• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Khutbah

Khutbah Jumat – Bahaya Tasyabuh dengan Tradisi Non-Muslim

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Khutbah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Tribun

Ilustrasi. Foto: Tribun

610
BAGIKAN

Oleh: Ust. Sulkhan Zainuri Lc. M.A

KHUTBAH PERTAMA:

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، وَالْحَمْدُ لِلّهَ الَّذِيْ جَعَلَ الإِسْلَامَ شِرْعَةً ومِنْهَاجًا، وَالْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ جَعَلَ القُرْآنَ هاَدِيًا لَنَا وَسِرجًا مُنِيْرًا.

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلاَّ اللهُ الوَاحِدُ الأَحَد، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى جَمِيْعِ الْأَنْحَاءِ وَالْآفَاق.

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، صَلَاةً وَّسَلَامًا إِلَى يَوْمِ التَّلَاقِ.

أَمَّا بَعْدُ : فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

فَال اللَّهُ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Jamaah Jum’ah  yang dirahmati Allah,…

Di tengah kehidupan yang senantiasa berjalan dari waktu ke waktu, seiring itu juga untaian tausiah selalu diperdengarkan untuk menyirami hati agar tunduk kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya. Kesadaran kemudian muncul dengan tekad untuk menjadi hamba Allah yang taat, yang terus berusaha memperbaiki diri dengan amal-amal shalih.

Namun kadangkala karena rutinitas kehidupan yang penuh dinamika, kesadaran itu kembali luntur dan pudar. Oleh sebab itulah, -melalui mimbar jumat ini- khatib kembali mengajak, marilah kita semua berupaya secara sungguh-sungguh memperbaharui keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, memperbaharui kembali komitmen untuk menjadi hamba Allah yang taat dan patuh kepada-Nya.

BACA JUGA: Khutbah Jumat – Solusi Masalah Kehidupan

ArtikelTerkait

Khutbah Jumat – Persiapan Menghadapi Kematian

Khutbah Jumat – Semua Tidak akan Luput dari Catatan Allah

Khutbah Jumat – Beriman kepada Takdir Allah

Khutbah Jumat – Kenapa Allah Memilihkan Islam sebagai Agama Kita?

Jamaah Jum’ah  yang dirahmati Allah,…

Jika kita pikirkan dengan seksama, sepertinya permasalahan umat ini tidak pernah habis. Tapi itulah sunnah kehidupan. Bertubi-tubi dan silih berganti muncul problematika baru setiap hari.

Di antara masalah-masalah tersebut, ada fenomena berbahaya yang kadang dilupakan dan tidak disadari banyak orang, yaitu fenomena mengikuti budaya non-Islam. Sungguh sebuah ironi, bahwa bangsa yang terkenal dengan jumlah muslim mayoritas dan terbesar di dunia, begitu mudahnya generasi muda Islamnya mengikuti budaya westernisasi dan bahkan larut  mengikuti arus zaman ini.

Ini adalah fakta yang sedang terjadi, dan akan membuat umat ini semakin kehilangan identitasnya sebagai umat pilihan. Padahal  ajaran Islam sarat dengan nilai-nilai kebaikan yang  mengantarkannya layak untuk menjadi umat terbaik, membimbing manusia kepada kebenaran, membangun peradaban dengan kemuliaan. Namun sangat disayangkan, nilai-nilai luhur tersebut tidak ditumbuh kembangkan namun justru ditinggalkan.

Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,…

Dalam terminologi Islam, mengikuti budaya orang lain diistilahkan oleh para ulama sebagai at-tasyabbuh bil kuffar. At-tasyabbuh memiliki makna menyerupai orang lain dalam suatu perkara, atau meniru-niru mereka, baik berkaitan dengan ibadah, penampilan, budaya, seremonial, akhlak, dan kebiasaan. Dalam hal ini Rasulullah SAW pernah mengingatkan para sahabat dalam sabdanya sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin Umar :

“مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ “

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud).

Dalam hadis yang lain oleh Abu Hurairah,  Rasulullah juga bersabda:

“جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَاعْفُوا اللِّحَى وَخَالِفُوا الْمَجُوسَ”

Artinya: “Cukurlah kumis kalian dan biarkanlah jenggot kalian, dan selisihilah orang-orang Majusi.” (H.R Ahmad)

Kedua hadits di atas merupakan arahan dari Nabi SAW agar kita tidak latah  meniru-niru orang lain. Dalam hal ini, terdapat hadits-hadits semakna yang memberikan perintah yang sama, untuk tidak mengikuti budaya dan kebiasaan umat lain, dan untuk selalu konsisten dengan ajaran dan nilai-nilai keislaman.

