• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Keluarga Ali dan Fatimah di Hari Raya Idul Fitri

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
lentera kurma lebaran Idul Fitri Ramadhan

lentera kurma lebaran Idul Fitri Ramadhan

0
BAGIKAN

DI masa Rasulullah ﷺ, hari raya Idul Fitri dirayakan keluarga dan para sahabat. Mereka semua merayakan hari kemenangan tersebut dengan cara mereka masing-masing. Namun, semuanya diawali dengan salat Idul Fitri dipagi hari.

Ada kisah tentang putra dan putri Rasulullah ﷺ menjalani hari raya Idul Fitri. Kisah ini merupakan kisah dari Fatimah, putri Rasulullah ﷺ.

Di suatu sore, Ali bin Abi Thalib, suami Fatimah, pulang dari Masjid dengan wajah sedih. Dia memasuki rumah kecilnya dengan raut yang murung. Hal tersebut pun disadari oleh istrinya.

BACA JUGA: Gerangan Apa yang Membuatmu Menangis, Anakku?

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Fatimah pun bertanya, “Sebentar lagi kita akan menyambut hari raya. Kenapa kamu berwajah murung, wahai suamiku?”

“Hampir sebulan kita berpuasa menahan lapar dan haus. Segala puji syukur selalu kita haturkan karena Allah masih memberi kita kenikmatan rezeki,” jawab Ali.

Fatimah mendengarkandengan seksama. Lalu curhatan Ali tersebut berbuntut dengan sebuah gagasan dimana seluruh simpanan pangannya harus disedekahkan untuk fakir miskin. Fatimah yang mendengarkan ide dari suaminya pun terdiam. Tidak bisa berkata-kata karena kebesaran hati sang suami.

“Wahai suamiku, jika itu yang kau inginkan maka tidak apa apa,” Jawab Fatimah.

Sore hari menjelang malam takbiran. Ali, Fatimah beserta kedua anaknya Hasan dan Husein sibuk mendorong-dorong gerobak berisi beberapa karung gandum dan kurma hasil kebunnya. Mereka berkeliling perkampungan untuk membagikan makanan tersebut kepada fakir dan Yatim piatu. Mereka berkeliling hingga larut malam, sembari melantunkan takbir untuk menyambut idul fitri esok harinya.

BACA JUGA: Apa Hukum Kenakan ‘Baju Bedug’ Ketika Lebaran?

Esok harinya, saat hari raya Idul fitri telah tiba, kediaman mereka disambangi oleh dua karib Ali bin Abi Thalib. Mereka adalah sahabat yang sering berjuang bersama bahkan dalam peperangan. Kedua sahabat Ali bin Abi Thalib itu adalah Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali.

Betapa terkejutnya mereka berdua saat mendatangi kediaman Ali. Mereka mendapati Ali dan sekeluarga tengah mengkonsumsi gandum dan roti kering yang sudah basi. Mereka mengetahuinya dari bau menyengat yang mereka cium. Kedua sahabat itu pun terdiam.

Advertisements

Kendati dalam kondisi menyedihkan, Ali dan keluarganya tetap menyambut hangat kedatangan dua sahabat tersebut.

Kedua sahabat tersebut singgah hanya sebentar karena mereka merasa tak kuat melihat pemandangan itu. Di sepanjang jalan, Ibnu Rafi’i dan Abu Al Aswad Ad Du’ali merasa sedih karena melihat keadaan keluarga Ali yang merayakan hari raya dengan kondisi seperti itu. Hari raya harusnya diisi dengan suka cita. Namun melihat pemandangan keluarga Ali yang menyedihkan, entah kenapa membuat dada mereka sakit.

Namun Abu Al Aswad Ad Du’ali nampaknya memilik pemikiran yang lebih jauh. Dia menyadari bahwa Hasan dan Husein, cucu Nabi Muhammad ﷺ, juga ikut mengkonsumsi makanan basi bersama orang tuanya. Itulah kenapa Abu Al Aswad Ad Du’ali mengadu kepada Rasulullah ﷺ.

“Ya Rasulullah ﷺ, putra baginda, putri baginda dan cucu baginda….” ujar Ad Du’ali terbata-bata.

“Tenangkan dirimu, ada apa wahai sahabatku?” tanya Rasulullah ﷺ menenangkan.

“Segeralah ke rumah menantu dan putri baginda, ya Rasulullah ﷺ. Saya khawatir cucu baginda Hasan dan Husein akan sakit.” lapor Ad Du’ali kepada Rasulullah ﷺ.

“Ada apa dengan cucuku dan keluargaku?” Rasulullah ﷺ kembali bertanya.

“Saya tak kuat menceritakan itu sekarang, lebih baik baginda menengoknya sendiri.”

Rasulullah ﷺ pun bersegera untuk melihat kediaman Ali. Beliau ﷺ mencoba memastikan keadaan Fatimah dan Hasan juga Husein.

BACA JUGA: Lebarannya Rasulullah SAW

Berbeda dari yang dikatakan oleh Ad Du’ali, yang dilihat Rasulullah ﷺ adalah riuh kebahagiaan yang terpancar dari keluarga tersebut.

Ali dan Fatimah tengah berbincang bahagia sembari menyiapkan kurma yang segar dan layak dikonsumsi untuk tamu. Namun, Rasulullah ﷺ nampaknya menyadari bau menyengat dari sisa-sisa gandum dan roti kering basi. Rasulullah ﷺ yang menyadari apa yang terjadi pun akhirnya menangis haru.

Idul Fitri seharusnya menjadi hari yang penuh suka cita. Normalnya orang bersuka cita dalam balutan baju baru dan hidangan istimewa. Namun, Ali dan Fatimah memilih makan makanan yang sudah basi karena ingin menyedekahkan persediaan mereka untuk fakir dan yatim piatu. Bahkan setelahnya, mereka masih mampu memuliakan tamu yang datang kepada mereka dengan kurma yang layak dimakan.

Ali dan keluarganya mengajarkan betapa mudah memaknai Idul Fitri, yakni dengan niat yang ikhlas dan bersyukur. Demikianlah cara putra dan putri Rasulullah ﷺ dalam menjalani Hari Raya Idul Fitri. []

DALAM ISLAM

Tags: ali bin abi thalibfatimahIdul Fitrilebarannabi muhammadRasulullah SAW
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penerima Zakat Fitrah Menurut Alquran dan Penjelasannya

Next Post

Ketentuan Zakat Emas; Hukum Sampai Cara Menghitungnya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2025
0

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahkan Gunung dan Hewan pun Selalu Bertasbih Kepada Allah

Oleh Saad Saefullah
15 Februari 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Kita mungkin tergelitik mendengar hal itu, namun begitulah yang tertulis dalam Al-Quran. Kita tentu sebagai seorang muslin harus meyakininya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.