• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 18 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

4 Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Hukum Nifas

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TAMU dan didatangi tamu adalah simbol kerja sama. Artinya, ada praktik tukar-menukar informasi, kepentingan, dan kebutuhan di dalamnya. Bagi Imam al-Ghazali, seperti dituturkannya dalam Ihya Ulumuddin, manusia sedemikian rupa diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendirian. Takdirnya, manusia adalah makhluk berkelompok. Lantas, kisah memuliakan tamu dan keutamaan diam, apakah ada hubungannya?

Oleh karena itu, lanjut Imam al-Ghazali, manusia membutuhkan makhluk sejenis, baik untuk berkumpul maupun bertukar kebutuhan. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan primer (dharruriyyat), sekunder (hajiyyat), dan tertier (takhsiniyyat). Secara praksis, sebagai pintu awal untuk memenuhi ketiga kebutuhan ini adalah bertamu dan menerima tamu.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaknya ia memuliakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam saja.” HR. Abu Hurairah RA.

BACA JUGA: Kisah Mualaf, Tertarik kepada Islam setelah Bertamu ke Rumah Teman

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam, Kisah: Nabi Ibrahim AS

Dikisahkan ketika nabi Ibrahim AS ingin makan beliau harus keluar sejauh satu atau dua mil untuk mencari orang yang akan menemani makan bersamanya. Karena itu beliau dijuluki Abu Al-Dayfan (menjamu makan) karena niat bagus beliau itu tradisi ini terus dibudayakan sampai zaman sekarang.

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Sebagian ulama berkata, jika seseorang ingin berderma saat kedatangan tamu maka yang pertama kali dilakukan adalah memuliakan tamu itu dengan mempersilahkannya duduk terlebih dahulu. Lalu menawarkannya makanan dan mengajaknya berbincang-bincang.

“Tidakkah kamu mengetahui bagaimana sikap nabi Ibrahim AS saat menyambut kedatangan tamu. Beliau memuliakan tamu dengan menawarkan makanan setelah menjawab salam.”

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT, “Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkankan daging anak sapi yang dipanggang.” (QS: Hud: 69)

BACA JUGA: Adab Bertamu ke Rumah Orang Lain

Daging anak sapi ini merupakan makanan pembuka dan bisa dilanjutkan dengan makanan berat lainnya bagi yang menghendakinya. Ada tamu yang berpendapat bahwa jika seseorang mengundang tamu si tuan rumah harus mempersiapkan tiga hal demikian pula tamu-tamunya.

Tiga hal yang harus dilakukan oleh tuan rumah yaitu: Pertama, jangan memaksakan kedatangan tamu dan jangan melampaui batasan batasan sunnah. Kedua, tuan rumah harus menyediakan makanan halal untuk tamu-tamunya. Ketiga, hal tuan rumah harus mampu menjaga waktu salat.

Sementara tiga hal yang harus dilakukan tamu undangan, yaitu: Pertama, jangan dulu duduk jika belum dipersilahkan. Kedua, tidak menggerutu dengan makanan yang dihidangkan tuan rumah. Ketiga, mendoakan tuan rumah setelah berpamitan.

Hatim Al-Asham mengatakan bahwa melakukan hal secara terburu-buru (al-ijl) adalah perbuatan setan kecuali dalam lima hal ini termasuk sunnah dan Rasulullah SAW. Kelima hal itu adalah: Menghidangkan makanan kepada para tamu undangan, menguburkan mayat, menikahi anak gadis, melunasi hutang, dan melakukan taubat dari perbuatan dosa.

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam
Foto: Unsplash

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam, Kisah: Abu Ishaq

Seorang tetangga mendatangi Abu Ishaq. Ia mengetuk pintu rumahnya lalu Abu Ishaq pun keluar menemuinya orang itu berkata kepadanya, “Saya terlilit hutang sebanyak 400 Dinar dan saya tidak mampu melunasinya.” Orang itu pun dipersilahkan masuk dan Abu Ishaq mengambilkan simpanannya dan memberikannya kepada orang itu.

Setelah orang itu pergi Abu Ishaq masuk kembali ke rumahnya dalam keadaan menangis. Istrinya mengira tangisan itu disebabkan uang dinar yang telah diberikan kepada orang itu. Maka ia pun bertanya kepada suaminya, “Kalau kamu keberatan untuk memberikan uang Dinar itu kenapa kamu serahkan?”

Suaminya menjawab, “Saya menangis bukan karena uang uang dinar yang saya berikan. Saya menangis karena keterbatasan saya memantau keadaan tetanggaku sehingga ia harus mengadukan permasalahannya kepadaku.”

BACA JUGA: Anjuran Alquran untuk Minta Izin Saat Bertamu

Dalam syair disebutkan:
Wajah yang paling baik adalah wajah orang baik
Yang sudi mengangkat tangan kanannya untuk memberi
Orang yang paling mulia adalah orang yang berkeinginan mulia
Dan tidak segan mengunjungi orang-orang besar
Orang yang kepepet urusan dunia jika permohonan tidak ditolak
Maka ia akan merasa sangat senang bahagia dan mencinta.

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam, Kisah: Tetangga Fakir

Sebuah pendapat mengatakan bahwa pada hari kiamat, tetangga yang fakir akan membebani tetangganya yang kaya, orang miskin itu mengadu, “Wahai Tuhanku, tanyakan kepada orang ini kenapa dia tidak mau berbuat baik kepadaku dan tidak berderma kepada orang-orang seperti ku?”

Diriwayatkan seseorang mendatangi Ibnu Abbas RA orang itu berkata kepadanya, “Saya mempunyai seorang tetangga yang sering menyakitiku, menghinaku, dan bertamu kepadaku.” Ibnu Abbas menjawab, “Biarkan saja. Jika dia berbuat jahat kepadamu, usahakan kamu tetap berbuat baik kepadanya.”

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam
Foto: Unsplash

Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam, Kisah: Memelihara Kucing

Ada sebagian orang yang mengeluh karena terlalu banyak tikus di rumahnya. Lalu ia disarankan agar memelihara kucing. Maka ia menjawab, “Saya khawatir jika tikus-tikus itu mendengar suara kucing maka mereka akan lari dan masuk ke rumah-rumah tetanggaku. Lalu tikus-tikus itu merusak rumah mereka. Dengan demikian Saya telah memaksakan mereka apa yang saya sendiri tidak menyukainya.”

Karena itu setiap muslim hendaknya memperbanyak tabungan kebaikan dengan apa yang telah dianugerahkan Allah SWT demi meraih keridhaan-nya sebagai bekal di kehidupan akhirat.

Namun ia juga tidak boleh melupakan bagian kehidupan dunianya dengan tetap menjaga kewajiban-kewajibannya. Karena banyak orang menyesal diakhirat, sayangnya penyelesaian itu tidak bermanfaat apa-apa. []

Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)

Tags: bertamutamu
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mendahului Imam dalam Shalat, Ini Dampak Buruknya

Next Post

Tahukah Kamu? Inilah 3 Keteladanan Umar bin Khattab

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kisah Memuliakan Tamu dan Keutamaan Diam

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Hadist tentang Larangan Korupsi

Oleh Sufyan Jawas
24 Oktober 2021
0
Hadist tentang larangan korupsi

Hadist tentang larangan korupsi sudah banyak disebutkan oleh Nabi secara langsung. 

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.