• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kenapa Kita Sering “Capek” di Dunia Ini?

Redaktur Adam
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 1min read
0
Kenapa Kita Sering “Capek” di Dunia Ini?

Foto: Business Insider

BEGINI Al-Qur’an bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya.

Pertama. Urusan berdzikir (Shalat), perintahnya adalah “Berlarilah!”

“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat jum’at, maka berlarilah kalian mengingat allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah: 9).

Kedua. Urusan melakukan kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”

“Maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 148).

Ketiga. Urusan meraih ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”

“dan bersegeralah kamu menuju ampunan dari tuhanmu dan menuju surga…” (QS. Ali Imron: 133).

Keempat. Urusan menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan cepat!”

“Maka berlarilah kembali ta’at kepada allah.” (QS. Adz-Dzaariyat: 50).

Kelima. Tapi. Urusan menjemput rizki (duniawi), perintahnya hanyalah “Berjalanlah!”

“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-nya.” (QS. Al-Mulk: 15).

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu bersegera atau berlari, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan cukup berjalan saja.

Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah, karena malah berlari mengejar dunia yang seharusnya cukup dengan berjalan. []

 

Loading...

Sumber: laman FB Ustadz Satria Hadi Lubis.

Tags: al-quranFrustasiip renunganLelah
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Wabah dan Depresi Massal

Wolak Walik

1 Maret 2021

Tidak Usah Mengeluh karena Rezeki yang Sedikit

28 Februari 2021
Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial

Kesalehan Ritual dan Kesalehan Sosial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hukum Isbal
Kolom

Hukum Isbal

Redaktur Yudi
14 menit ago
UEA Segera Dirikan Kedubes di Tel Aviv
Palestina

Pertama Kalinya, Dubes UEA Berkunjung ke IsraelPertama Kalinya, Dubes UEA Berkunjung ke Israel

Redaktur Sodikin
43 menit ago
5 Penyakit Musim Hujan yang Mudah Menyerang Anak
Kesehatan

5 Penyakit Musim Hujan yang Mudah Menyerang Anak

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Begini Cara Ulama Cape Town Damaikan Kota
Dunia

Begini Cara Ulama Cape Town Damaikan Kota

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add