• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Keluarga Ali dan Fatimah di Hari Raya Idul Fitri

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
lentera kurma lebaran Idul Fitri Ramadhan

lentera kurma lebaran Idul Fitri Ramadhan

0
BAGIKAN

DI masa Rasulullah ﷺ, hari raya Idul Fitri dirayakan keluarga dan para sahabat. Mereka semua merayakan hari kemenangan tersebut dengan cara mereka masing-masing. Namun, semuanya diawali dengan salat Idul Fitri dipagi hari.

Ada kisah tentang putra dan putri Rasulullah ﷺ menjalani hari raya Idul Fitri. Kisah ini merupakan kisah dari Fatimah, putri Rasulullah ﷺ.

Di suatu sore, Ali bin Abi Thalib, suami Fatimah, pulang dari Masjid dengan wajah sedih. Dia memasuki rumah kecilnya dengan raut yang murung. Hal tersebut pun disadari oleh istrinya.

BACA JUGA: Gerangan Apa yang Membuatmu Menangis, Anakku?

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Fatimah pun bertanya, “Sebentar lagi kita akan menyambut hari raya. Kenapa kamu berwajah murung, wahai suamiku?”

“Hampir sebulan kita berpuasa menahan lapar dan haus. Segala puji syukur selalu kita haturkan karena Allah masih memberi kita kenikmatan rezeki,” jawab Ali.

Fatimah mendengarkandengan seksama. Lalu curhatan Ali tersebut berbuntut dengan sebuah gagasan dimana seluruh simpanan pangannya harus disedekahkan untuk fakir miskin. Fatimah yang mendengarkan ide dari suaminya pun terdiam. Tidak bisa berkata-kata karena kebesaran hati sang suami.

“Wahai suamiku, jika itu yang kau inginkan maka tidak apa apa,” Jawab Fatimah.

Sore hari menjelang malam takbiran. Ali, Fatimah beserta kedua anaknya Hasan dan Husein sibuk mendorong-dorong gerobak berisi beberapa karung gandum dan kurma hasil kebunnya. Mereka berkeliling perkampungan untuk membagikan makanan tersebut kepada fakir dan Yatim piatu. Mereka berkeliling hingga larut malam, sembari melantunkan takbir untuk menyambut idul fitri esok harinya.

BACA JUGA: Apa Hukum Kenakan ‘Baju Bedug’ Ketika Lebaran?

Esok harinya, saat hari raya Idul fitri telah tiba, kediaman mereka disambangi oleh dua karib Ali bin Abi Thalib. Mereka adalah sahabat yang sering berjuang bersama bahkan dalam peperangan. Kedua sahabat Ali bin Abi Thalib itu adalah Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali.

Betapa terkejutnya mereka berdua saat mendatangi kediaman Ali. Mereka mendapati Ali dan sekeluarga tengah mengkonsumsi gandum dan roti kering yang sudah basi. Mereka mengetahuinya dari bau menyengat yang mereka cium. Kedua sahabat itu pun terdiam.

Advertisements

Kendati dalam kondisi menyedihkan, Ali dan keluarganya tetap menyambut hangat kedatangan dua sahabat tersebut.

Kedua sahabat tersebut singgah hanya sebentar karena mereka merasa tak kuat melihat pemandangan itu. Di sepanjang jalan, Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali merasa sedih karena melihat keadaan keluarga Ali yang merayakan hari raya dengan kondisi seperti itu. Hari raya harusnya diisi dengan suka cita. Namun melihat pemandangan keluarga Ali yang menyedihkan, entah kenapa membuat dada mereka sakit.

Namun Abu Al Aswad Ad Du’ali nampaknya memilik pemikiran yang lebih jauh. Dia menyadari bahwa Hasan dan Husein, cucu Nabi Muhammad ﷺ, juga ikut mengkonsumsi makanan basi bersama orang tuanya. Itulah kenapa Abu Al Aswad Ad Du’ali mengadu kepada Rasulullah ﷺ.

“Ya Rasulullah ﷺ, putra baginda, putri baginda dan cucu baginda….” ujar Ad Du’ali terbata-bata.

“Tenangkan dirimu, ada apa wahai sahabatku?” tanya Rasulullah ﷺ menenangkan.

“Segeralah ke rumah menantu dan putri baginda, ya Rasulullah ﷺ. Saya khawatir cucu baginda Hasan dan Husein akan sakit.” lapor Ad Du’ali kepada Rasulullah ﷺ.

“Ada apa dengan cucuku dan keluargaku?” Rasulullah ﷺ kembali bertanya.

“Saya tak kuat menceritakan itu sekarang, lebih baik baginda menengoknya sendiri.”

Rasulullah ﷺ pun bersegera untuk melihat kediaman Ali. Beliau ﷺ mencoba memastikan keadaan Fatimah dan Hasan juga Husein.

BACA JUGA: Lebarannya Rasulullah SAW

Berbeda dari yang dikatakan oleh Ad Du’ali, yang dilihat Rasulullah ﷺ adalah riuh kebahagiaan yang terpancar dari keluarga tersebut.

Ali dan Fatimah tengah berbincang bahagia sembari menyiapkan kurma yang segar dan layak dikonsumsi untuk tamu. Namun, Rasulullah ﷺ nampaknya menyadari bau menyengat dari sisa-sisa gandum dan roti kering basi. Rasulullah ﷺ yang menyadari apa yang terjadi pun akhirnya menangis haru.

Idul Fitri seharusnya menjadi hari yang penuh suka cita. Normalnya orang bersuka cita dalam balutan baju baru dan hidangan istimewa. Namun, Ali dan Fatimah memilih makan makanan yang sudah basi karena ingin menyedekahkan persediaan mereka untuk fakir dan yatim piatu. Bahkan setelahnya, mereka masih mampu memuliakan tamu yang datang kepada mereka dengan kurma yang layak dimakan.

Ali dan keluarganya mengajarkan betapa mudah memaknai Idul Fitri, yakni dengan niat yang ikhlas dan bersyukur. Demikianlah cara putra dan putri Rasulullah ﷺ dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri. []

DALAM ISLAM

Tags: ali bin abi thalibfatimahIdul Fitrilebarannabi muhammadRasulullah SAW
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penerima Zakat Fitrah Menurut Alquran dan Penjelasannya

Next Post

Ketentuan Zakat Emas; Hukum Sampai Cara Menghitungnya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.