• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

4 Kisah Kesabaran Sahabat Wanita pada Peristiwa Perang Uhud

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah Kesabaran Sahabat Wanita, perempuan paling utama

Ilustrasi: Adam/Islampos

0
BAGIKAN

DALAM sirah, terdapat nama-nama sahabat wanita yang menjadi teladan bagi umat. Mereka menunjukkan kesetiaan, pengorbanan, dan kesabaran yang besar dalam membela Islam. Berikut kisah kesabaran sahabat wanita yang diuji pada perang Uhud yang menelan banyak korban dari kalangan keluarga mereka..

Sebelumnya, perlu diketahui, pada pertempuran atau perang Uhud, ada sejumlah sahabat wanita yang turut berjuang dengan caranya masing-masing. Pertempuran Uhud adalah pertempuran pertama dalam Islam di mana wanita Muslim berpartisipasi di dalamnya. Kepahlawanan wanita dan ketulusan iman mereka muncul dalam pertempuran ini.

Peran penting mereka adalah menyediakan air bagi yang haus dan merawat yang terluka. Beberapa dari mereka berdiri menentang serangan yang menargetkan Nabi ﷺ. Beberapa dari wanita tersebut adalah; Ibu dari orang-orang beriman, Aisyah binti Abi Bakr Al-Siddiq, Ummu Ammãrah, Hamna binti Jahsy Al-Asadi, Ummu Salit, Ummu Sulaim, dan beberapa wanita Anshar (Shahih Muslim (1809, 1810 dan 1811).

Tha`labah bin Abi Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Umar bin Khattab membagikan beberapa pakaian di antara wanita Madinah. Satu pakaian yang bagus tersisa, dan salah satu dari mereka yang hadir bersamanya berkata, ‘Wahai pemimpin orang-orang yang beriman! Berikan pakaian ini kepada istrimu, putri (cucu) Rasulullah ﷺ.’ Mereka berarti Um Kultsum, putri Ali.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: 6 Ciri Wanita penghuni Surga

Umar berkata, ‘Ummu Salit lebih berhak (memilikinya).” Ummu Salit termasuk di antara wanita Ansari yang telah berjanji setia kepada Rasulullah ﷺ.

Umar berkata, ‘Dia (yaitu Ummu Salit) biasa membawa kantong air untuk kami pada hari Uhud.” (HR Al-Bukhari (2881, 4071)

Dalam pertempuran ini, para wanita menampilkan sikap juang yang sempurna untuk mendukung Rasulullah ﷺ. Beberapa sikap luhur muncul dari kesabaran mereka atas apa yang telah menimpa mereka. Sikap-sikap ini didokumentasikan dalam buku-buku sejarah.

Berikut kisah kesabaran para sahabat wanita tersebut:

1 Kisah kesabaran sahabat wanita: Safiyyah binti ‘Abdul-Muttalib

Ketika Safiyyah mendengar tentang kematian saudara laki-lakinya, Hamzah, di Uhud, dia maju untuk melihatnya. Orang-orang musyrik mengejeknya, mereka memukul hidungnya, menepuk perutnya, memotong telinganya, dan penisnya, sehingga Rasulullah ﷺ berkata kepada putranya, Al-Zubair bin Al -Awam, “Hampiri dia, dan bawa dia kembali agar dia tidak melihat apa yang ada di saudaranya.”
Dia berkata kepadanya, “Ibuku! Rasulullah memerintahkanmu untuk kembali!”

Dia menjawab, “Mengapa saya harus kembali karena saya telah mendengar bahwa saudara saya dimutilasi di jalan Allah? jadi seberapa puaskah kita dengan itu! Saya akan menanggungnya dengan kesabaran dan saya berharap mendapatkan pahala dari Allah, jika Dia menghendaki.”

Az-Zubair kembali menemui Rasulullah dan menceritakan apa yang dia katakan. Nabi kemudian berkata, “Biarkan dia pergi.”

Dia datang ke Hamzah dan berdiri di samping mayatnya dengan tegar.

BACA JUGA: Musaikah At-Taibah, Sahabat Wanita yang Menjadi Sebab Turunnya Surat An-Nur: 33-34

2 Kisah kesabaran sahabat wanita: Hamna binti Jahsh

Ketika Rasulullah ﷺ selesai mengubur para sahabatnya, dia menunggang kudanya, dan orang-orang Muslim mengelilinginya dan kembali ke Madinah. Hamna binti Jahsh bertemu dengannya, maka Rasulullah ﷺ berkata kepadanya, “O Hamna, carilah pahala atas saudaramu Abdullah.”

Dia menjawab, “Kepunyaan Allah kami milik dan kepada-Nya kami akan kembali. Semoga rahmat Allah atasnya dan semoga Allah mengampuni dia.”

Kemudian Nabi ﷺ berkata, “Carilah pahala atas pamanmu, Hamzah!”

Lagi dia menjawab seperti sebelumnya.

Dia kemudian berkata, “Hai Hamnah! Carilah pahala atas suamimu, Musab bin Umair.”

Setelah ini, dia berteriak, “O’ pertempuran!”

Nabi ﷺ menjawab, “Ikatan wanita dengan seorang pria lebih besar dari pada seorang pria dengan seorang wanita.” (Ibnu Majah [1590])

Selanjutnya, dalam riwayat tersebut, Nabi ﷺ bersabda, “Mengapa kamu menjawab berbeda tentang berita kesyahidan Mus’ab?”

Dia menjawab, “Nabi Allah! Pengakuan anak-anak yatim piatu saya menyebabkan jawaban seperti itu.”

Nabi berdoa untuknya, dan untuk putranya, bahwa Allah SWT akan memperlakukan mereka dengan baik dari para penerus, sehingga Talhah ibn Ubaidallāh menikah dengannya. Dia melahirkan Muhammad dan Omran, dan Muhammad bin Talhah adalah orang yang paling dekat dengan putranya.

3 Kisah kesabaran sahabat wanita: Wanita Bani Dinar

Saad bin Abi Waqas berkata, Rasulullah ﷺ melewati seorang wanita dari Bani Dinar. Suaminya, saudara laki-lakinya, dan ayahnya terluka bersama Rasulullah ﷺ di Uhud. Ketika dia diberitahu tentang kematian mereka, dia berkata, “Bagaimana keadaan Rasulullah ﷺ?
Mereka berkata, “Baik, wahai ibu fulan!”

Dia berkata: “Tunjukkan padaku sampai aku melihatnya.”

Dan, dia pun ditunjukkan sampai dapat melihatnya. Dia berkata, “ Setiap musibah setelah Anda itu ringan (kecil).” [Al-Waqidi dalam Al-Maghazi (1/292), Sejarah al-Tabari (2/533), Al-Bayhaqi dalam Al-Dalaleel (2/302), dan Ibn Hisyam (3/105)].

BACA JUGA: Salman Al-Farisi dan Abu Darda, Sekelumit Kisah Cinta dan Persahabatan

4 Kisah kesabaran sahabat wanita: Ummu Saad bin Muadz

Kabshah putri Ubaid al-Khazraji berkata, Ummu Saad bin Muadz pergi berlari ke arah Rasulullah ﷺ yang berada di atas kudanya, dan Saad bin Muadz mengambil pegangan kuda itu.

Saad berkata: “Wahai Rasulullah! Ibuku!”

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata: “Selamat datang padanya.”

Maka dia mendekati Rasulullah dan berkata, “Adapun ketika aku melihatmu dalam damai, bencana itu menjadi kecil.”

Maka Rasulullah ﷺ menghiburnya dengan Amr bin Muadz, putranya, lalu berkata, “Oh Ummu Saad! Bawalah kabar gembira, dan bawalah kabar gembira kepada keluarga mereka, bahwa almarhum mereka semua telah ditemani di surga – mereka adalah dua belas orang – dan telah memberi syafaat bagi keluarga mereka.”

Dia berkata, “Kami senang, ya Rasulullah! Dan siapa yang menangisi mereka setelah ini?”

Kemudian dia berkata, “Berdoalah, ya Rasulullah, kepada orang-orang yang akan menggantikan mereka.”

Rasulullah ﷺ bersabda, “Ya Allah, hilangkan kesedihan hati mereka, dan hiburlah kemalangan mereka, dan berikan yang terbaik pengganti bagi mereka yang menggantikannya.” [Maghazi al- Waqidi (1/315 – 316) []

SUMBER: ISLAM ONLINE

Tags: KisahKisah Kesabaran Sahabat Wanitaperang uhudSabarsahabat wanita
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Kerugian Tukang Fitnah, Naudzubillah ….

Next Post

2 Obat Stress Menurut Al-Quran

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kisah Kesabaran Sahabat Wanita

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Oleh Saad Saefullah
3 November 2023
0
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Imam Fakhruddin ar-Razi adalah sosok ulama yang ahli dalam bidang ilmu fiqh, sastra, mantik (logika), dan ilmu mazhab-mazhab kalam.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.