• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

6 Penyebab Paru-Paru Basah yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
6 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
aparu-paru, tbc

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

PARU-PARU basah atau dalam istilah medis dikenal sebagai pneumonia, adalah kondisi di mana terdapat peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara tersebut bisa terisi oleh cairan atau nanah, yang menyebabkan gejala seperti batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Berikut adalah beberapa penyebab utama paru-paru basah:

1. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum dari paru-paru basah, terutama Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini bisa menyerang ketika sistem kekebalan tubuh melemah akibat kondisi seperti flu atau penyakit kronis lainnya.

  • Contoh bakteri penyebab:
    • Streptococcus pneumoniae (penyebab utama pneumonia bakteri)
    • Haemophilus influenzae
    • Mycoplasma pneumoniae
    • Legionella pneumophila (penyebab Legionnaires’ disease)

BACA JUGA: 7 Makanan untuk Membersihkan Paru-Paru

2. Infeksi Virus

Virus pernapasan juga bisa menjadi penyebab paru-paru basah. Pneumonia virus sering kali lebih ringan dibandingkan pneumonia bakteri, tetapi tetap berbahaya jika tidak ditangani.

ArtikelTerkait

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

  • Contoh virus penyebab:
    • Virus influenza (flu)
    • Respiratory Syncytial Virus (RSV)
    • Virus corona, termasuk SARS-CoV-2 (COVID-19)
    • Adenovirus

3. Infeksi Jamur

Paru-paru basah akibat jamur lebih jarang terjadi dan umumnya menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien yang menjalani kemoterapi.

  • Contoh jamur penyebab:
    • Pneumocystis jirovecii (terutama pada pasien imunokompromais)
    • Histoplasma capsulatum
    • Coccidioides (penyebab valley fever)

4. Aspirasi Cairan atau Benda Asing

Pneumonia aspirasi terjadi ketika seseorang menghirup cairan, makanan, muntahan, atau benda asing ke dalam paru-paru. Ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan.

  • Faktor risiko:
    • Gangguan menelan (disfagia)
    • Kelebihan konsumsi alkohol
    • Tidak sadarkan diri atau efek anestesi

5. Faktor Risiko Lain

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena paru-paru basah, di antaranya:

  • Sistem imun yang lemah akibat penyakit kronis seperti diabetes, HIV/AIDS, atau kanker.
  • Usia lanjut dan anak-anak di bawah 5 tahun lebih rentan terhadap infeksi.
  • Merokok merusak jaringan paru-paru dan mengurangi kemampuan paru-paru untuk melawan infeksi.
  • Paparan polusi udara atau bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
  • Penyakit paru kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

BACA JUGA: 6 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru

6. Penyebab Non-Infeksi

Selain infeksi, paru-paru basah juga bisa dipicu oleh kondisi non-infeksi, seperti:

  • Reaksi autoimun: Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis bisa menyebabkan peradangan paru.
  • Edema paru: Kondisi di mana cairan menumpuk di paru-paru akibat gagal jantung atau masalah ginjal.

Paru-paru basah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri, virus, jamur, hingga aspirasi dan kondisi non-infeksi. Mengenali penyebabnya sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam tinggi, dan sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. []

Tags: paru-paruparu-paru basah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Nasihat Ulama Salaf yang Menggetarkan Jiwa

Next Post

6 Penyebab Eksim, Penyakit Kulit Gatal hingga Mengelupas

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

17 Juni 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

15 Juni 2025
jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.