• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 18 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

Kenali Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Riba, susah menghindarinya?, Jenis Riba, Penghalang Masuk Surga, Dalil Pengharaman Riba, perbankan syariah, Multiakad

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Annisa Arum Pratiwi
STEI SEBI
annisaarum2108@gmail.com

ASURANSI telah dikenal sepanjang zaman oleh sebagian masyarakat berbagai belahan dunia. Asuransi hadir sebagai wujud pertanggungjawaban atas meminimalkan risiko. Namun, pada zaman dahulu praktiknya asuransi umumnya masih bersifat konvensional hingga saatnya hadir asuransi Syariah.

Asuransi konvensional dikenal sejak masa Hammurabi pada tahun 1750 SM, praktiknya tertuang dalam Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 46-49 yang berbunyi:

BACA JUGA: Mengenal Akad Investasi Syariah

ArtikelTerkait

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

يُوْسُفُ اَيُّهَا الصِّدِّيْقُ اَفْتِنَا فِيْ سَبْعِ بَقَرٰتٍ سِمَانٍ يَّأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَّسَبْعِ سُنْۢبُلٰتٍ خُضْرٍ وَّاُخَرَ يٰبِسٰتٍۙ لَّعَلِّيْٓ اَرْجِعُ اِلَى النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَعْلَمُوْنَ
قَالَ تَزْرَعُوْنَ سَبْعَ سِنِيْنَ دَاَبًاۚ فَمَا حَصَدْتُّمْ فَذَرُوْهُ فِيْ سُنْۢبُلِهٖٓ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تَأْكُلُوْنَ
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ سَبْعٌ شِدَادٌ يَّأْكُلْنَ مَا قَدَّمْتُمْ لَهُنَّ اِلَّا قَلِيْلًا مِّمَّا تُحْصِنُوْنَ
ثُمَّ يَأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ عَامٌ فِيْهِ يُغَاثُ النَّاسُ وَفِيْهِ يَعْصِرُوْنَ

”Yusuf, wahai orang yang sangat dipercaya! Terangkanlah kepada kami (takwil mimpi) tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh (ekor sapi betina) yang kurus, tujuh tangkai (gandum) yang hijau dan (tujuh tangkai) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui.” Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan. Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur).” (QS. Yusuf 46-49)

Perkembangan asuransi; Praktik asuransi masa pra islam

Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa masyarat arab jahiliyah telah mengenal sebuah konsep bernama Aqilah sebutan untuk keluarga suku yang membunuh. Dimana mereka ini harus membayar sejumlah denda untuk keluarga yang terbunuh.

Konsep ini harus dijalankan apabila mereka terbukti benar telah membunuh seseorang.

Praktik asuransi masa rasulullah

Dimasa rasulullah, selain konsep Aqilah sebelumnya, juga ada beberapa praktik bentuk lainnya. Melalui hadisnya, tentang suku Huzail dan praktik asuransi social yang dipraktikkan diantara kaum Muhajirin dan Anshar. Praktik social seperti praktik diyat (uang darah), uang tebusan seperti uang yang harus dibayarkan oleh keluarga tawanan perang dalam Piagam Madinah, dan praktik membantu orang yang membutuhkan.

Praktik asuransi pada abad ke-20 masehi

Fatwa Muhammad abduh tentang boleh atau tidaknya asuransi telah mempertegas praktik sebelumnya. Ditegaskan olehnya, praktik asuransi yang ada dapat menggunakan akad mudharabah seperti digunakan untuk asuransi jiwa. Abu Zahra yang menjelaskan praktik sosial prinsip kerja sama, saling menanggung dan membantu. Sedikit perbedaan, Zarqa melihat bahwa praktik asuransi dapat juga dianggap sebagai aktivitas bisnis.

Dimana asuransi beroperasi berdasar komersil mirip asuransi modern sekarang ini. Selanjutnya, ditahun 1976 melalui Muktamar Ekonomi Islam yang diadakan di Mekkah, para ulama merekomendasikan untuk asuransi konsep ta’awuni.

Berikutnya telah berdiri beberapa perusahaan asuransi Syariah modern disejumlah negara. Menduduki perusahaan asuransi Syariah pertama yaitu negara Sudan yang berdiri pada tahun 1979, disusul oleh Arab Saudi pada tahun yang sama.

Advertisements

BACA JUGA: Manajemen Risiko Melalui Asuransi

Asuransi Syariah di Indonesia

Indonesia baru didirikan perusahaan asuransi Syariah secara resmi ditahun 1994 bernama perusahaan Asuransi Takaful Umum Dan Asuransi Takaful Keluarga yang mayoritas saham dimiliki oleh Syariat Takaful Indonesia. Per tahun 2014, Indonesia telah memiliki sebanyak 49 perusahaan yang terdiri dari 21 asuransi jiwa Syariah, 25 asuransi umum Syariah dan 3 reasuransi Syariah.

Selain itu, perkembangan akan perusahaan asuransi Syariah telah didukung oleh sejumlah regulasi terkait seperti Undang-Undang, fatwa, peraturan OJK dan Standar Akuntansi dari Ikatan Akuntan Indonesia. Sedangkan berdasarkan Badan Pusat Statistik ditahun 2019 tercatat perusahaan asuransi sebanyak 150, terdiri dari 60 asuransi jiwa, 78 asuransi kerugian, 7 reasuransi, 2 badan penyelenggara jaminan social dan 3 penyelenggara asuransi wajib. []

Sumber:
Bayyinah, Ai Nur dkk. 2017. Akuntansi Asuransi Syariah. Jakarta: Salemba Empat
https://litequran.net/yusuf diakses pada 19/02/2021
https://www.bps.go.id/indicator/13/1080/1/jumlah-perusahaan-asuransi-dan-perusahaan-penunjang-asuransi.html diakses pada 19/02/2021

Tags: asuransiasuransi di indonesiaAsuransi Syariah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bahaya Tak Tahu Kekurangan Diri Sendiri

Next Post

Haram Makan dan Minum Setelah Mulai Dikumandangkan Azan Subuh di Bulan Ramadhan

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

gaji, menganggur

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Januari 2025
riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0

kehamilan

10 Mitos saat Kehamilan: Antara Kepercayaan dan Fakta Medis

Oleh Yudi
18 Mei 2025
0

Shalat

Apa Ukuran Bisa Mendapatkan (Satu) Rakaat Shalat?

Oleh Dini Koswarini
18 Mei 2025
0

Mandi Wajib, Mandi Haid, Mandi Besar

Apa Mandi Besar Cukup dengan Mengalirkan Air ke Seluruh Badan?

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0

Terpopuler

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Suami Kentut di Depan Istri?

Oleh Haura Nurbani
17 Mei 2025
0
cemburu, Doa untuk Suami Emosian, Ayat Al-Quran yang Melindungi Wanita dalam Pernikahan, Golongan yang Tak Boleh Diremehkan, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, kentut

Apa hukum suami kentut depan istrinya? Simak dulu kisah ini. 

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
18 Desember 2024
0
aparu-paru, tbc

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri (Maaf) Kentut yang Tidak Sehat

Oleh Dini Koswarini
17 Mei 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut

Berikut adalah ciri-ciri kentut yang tidak sehat yang bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan atau kondisi medis tertentu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.