• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah 6 Jenis Kesabaran Menurut Imam Al-Mawardi

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tanda diterimanya shalat taubat, jenis kesabaran, pertanyaan tentang i'tikaf, keistimewaan ash-suffah, Cara ulama salaf menyembunyikan amal ibadahnya

Ilustrasi. Foto: Muslim Village

0
BAGIKAN

Table of Contents

  • 1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah dan sabar menahan diri dari larangan-Nya
  • 2. Sabar atas masa-masa sulit sesuai “tuntutan” zaman
  • 3. Sabar atas terbangnya keberuntungan yang diasumsikan akan datang
  • 4. Sabar atas kemalangan yang dikhawatirkan akan terjadi
  • 5. Sabar dalam menunggu nikmat atau sabar dalam berharap kebaikan/keberuntungan
  • 6. Sabar dalam menghadapi musibah

SAHABAT Islampos, ada enam jenis kesabaran menurut Imam Al-Mawardi. Sabar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai sikap tahan menghadapi cobaan, tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tetap tabah dan tenang menghadapi sesuatu.

Sabar merupakan sikap yang baik dan dianjurkan dalam Islam. Allah ta’ala menyampaikan soal sabar ini di dalam Alquran. Salah satunya pada QS Al Baqarah Ayat 155.

“Dan sungguh Kami (Allah) berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah: 155)

ArtikelTerkait

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

Dilansir nu.or.id, sahabat Abdullah ibnu Abbas menyebut kesabaran atas kesulitan sebagai bekal seseorang dalam mengarungi perjalanan kehidupan. Bahkan menurutnya, kesabaran adalah bekal terbaik kehidupan.

Sabar bagi sebagian besar orang mungkin hanya muncul saat menghadapi ujian hidup. Namun kata sabar sebenarnya memiliki makna yang beragam, tak hanya saat menghadapi ujian atau cobaan semata.

BACA JUGA: Keutamaan Bersyukur dan Bersabar

Jenis-jenis Kesabaran

Menurut Imam Al-Mawardi, sabar digolongkan ke dalam enam jenis. Berikut enam jenis kesabaran tersebut:

1 Sabar dalam menjalankan perintah Allah dan sabar menahan diri dari larangan-Nya

Dalam menjalankan ketaatan dan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala akan terasa berat, sehingga membutuhkan kesabaran yang tinggi. Misalnya, sabar dalam menahan diri dari sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban shalat tepat pada waktunya, menjalankan shalat selalu berjamaah, sabar menjalankan puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya.

2 Sabar atas masa-masa sulit sesuai “tuntutan” zaman

Mengutip laman UIN Antasari, dalam menjalani kehidupan, manusia pasti dihadapkan pada salah satu dari dua hal, kesenangan (yusrun) atau kesusahan (‘usrun). Dua hal ini adalah sunnatullah yang juga merupakan manifestasi dari penciptaan pasangan oleh Allah bagi segala makhluk, ada siang dan malam, ada hidup dan mati, ada kaya dan miskin, ada pula bahagia dan sengsara.

Mungkin sebagian dari manusia pada waktu tertentu menempuh masa-masa sulit, sementara sebagian yang lain pada saat yang sama tengah berada dalam masa-masa senang. Yang jelas perlu dipahami bahwa keduanya adalah ujian (ibtila) dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

Di sinilah umat manusia dituntut bersikap bijak terhadap dua keadaan ini, terutama ketika dihadapkan pada masa-masa sulit. Islam mengajarkan bahwa ketika kita berada dalam kesulitan, maka sikap sabar yang mesti dilakukan. “Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al Insyirah: 5–6)

3 Sabar atas terbangnya keberuntungan yang diasumsikan akan datang

Terbangnya keberuntungan yang diasumsikan akan datang termasuk salah satu ujian dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Tentu saja kita harus menyikapinya dengan lapang dada dan kesabaran yang kuat.

Advertisements

Dalam Alquran, Allah Subhanahu wa ta’ala menjamin akan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersabar secara sempurna, tanpa hitungan.

Allah Subhanahu wa ta’ala juga memberitakan bahwa Dia bersama mereka dengan bimbingan hidayah-Nya, dengan kemenangan-Nya. “Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al Anfal: 46)

4 Sabar atas kemalangan yang dikhawatirkan akan terjadi

Sebagai hamba Allah Subhanahu wa ta’ala, semua manusia dalam kehidupan di dunia ini tidak luput dari berbagai macam cobaan. Hal itu merupakan sunnatullah yang berlaku bagi setiap insan, yang beriman maupun kafir. Terkadang, hal tersebut justru membuat kita semakin khawatir.

Tidak perlu terlalu cemas atas kemalangan yang akan terjadi, harus diingat bahwa Allah tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan hambanya. Sebagaimana dalam firman-Nya, “Allah tidak memberikan kesulitan kepada seseorang hamba melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS Al Baqarah: 286)

BACA JUGA: 4 Manfaat Sabar

5 Sabar dalam menunggu nikmat atau sabar dalam berharap kebaikan/keberuntungan

Umat Islam mesti sabar dalam menunggu nikmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam Alquran, Allah Ta’ala pun sudah menjelaskan bahwa Ia akan memberikan keberuntungan bagi orang-orang yang sabar.

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS Ali ‘Imran: 200)

6 Sabar dalam menghadapi musibah

Sebenarnya, siapa pun tidak menginginkan terjadinya musibah atau ujian dalam kehidupan. Namun pada kenyataannya, tidak ada yang bisa menghindarinya, sehingga sering membuat manusia berburuk sangka kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan menganggap-Nya kejam. Padahal, musibah atau ujian yang diberikan sudah dipastikan sesuai dengan kesanggupan masing-masing.

Suatu musibah dari Allah Subhanahu wa ta’ala sesungguhnya bukan berarti bahwa Allah Ta’ala bermaksud menganiaya hamba-Nya. Tetapi sebaliknya, hal itu merupakan kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba-Nya, karena dengan musibah tersebut ia akan dapat mengetahui manisnya iman, dzikir, dan taqarrub bilah. Di sini tergambarkan bahwa ujian merupakan rahmat dari Allah Ta’ala kepada hamba yang disayangi-Nya.

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (QS Ali ‘Imran: 186) []

SUMBER: NU.ONLINE | OKEZONE

Tags: Imam Al MawardiJenis Kesabaranjenis sabarSabar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Hikmah saat Sakit

Next Post

3 Hikmah saat Hujan turun

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
pangan

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

5 Mei 2025
Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid

Apa Itu Qaul Jadid dan Qaul Qadim Imam Syafi’i?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Oleh Dini Koswarini
9 Mei 2025
0

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.