• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 1 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Kisah Nabi Yusuf dalam Mengendalikan Risiko

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rahasia bisnis ternyata ada di langit, Pemberdayaan Perekonomian Umat, Nabi Yusuf, kebijakan fiskal, Al-Khawarizmi,, Teori Biaya Produksi, Perbankan Syariah, inflasi, ekonomi sirkular, Bisnis

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Oleh: llham Muhammad Husni
Mahasiswa STEI SEBI Depok
ilhmhusni14@gmail.com

APA  itu risiko?

Secra penulisan yang baku risiko sebenarnya menggunakan huruf i. Dikarenakan secara bahasa, risiko merupakan serapan dari bahasa Belanda yaitu risico, dari bahasa Inggris yaitu risk, dan juga dari bahasa Itali yaitu rischio, risco, dan rischiare. Yang mana semuanya mengandung satu arti, yaitu risiko adalah menghadapi bahaya.

Secara istilah, risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan atau merugikan atau membahayakan dari suatu perbuatan atau tindakan menurut pengertian KBBI IV tahun 2008, sedangkan menurut pengertian ISO 31000 tahun 2009 risiko juga bisa berarti dampak dari ketidakpastian pada sasaran. Secara ilustrasi, bisa digambarkan dalam suatu kegiatan yang memiliki sasaran, pasti di tengah-tengah prosesnya memiliki suatu risiko.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Di dalam serangkaian kehidupan kita, pasti memiliki risiko. Di setiap tahapnya, baik itu tua maupun muda, pasti selalu memiliki risiko.

Namun yang paling berisiko adalah yang tidak merasa bahwa dia sebenarnya memiliki risiko, yang harus kita ketahui juga adalah bagaimana caranya kita membedakan antara risiko dan juga masalah. Karena hal ini banyak yang menyamakannya.

BACA JUGA: Nabi Yusuf Bukan Lelaki Paling Tampan? Ini 4 Pendapat Ulama

Namun, perbedaan mendasar, masalah adalah suatu kegiatan yang sedang atau sudah terjadi, sedangkan risiko adalah suatu kegiatan yang pernah atau berpotensi terjadi di masa yang akan datang. Selain itu, masalah harus segera ditangani secepatnya, namun risiko ada waktu untuk direncanakan.

syeikh NABI MUSA, Fakta Nabi Musa, Nabi Yusuf
Foto: Sahih Bukhari

Kemudian masalah bersifat korektif/bisa diperbaiki, sedangkan risiko bersifat preventif/bisa dilakukan pencegahan.

Kita ambil contoh kisah dari Nabi Yusuf dalam mentakwilkan mimpi sang raja. Di dalam al Qu’ran surah Yusuf:

“Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya), Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering. Wahai orang yang terkemuka!” (QS. Yusuf ayat 43)

“(Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru), ‘Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu dan mereka mengetahuinya.’ Yusuf berkata, ‘Hendaknya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan. Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di masa itu mereka memeras anggur.’” (QS. Yusuf ayat 46-49)

Dapat dipahami dari cerita ini bahwa dalam tujuh tahun kedua, akan terjadi kekeringan yang mengerikan. Inilah suatu risiko yang menimpa negeri Nabi Yusuf.

Namun, dengan adanya mimpi Raja yang kemudian dijelaskan oleh Nabi Yusuf maka kemudian Nabi Yusuf mengukur dan mengendalikan risiko yang akan terjadi dalam tujuh tahun kedua tersebut.

Nabi Yusuf melakukan ini dengan menyarankan orang-orang di seluruh negeri untuk untuk menyimpan sebagian hasil panennya pada panenan tujuh tahun pertama demi menghadapi paceklik pada tujuh tahun berikutnya. Sehingga terhindar dari bahaya kelaparan yang mengancam negeri NABI Yusuf tersebut.

Nabi Yusuf
Foto: Freepik

BACA JUGA: Kisah Nabi Yusuf Dibuang ke Sumur

Sungguh suatu pengelolaan risiko yang sempurna. Proses manajemen risiko diterapkan nabi Yusuf melalui tahapan pemahaman risiko, evaluasi dan pengukuran, dan pengelolaan risiko.

Pada dasarnya Allah SWT mengingatkan manusia atau masyarakat bahwa dalam keadaan tertentu memiliki aset dan modal yang kuat, namun suatu saat akan menemui kesulitan. Hanya saja bagaimana mengatasinya dalam menghadapi kesulitan maka kita harus menyiapkan untuk perhitungan dan pandangan yang luas. []

Tags: Kisah nabi yusufManajemen Risikonabi yusufRisiko
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keutamaan Rajin Baca Surat Al-Baqarah

Next Post

3 Keutamaan Serban yang Disebutkan dalam Hadis

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Oleh Dini Koswarini
30 Juni 2025
0

Donasi Media Islam

Bantu Donasi Islampos untuk Terus Berkarya dan Berdakwah!

Oleh Saad Saefullah
30 Juni 2025
0

Alhamdulillah, selama Juni 2025, Donasi Masuk Rp 4.797.500, Sudah Disalurkan dan Islampos Tetap Berkarya! 1 Nabi Yusuf

Alhamdulillah, selama Juni 2025, Donasi Masuk Rp 4.797.500, Sudah Disalurkan dan Islampos Tetap Berkarya!

Oleh Dini Koswarini
30 Juni 2025
0

Foto: AI - Islampos

Suami Jika Mau Poligami, Coba Pikir Dulu di Pikiran dan Hati

Oleh Haura Nurbani
30 Juni 2025
0

Bubur

Kenapa Kalau Sarapan Bubur, Jadi Terasa Cepat Lapar Lagi?

Oleh Haura Nurbani
30 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Motor

Berikut ini adalah ciri-ciri motor yang sudah waktunya ganti oli dan sebaiknya jangan diabaikan.

Lihat LebihDetails

Perlu Tahu Banget, Barang-barang Ini Ga Boleh Disimpan di Kamar Mandi!

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Berikut adalah barang-barang yang sebaiknya tidak disimpan di kamar mandi, karena bisa rusak, berbahaya, atau menimbulkan masalah kesehatan:

Lihat LebihDetails

Cara Memberi Tahu Teman Kalau Dia Bau Badan: Jujur Tanpa Menyakiti

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0
bau badan , teman,

Menyampaikan kekurangan teman adalah bentuk cinta yang paling tinggi, tapi cara penyampaiannya harus penuh adab.

Lihat LebihDetails

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
28 Juni 2025
0
Jima

Seorang suami terus-menerus menolak ajakan jima' dari istrinya tanpa alasan yang syar’i atau uzur yang dibenarkan.

Lihat LebihDetails

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

Semakin banyak aktivitas yang bermanfaat, semakin sedikit ruang untuk bisikan hawa nafsu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.