan Musholla para jamaah semarak menyambut dengan penuh kebahagiaan dan sukacita mengikuti prosesi peringatan maulid Nabi Muhammad ﷺ.

Selanjutnya beliau mengajak Syaikh yang berasal dari Madinah tersebut untuk mengunjungi beberapa Masjid dan Musholla untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Setelah melewati serangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dan beliau membiarkan Syaikh tersebut untuk melihat aktivitas peringatan maulid nabi Muhammad ﷺ tersebut.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Akhirnya beliau berseloroh kepada syaikh tersebut, ”Aynal bid’ah, hadza aw hadza? (dimana bid’ah? ini atau ini?)” sembari mempersilahkan Syaikh tersebut memperhatikan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dari awal tadi.

Hingga akhirnya syaikh tersebut manggut-manggut dan seperti melepaskan rasa penasarannya selama ini.

Dari cerita Dr Mawardi M Sholeh tersebut saya mengambil sebuah pepatah yang berbunyi tak kenal maka tak sayang atau don’t judge the book by the cover. Maksudnya adalah bahwa kita tidak bisa menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja, harus ada pendekatan lebih dalam untuk mengetahui sesuatu agar tidak menimbulkan syak yang jauh.

BACA JUGA: Kapan Maulid Nabi Pertama Kali Diperingati?

Sudah menjadi hal yang lumrah akan perdebatan perayaan maulid nabi ﷺ, permasalahan perayaan maulid Rasulullah ﷺ sering menjadi perdebatan dan perbedaan pendapat. Sebagian kelompok yang mengatakan perayaan maulid itu bid’ah, atau tidak perlu dilakukan.

Namun sebagian kelompok yang lain berpendapat bahwa perayaan maulid ini boleh dilaksanakan dan sangat dianjurkan.

Perbedaan pendapat ini lumrah dan biasa, tidak harus terjadi perpecahan dan saling menghina sesama, apalagi saling menjelekkan. Dalam hal ini, kedua kelompok memiliki dalil masing-masing dalam menjalankan pendapatnya.

Nabi Muhammad, Maulid Nabi
Foto: The Smashable

Terlepas dari pro kontra perayaan maulid, di sana ada hal penting yang perlu kita perhatikan, yaitu tentang bagaimana cara membuktikan cinta kita kepada Baginda Rasalullah ﷺ. Sehingga kita dapat mengimplementasikan norma-norma kehidupan Rasullullah ﷺ dalam kehidupan kita, menelusuri sirah dan menjadikannya sebagai uswah dan qudwah. Meninggalkan perbedaan adalah mustahabbun (dianjurkan).

Kaidah fikih ini sangat cocok untuk diterapkan pada saat ini, karena menganjurkan keluar dari perbedaan demi menjaga persatuan dan menjauh dari perpecahan. Seperti halnya dalam masalah perayaan maulid ini, terus menerus berbeda pendapat.

Namun pada momen maulid ini kita kembali kepada ”muhasabah cinta” kepada Rasulullah ﷺ  Menjadikan ajang perbaikan ‘gizi’ spiritual menambahkan keimanan dan kecintaan.

Secara substansial, perayaan Maulid Nabi ﷺ adalah sebagai upaya untuk mengenal keteladanan Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran Islam. Tercatat dalam sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad ﷺ adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.

Inti dari ihtifal maulid ini yaitu momen mengingat, mengatur kembali serta menata tentang kecintaan kita kepada Rasulullah ﷺ.

Ini yang dimaksud sebagai ajang perbaikan ‘gizi’ spritual untuk lebih mencintai dan meneladani Rasulullah. Terkadang selama ini kita terus berjalan, tanpa mau mengikuti amalan-amalan dan perkataan-perkataan Rasulullah.

Dengan adanya momen semacam ini, satu hikmah paling besar, kita jadikan muhasabah cinta kita kepada Rasulullah ﷺ dengan meneladani dan menjalankan sunahnya.

Menumbuhkan Persaudaraan, Mewujudkan Persatuan

Peringatan maulid nabi Muhammad ﷺ, juga berbeda tata caranya sesuai dengan adat daerah masing-masing. Namun yang lebih dominan disebagian daerah di Indonesia memperingatinya di masjid atau musholla dan jamaah bersepakat untuk membawa kue yang telah dipersiapkan dari rumah masing-masing.

Bahkan sudah dibentuk kepanitiaan hari besar yang sudah dari pagi hari sibuk untuk menjamu jamaah luar yang telah di undang sebagai bukti kebersamaan dan persaudaraan ummat yang terjaga. Di sini juga sudah terbentuk silaturrahim antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya dan menumbuhkan ukhuwah islamiyah yang semakin kuat.

BACA JUGA: 4 Amalan Untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ

Ada beberapa tokoh masyarakat tempatan Kemudian di rumah-rumah mengundang sanak famili, tetangga dan kerabatnya untuk berkenan hadir dan menyantap sedikit hidangan dari tuan rumah.

Ini tentu hal yang sangat positif untuk menyambung dan mengikat silaturrahim bahkan kadang saudara yang jauh pun merapat utuk memenuhi undangan tuan rumah demi menjaga hubungan yang baik.

Maulid Nabi
Foto: Pinterest

Perlu diketahui bahwa peringatan maulid nabi Muhammad ﷺ itu sebagai wasilah atau cara saja dalam mencintai Nabi ﷺ, dibutuhkan sebuah momentum yang tepat untuk mendidik generasi dalam mencintai Nabi ﷺ, karena berbeda generasi dan pola pikir tentu berbeda juga cara mengungkapkan cinta kita kepada Rasulullah ﷺ.

Ada yang melaksanakan maulid keliling kampung, majelis sholawat,dan ada juga melaksanakan seminar atau webinar yang mengupas keteladanan Rasulullah ﷺ atau kajian shirah nabawiyah yang diangkat di institusi ataupun kelompok dan komunitas. Namun, yang perlu diperhatikan, jangan sampai terjadi kemungkaran karena adanya acara-acara semacam ini.

Misalnya, jangan sampai karena alasan menghadiri peringatan maulid Nabi ﷺ, seseorang malah meninggalkan shalat atau beikhtilat dengan alasan bersuka cita dalam rangka peringatan maulid tersebut, atau menjadi sarana untuk remaja dan anak muda dalam kemaksiatan hingga mendekati dosa.

Atau peringatan maulid nabi ﷺ dijadikan ajang unjuk gengsi semata, dan hal-hal lain yang dilarang oleh syariah. Kemungkaran yang mungkin terjadi tersebut, tentunya bertentangan dengan tujuan mulia dilaksanakannya maulid nabi ﷺ. Hal ini perlu dihindari oleh mereka yang menyelenggarakan peringatan maulid nabi Saw.

Jadi, sebetulnya hakikat perayaan Maulid Nabi ﷺ itu merupakan bentuk pengungkapan rasa senang dan syukur atas diutusnya Nabi Muhammad ﷺ ke dunia ini yang diwujudkan dengan cara mengumpulkan orang banyak, lalu diisi dengan pengajian keimanan dan keislaman, mengkaji sejarah dan akhlaq Nabi ﷺ untuk diteladani.

Kemudian di akhir acara dilanjutkan dengan makan-makan bersama.Ada suatu hal yang membuat sebagian orang menjadi ragu-ragu untuk merayakan peringatan maulid ini, yaitu ketiadaan perayaan semacam ini pada masa-masa awal Islam yang istimewa (alqurun al ula al mufadhalah).

Argumen ini, bukanlah alasan yang tepat untuk melarang perayaan itu, karena tidak ada seorang pun yang meragukan kecintaan mereka terhadap Nabi ﷺ. Namun, kecintaan ini mempunyai cara dan bentuk pengungkapan yang bermacam-macam.

https://www.youtube.com/watch?v=lj3sqkONvOc

Tentu saja bentuk pengungkapan rasa cinta kita kepada Rasulullah, berbeda dengan para sahabat kala itu. Maka sudah sepatutnya momentum peringatan maulid nabi Saw sebagai momen berharga untuk kita untuk lebih dekat dengan nabi, menguatkan shalawat kita, meminta syafaat beliau di akhir nanti.

BACA JUGA: Permen Boneka Warnai Keunikan Tradisi Maulid Nabi di Mesir

Berbahagia dan bergembira dengan adanya Nabi Muhammad ﷺ merupakan ibadah, tapi cara pengungkapan kebahagiaan itu hanya merupakan washilah atau sarana yang diperbolehkan untuk dilakukan. Setiap orang dapat memilih cara yang paling sesuai dengan dirinya untuk mengungkapkan hal tersebut.

Di tengah pandemi ini, tetaplah mengikuti prosedur pelaksanaan kegiatan bersama seperti dianjurkan pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, menjaga diri dan juga orang lain dari hal membahayakan. Kalau memang tidak memungkinkan berkumpul ramai-ramai seperti biasanya, gaungkan maulid secara virtual.

Momentum maulid ini mengajarkan kita cara merawat cinta kepada Baginda Rasulullah ﷺ dan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. []

Tags: bidah maulid nabimaulid bid'ahmaulid nabi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Novelis Tanzania, Abdulrazak Gurnah Raih Nobel Sastra 2021

Next Post

5 Kedudukan Anak Menurut Alquran

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Maulid Nabi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bahaya Tasyabuh dengan Tradisi Non-Muslim

Oleh Sodikin
27 Desember 2019
0
Ilustrasi. Foto: Tribun

Dengan pengetahuan kita tentang bahaya Tasyabbuh, akan menyadarkan kita pentingnya membangun rasa percaya diri sebagi seorang muslim

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.