• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Jumat, 20 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Ketika Umar Bertemu dengan Orang yang akan Membunuhnya

by Sodikin
1 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi. Foto: Globfoterka

Ilustrasi. Foto: Globfoterka

UMAR bin Khattab adalah seorang khalifah sangat mencintai rakyatnya. Tak seperti raja-raja pada masa itu yang memiliki harta melimpah dan istana yang megah, Umar bin Khattab hidup dengan penuh kesederhanaan. Bahkan tempat istirahatnya pun hanya sebatang pohon kurma yang tak jauh dari rumahnya.

Dikisahkan pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab melakukan perjalanan dinas rahasia, sendirian tanpa pengawalan dan tanpa membawa staf. Beliau pergi dengan biaya sendiri, tidak menggunakan uang negara, padahal negara menyediakan biaya perjalanan dinas. Beliau khawatir jika membawa rombongan, biaya perjalanan dinas bisa membengkak.

BACA JUGA: Kisah Umar bin Khattab dan Wanita Faqir Miskin

Dengan mengenakan pakaian rakyat biasa, Umar ingin tahu keadaan rakyatnya secara langsung.

Ketika tiba di suatu dusun, Umar bin Khattab melihat seorang lelaki  sedang duduk di muka kemahnya di bawah pohon. Dari dalam kemah itu, ia mendengar suara perempuan yang sedang merintih kesakitan. Setelah memberi salam Umar bertanya.

“Apa yang sedang kau lakukan, wahai saudaraku?”

“Aku sedang menunggu istriku yang akan melahirkan,” jawab lelaki itu.

“Siapa yang menolongnya di dalam?”

“Tidak ada…”

“Jadi istrimu sendirian?” tanya Khalifah tidak mengerti.

“Iya, aku tidak punya uang untuk membayar bidan,” jawab lelaki itu dengan muka sedih.

“Kalau begitu, suruh istrimu menahan sebentar, aku akan segera kembali,” ucap Khalifah.

Khalifah Umar  segera memacu kudanya, meninggalkan lelaki itu. Dan tak berselang lama, khalifah kembali bersama seorang perempuan. Tanpa bicara perempuan itu langsung masuk ke dalam tenda sang lelaki  yang baru mengerti apa yang sedang terjadi.

“Terima kasih dan maaf telah merepotkanmu,” kata lelaki yang tengah gundah menunggu istrinya melahirkan.

Loading...

“Tidak apa-apa… tapi, ngomong-ngomong mengapa kamu tidak melaporkan keadaanmu kepada Khalifah Umar bin Khattab? Bukankah kau berhak mendapatkan jaminan dari negara?” tanya Umar.

Lelaki itu langsung berdiri, dia memandang orang di depannya dengan sorot mata yang tajam dan menusuk. Umar terkejut melihat reaksi lelaki itu.

“Jangan kau sebut nama orang terkutuk itu di hadapanku!”

“Memangnya kenapa, wahai saudaraku?” Umar penasaran.

“Orang itu hanya mementingkan dirinya sendiri. Dia tak punya perhatian kepada rakyat kecil. Dia hanya peduli dengan orang-orang kaya yang akan melanggengkan kekuasaanya,” jawab lelaki itu penuh amarah.

“Hmm, apakah kau sudah pernah bertemu dengannya?” Tanya Umar.

“Belum, lagi pula untuk apa aku bertemu dengannya?” jawab lelaki yang marah tersebut.

BACA JUGA: Umar pun Menangis kala Melihat Kondisi dan Keadaan Rahib

“Kalau seandainya kau bertemu dengannya. Apa yang akan kau lakukan?” tanya Umar tersenyum.

“Aku akan membunuhnya!”

Tiba-tiba terdengar suara bayi menangis dari dalam kemah.

“Ya Amirul mukminin, alhamdulillah ibu melahirkan dengan selamat! Bayi pun sehat!” teriak perempuan yang datang dengan Khalifah Umar tadi.

Khalifah Umar bin Khattab segera bersujud syukur dan berdoa kepada Allah. Sementara itu, si lelaki gembira bercampur heran. Gembira karena istri dan anaknya selamat, dan heran karena lelaki di sebelahnya dipanggil dengan sebutan “Amirul Mukminin.”

“Lekas kau temui istrimu!, dan ini sekadar membantu perawatan anakmu.”

Umar memberikan sekantung uang yang segera diterima lelaki itu dengan suka cita. Sebelum lelaki itu masuk, dia memandang Umar.

“Wahai tuan, siapa tuan sebenarnya?” tanya lelaki itu penasaran.

“Aku, Umar bin Khattab, Khalifah yang terkutuk itu,” jawab Umar sambil tersenyum. []

 

Tags: pemimpinsirahumar bin khattab
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Lapar Saat Puasa, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

Next Post

6 Tahapan Setan Menyesatkan Manusia

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari

Unta Nabi Berhenti di Rumah Abu Ayyub Al Ansari

8 Mei 2022
fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

7 Fase Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ

6 Mei 2022
abu bakar berdagang pemimpin yang adil, Sifat Para Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Bakar dan Seorang Ibu Tua

3 Mei 2022
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, lentera ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka

Kisah Rasulullah ﷺ Bertemu Lailatul Qadar

28 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Ilustrasi. Foto: Youtube

Menggapai Lailatul Qadar Meski Tanpa I’tikaf di Masjid

by Sodikin
11:45 am
0

...

Foto: Datariau

Sebelum Puasa Ramadhan Waktu Paling Baik untuk Ziarah?

by Sodikin
8:45 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: www.jo24.net

Ini Dia Menu Berbuka Puasa ala Rasulullah SAW

by TIa
9:40 am
0

...

alquran braille masjidil haram

Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?

by Eneng Susanti
2:00 pm
0

...

syarat qadha puasa, adab makan, Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa

Ini 5 Hal Tentang Qadha Puasa yang Harus Anda Ketahui

by Eva F Hasan
2:26 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.