• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Salman Al-Farisi dan Abu Darda, Sekelumit Kisah Cinta dan Persahabatan

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah tentang Salman Al-farisi

Foto: Reference.com

0
BAGIKAN

Oleh: Wd Deli Ana
Praktisi PAUD
dnusa2017@gmail.com

“ILMU itu luas, sedangkan umur kita pendek. Oleh karena itu, pilihlah ilmu yang sangat kamu butuh kan bagi agamamu dan tinggalkan yang lain.”

Sungguh untaian kata penuh hikmah. Sarat akan makna yang diungkap salah seorang sahabat Rasul saw. Siapa lagi kalau bukan Salman Al-Farisi. Namanya terukir dalam sejarah sebagai seorang yang tak kenal lelah berjalan menjumput hidayah.

Terlahir di desa Ji’, daerah Isfahan (Persia), 1500 kilometer di sebelah timur laut Madinah. Salman kecil tumbuh sebagai pengikut Majusi yang menyembah api. Maklum saja ayahnya tergolong penganut Majusi yang ditokohkan. Namun fitrahnya yang lurus mengantarkan Salman pada pencarian panjang akan kebenaran.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

BACA JUGA: Tiga yang Membuat Salman Al-Farisi Terpingkal-pingkal dan Tersedu-sedu

Berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain ditempuh Salman Al-Farisi tanpa kenal lelah. Semata demi menyerap ilmu dari sang guru.

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat
Foto: Pinterest

Sampai saat gurunya yang terakhir menjelang maut berwasiat kepada Salman, “Wahai anakku, demi Allah, aku tidak mengetahui seorang pun yang akan aku perintahkan kamu mendatanginya untuk berguru. Akan tetapi telah hampir tiba waktu munculnya seorang nabi, dia diutus dengan membawa ajaran nabi Ibrahim. Nabi itu akan keluar diusir dari suatu tempat di Arab kemudian berhijrah menuju daerah antara dua perbukitan.

“Di antara dua bukit itu tumbuh pohon-pohon kurma. Pada diri nabi itu terdapat tanda-tanda yang tidak dapat disembunyikan, dia mau makan hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah, di antara kedua bahunya terdapat tanda cincin kenabian. Jika engkau bisa menuju daerah itu, berangkatlah ke sana!”.

Meski terseok menempuh luasnya hamparan gurun bahkan sempat terpuruk sebagai budak, namun upayanya menemukan Nabi pembawa risalah kebenaran tak sia-sia. Dari Persia sampai di Madinah Salman akhirnya tersungkur mendekap Nabi saw dan masuk dalam pelukan Islam.

Nasihat bijak Salman Al-Farisi 2

Dengan serta merta Salman Al-Farisi menjadi bagian dari sahabat-sahabat Nabi. Mereguk manisnya persahabatan dari cangkir ukhuwah Islamiyah. Saling menolong dan menjaga. Tak segan mengutamakan sahabat ketimbang diri sendiri.

Termasuk yang terjalin di antara Salman Al-Farisi dan Abu Darda’ dari Anshar. Dua orang yang dipersaudarakan di jalan Allah oleh Baginda Rasul saw. Dua sahabat seia- sekata. Sampai suatu ketika Salman dihadapkan pada peristiwa yang menguji keakraban mereka.

Saat itu dalam diam Salman memendam getar rasa pada seorang wanita dari Anshar. Rasa yang mampu membuatnya resah nan gelisah tapi penuh asa. Getaran yang bila ia tak siaga kan bisa membawanya meniti jalan ke neraka. Ia paham hanya pernikahanlah satu-satunya jalan untuk menghalalkannya.

Namun apa daya Salman Al-Farisi adalah pendatang di Madinah. Tentu bahasa menjadi kendala. Harus ada yang menolong sebagai perantara maksudnya. Yang bisa mengutarakan hajat dengan cita rasa Madinah. Salman sudah tahu siapa orangnya. Siapa lagi selain Abu Darda’. Saudaranya dari Anshar yang dia sayangi dan menyayanginya.

Berangkatlah Salman dan Abu Darda’ meminang sang gadis. Mereka berjalan beriringan menuju rumah seorang wanita salihah lagi bertakwa. Di hadapan kedua orang tua si gadis, Abu Darda’ menyampaikan niat baik Salman. Layaknya pinangan maka jawaban dikembalikan pada si gadis.

Berdegup jantung Salman Al-Farisi semakin cepat dalam penantian. Sampai akhirnya meluncur kata demi kata dari ibunda yang mewakili putrinya. “Maafkan kami atas keterusterangan ini. Dengan mengharap ridho Allah, saya menjawab bahwa putri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda juga memiliki maksud yang sama, maka putri kami bersedia.”

Nyesss… Hati Salman bagaikan tersiram air dingin. Beku. Masih berharap ia salah mendengar. Tak menyangka lamarannya ditolak. Sirnalah asa yang selama ini dipupuk. Salman pun terenyak dalam diam. Tapi tak lama. Kekukuhan imannya mampu membuat Salman tetap tegar berdiri.

BACA JUGA:  Salman Al-Farisi Amir yang Sederhana

Dan dengan bibir bergetar menahan luapan rasa, Salman Al-Farisi masih sempat berseru, “Allaahu Akbar!, Semua mahar dan harta yang aku persiapkan hari ini akan aku serahkan pada Abu Darda’, dan aku menjadi saksi pernikahan kalian!”

Nasihat bijak Salman Al-Farisi 1

Betapa luas samudra hati Salman Al- Farisi. Kegagalan tak membuat ia jatuh terpuruk berlarut-larut. Apalagi di sisinya ada sahabat sejati yang beroleh kebahagiaan. Wajah Salman kembali berbinar ikut larut dalam kegembiraan saudaranya.

Bahkan ketika Abu Darda’ berkata dengan gundah, “Aku riskan dan malu padamu atas terjadinya peristiwa ini. ”

Salman Al-Farisi di tengah kesedihannya yang sunyi tetap mampu menghibur, “Aku lebih berhak untuk merasa malu denganmu ,di mana aku yang melamarnya ,sementara Allah memutuskannya untukmu.” []

Tags: abu dardacintaPersahabatanSalman al-Farisi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Jenis Kucing Lucu

Next Post

Pengobatan dengan Sesuatu yang Haram

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.