Jamaah Jum’ah Rahimakumullah…

Masalah  Tasyabuh atau meniru perilaku dan budaya umat non muslim bukanlah sesuatu yang remeh. Ini adalah masalah penting yang harus selalu menjadi perhatian kita, agar kebiasaan tersebut tidak berubah menjadi budaya yang dianggap biasa oleh umat Islam. Sungguh sedih melihat pemuda-pemudi kita, setiap pergantian tahun melakukan pesta dan berhura-hura serta membuang-buang uang untuk menyulut kembang api yang tidak sedikit nilainya. Juga para remaja kita yang merayakan Valentine Day atau hari kasih sayang dengan melakukan kemaksiatan yang tidak layak dilakukan anak-anak seusia mereka. Allah SWT berfirman:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)

 Katakanlah: “Hai orang-orang yang kafir- aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah – Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah – Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah – Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah – Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.” (QS Al-Kafirun: 1-6)

Jamaah Jum’ah Rahimakumullah,…

Mengikuti budaya non muslim mempunyai dampak dan konsekuensi besar dan bahkan bisa membatalkan keIslaman kita. Oleh karena itu kita harus menyikapinya secara serius. Di antara dampak-dampak tersebut adalah:

Pertama, berpartisipasi dalam peribadatan agama lain akan merusak syahadat seorang muslim. Ibadah kepada Allah tidak bisa dicampur adukkan, karena Tauhid dan kemusyrikan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

Kedua, meniru non-muslim dalam adat dan kebiasaan akan melunturkan komitmen loyalitas kita kepada Allah, sebagaimana yang selalu kita lantunkan setiap kali membaca surat Al-Fatihah (إِيَّاكَ نَعْبُدُ) “Hanya kepada Engkaulah wahai Allah kami menyembah.”Karena konsekuensi dari pernyataan tersebut adalah bahwa kita hanya akan mengikuti aturan Allah.

Ketiga, dengan meniru mereka dalam penampilan, akan menjadikan umat Islam kehilangan identitas diri. Misalnya ketika seorang muslimah tidak menutup auratnya dengan benar, akan sulit membedakan manakah yang muslimah dan mana yang bukan muslimah.

Jamaah Jum’ah Rahimakumullah, …

Dengan pengetahuan kita tentang bahaya Tasyabbuh, akan menyadarkan kita pentingnya membangun rasa percaya diri sebagi seorang muslim karena kita diciptakan Allah sebagai umat terbaik sebagaimana disebutkan dalam Surah Ali Imron ayat 110:

“كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِاْلمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ” (آل عمران :11)

Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”.

Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk untuk menyelamatkan dan membimbing manusia kepada jalan yang benar. Dinul Islam diturunkan kepada manusia bukan untuk memberatkan, akan tetapi demi memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat kelak. Oleh karena itu, nilai-nilai keislaman harus terus disosialisasikan kepada masyarakat dengan penuh hikmah sebagaimana yang Allah sampaikan dalam surah An-Nahl ayat 125:

اُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِاْلمُهْتَدِيْنِ

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

BACA JUGA: Khutbah Jumat – Berkompetisi dalam Rangka Fastabiqul Khairat

Mudah-mudahan dengan dakwah yang terus menerus dan berkesinambungan, akan mampu menyadarkan umat akan prinsip-prinsip ajaran Islam, dan akan mampu menjaga umat dari berbagai penyelewengan dan penyimpangan, yang akhir-akhir ini sangat marak dan bahkan semakin berkembang. Di sinilah pentingnya penyadaran dan pencerahan kepada umat agar tidak terbawa kepada arus penyimpangan dan penyesatan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْم

KHUTBAH KEDUA:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاهُ نَسْتَعِيْن، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

عِبَادَ الله، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْن

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

اَللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَه، وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَه، وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَه، وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ، وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.

 اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَان، وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَادْعُوْهُ

يَسْتَجِبْ لَكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. أَقِيْمُوْا الصَّلَاة

[]

SUMBER: IKADI.OR.ID

Tags: Khutbah Jum'at
Share610SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

IHW: KMA Soal Layanan Sertifikasi Halal Sudah Tepat Kendati Infrastruktur Belum Memadai

Next Post

Luka Parah Digerogoti Tikus, Tulang Hidung Bayi Ini Kelihatan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

khutbah jumat, kematian

Khutbah Jumat – Persiapan Menghadapi Kematian

25 Juni 2021
khutbah jumat, zalim

Khutbah Jumat – Semua Tidak akan Luput dari Catatan Allah

19 Juni 2021
khutbah takdir

Khutbah Jumat – Beriman kepada Takdir Allah

11 Juni 2021
khutbah jumat, islam

Khutbah Jumat – Kenapa Allah Memilihkan Islam sebagai Agama Kita?

4 Juni 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

jokowi

Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi soal Nasib Gelaran Piala Dunia U-20 di RI

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

"Dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," lanjut  Jokowi.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications