• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Kisah Seorang Penyembah Berhala

Ia berkata, “Sungguh, kamu adalah seburuk-buruk hamba. Kamu tidur sedang Tuan kamu tidak tidur. ”

Oleh Haura Nurbani
4 minggu lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Berhala
0
BAGIKAN

SYEIKH Abdul Wahid berkata, “Ketika naik sebuah perahu, tiba-tiba kami terlempar di sebuah pulau. Ternyata di sana ada seorang laki-laki penyembah berhala. Aku bertanya kepadanya, ‘Wahai laki-laki, siapakah yang kau sembah itu?’

Ia menunjuk sebuah berhala.

Aku berkata, “Sesungguhnya Tuhanmu itu dibuat di tempat kami, ada orang yang membuat patung seperti itu, mengapa barang seperti itu disembah?”

Ia balik bertanya, “Sedangkan kamu, apakah yang kamu sembah?”

ArtikelTerkait

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Kami berkata, “Kami menyembah Raja yang harusnya ada di langit dan tindakan-Nya ada di bumi, serta ketentuan-Nya meliputi orang-orang yang masih hidup maupun orang-orang yang sudah mati, nama-nama-Nya Sangat Suci Maha Agung dan Maha Tinggi.”

BACA JUGA: Kisah Mimpi Nabi Yusuf

Ia berkata, “Siapakah yang mengajarimu seperti ini?”

“Raja itu telah mengutus kepada kami seorang Rasul yang mulia kemudian ia memerintahkan hal itu kepada kami.”

Ia berkata, “Apa yang telah dilakukan Rasul itu?”

Kami berkata, “Manakala beliau telah menyampaikan risalah itu kepada kami, maka Sang Raja itu telah memanggilnya kepada-Nya dan memberikan nikmat kepadanya di sisi-Nya.”

“Apakah Rasul itu meninggalkan tanda-tanda kepadamu?” ia bertanya lagi.

Kami menjawab, “Beliau meninggalkan kitab Raja itu kepada kami.”

Advertisements

Ia berkata, “Perlihatkanlah padaku kita belajar itu, pasti kita belajar itu bagus sekali.”

Kemudian kami menunjukkan mushaf kepadanya. Ia berkata, “Aku tidak mengerti isi kitab ini.”

Lalu kami membacakan satu surat kepadanya, maka ia terus menangis sampai kami dapat mengkhatamkan satu surat. Kemudian ia berkata, “Seharusnya Yang Memiliki memiliki kitab ini tidak didurhakai.”

Lalu ia pun memeluk Islam dan setia kepada agamanya. Kami mengajarkan kepadanya syariat Islam dan beberapa surat Al-Quran. Pada suatu malam, ketika kami telah menjalankan shalat Isya dan hendak tidur, ia berkata, “Wahai kaum, Tuhan yang kamu Tunjukkan kepadaku itu jika malam datang, apakah dia tidur?”

Kami menjawab, “Dia tidak tidur, wahai hamba Allah, Dia Maha Agung, hidup, berdiri sendiri, yidak mengantuk dan tidak tidur.”

Ia berkata, “Sungguh, kamu adalah seburuk-buruk hamba. Kamu tidur sedang Tuan kamu tidak tidur. ”

Tentu saja kata-katanya itu membuat kami terkejut. Dan ketika kami hendak pergi meninggalkan tempat itu, ia berkata, “Ajaklah aku bersamamu!” Kami pun mengajaknya.

Ketika kami tiba di Ubadan, saya berkata kepada sahabat-sahabat saya, “Orang ini baru memenuhi Islam alangkah baiknya seandainya kita mengumpulkan uang dan kita berikan kepadanya.”

Maka ia terkaget, “Apa ini?”

Kami berkata, “Beberapa dirham yang bisa engkau gunakan.”

Dia berkata, “Tidak ada Tuhan selain Allah, kamu telah menunjukkan kepadaku jalan yang kamu tidak menitinya. Aku berada di sebuah pulau menyembah berhala, namun Dia tidak menyia-nyiakan aku, padahal aku belum mengenal-Nya. Lantas, bagaimana Dia akan menyia-nyiakan aku Sedangkan sekarang aku telah mengenalnya?”

Tiga hari kemudian, aku mendengar berita bahwa ia telah sakit dan telah mendekati ajalnya. Aku pun datang kepadanya dan mengatakan, “Apakah engkau mempunyai suatu keperluan?”

Ia menjawab, “Dia yang membawamu ke pulau ini telah memenuhi keperluanku.”

Syekh Abdul Wahid berkata, “Kemudian kedua mataku mengantuk hingga aku tertidur di sebelahnya. Maka aku melihat sebuah taman hijau, di dalamnya terdapat kubah, dan di dalam kubah itu terdapat ranjang, di atas ranjang itu ada wanita yang amat cantik, kecantikan yang belum pernah aku lihat sebelumnya.”

Wanita itu berkata, “Demi Allah, kenapa engkau tidak segera mengantarkan dia kepadaku, sungguh aku amat merindukannya.”

Kemudian aku terbangun, ternyata ia telah meninggal dunia. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meramatinya. Kemudian aku segera memandikannya, mengkafaninya, menyolatinya dan memakamkannya.

Ketika malam tiba, aku bermimpi lagi. Dalam mimpi itu aku melihat kamar hijau tersebut, di dalamnya terdapat kubah. Di dalam kubah tersebut terdapat ranjang dan di atas ranjang terdapat wanita cantik yang telah aku lihat dalam mimpi sebelumnya.

BACA JUGA: Kisah Qabil dan Habil

Sedangkan laki-laki itu telah berada di sampingnya, dan ia membacakan ayat Al-Quran Surat Ar-Ra’d ayat 23 dan 24

جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ ۝٢٣

(Yaitu) surga-surga ‘Adn. Mereka memasukinya bersama orang saleh dari leluhur, pasangan-pasangan, dan keturunan-keturunan mereka, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu.

سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ ۝٢٤

(Malaikat berkata,) “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu) karena kesabaranmu.” (Itulah) sebaik-baiknya tempat kesudahan (surga).”

Sungguh luar biasa kekuasaan Allah. Hidangan kasih sayang-Nya, Dia mengubah kehidupan seseorang yang sepanjang hidupnya menjadi penyembah berhala selama hidupnya melalui seorang pelayan yang terdampar. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Kau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi. (Raudhur Riyahin) []

SUMBER: HUMAYRO

Tags: BerhalaPenyembah Berhala
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kuisioner Test Kejujuran di Tempat Kerja

Next Post

Tahajjud, Ketika Kita Tak Lagi Bangun untuk-Nya di Akhir Sepertiga Malam

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Israel, Hamas

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

Oleh Saad Saefullah
30 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

Kanker prostat umumnya tumbuh secara perlahan dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.