• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Ittiba, Apa Itu?

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
hadist tentang sabar, Keutamaan Membaca Doa saat Keluar Rumah, Qadha dan Qadar, Ittiba

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurAPA itu ittiba? Kalimat kedua dari syahadatain adalah:

واشهد ان محمدا رسول الله

Maknanya bahwa mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah utusan Allah.

Konsekuensinya adalah ittiba’ (mengikuti seluruh apa yang dibawanya berupa wahyu dan menjadikan Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam sebagai teladan /ukhwatun Hasanah).

ArtikelTerkait

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

Kalimat kedua mempunyai 2 rukun:
– ‘abduhu (seorang hamba)

– Wa rasuluhu (sebagai utusan Allah)

Hikmah Allah mengutus Rasul dari kalangan manusia adalah agar mudah mencontohnya. Karena Rasulullah pun punya hawa nafsu, menikah, buang hajat, makan, tidur dan sebagainya. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak bisa mencontoh beliau.

Sebagaimana malaikat, tentu tidak bisa seorangpun mampu meneladaninya karena mereka tidak diberikan hawa nafsu. Dan tugasnya pun berbeda dengan manusia.

Niat saja tidak cukup karena harus dibarengi dengan ittiba (mengikuti tuntunan Nabi shallallahu alaihi wasallam).

Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Ali ‘Imran: 31)

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak berdasarkan perintah kami, maka amalan itu tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)

BACA JUGA: Beramal Secara Ihsan

Dalam Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam hal.77 Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hadits ini adalah hadits yang sangat agung mengenai pokok Islam. Hadits ini merupakan timbangan amalan zhohir (lahir). Sebagaimana hadits ‘innamal a’malu bin niyat’ [sesungguhnya amal tergantung dari niatnya] merupakan timbangan amalan batin. Apabila suatu amalan diniatkan bukan untuk mengharap wajah Allah, pelakunya tidak akan mendapatkan ganjaran.

Begitu pula setiap amalan yang bukan ajaran Allah dan Rasul-Nya, maka amalan tersebut tertolak. Segala sesuatu yang diada-adakan dalam agama yang tidak ada izin dari Allah dan Rasul-Nya, maka perkara tersebut bukanlah agama sama sekali.”

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan, Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal, ittiba
Foto: Pinterest

Kita banyak menyaksikan orang yang merasa sudah melakukan kebaikan karena berpijak dengan niat baik. Menambah-menambahkan, memperbaiki atau menganggap belum pas ibadah tertentu. Seperti dalam redaksi do’a yang diajarkan Nabi shallallahu alaihi wasallam yang dianggap kurang greget sehingga ditambahkan atau dihapus sebagian redaksi dalam hadits tersebut. Hal ini sama artinya menganggap sudah lebih baik dari Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Bahkan saat sahabat radhiyallahu’anhum beramal berlebihan hingga tidak tidur untuk sholat malam, tidak menikah untuk beribadah atau berpuasa terus karena niat baik lillahi Ta’ala ternyata Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam justru membantahnya dan memerintahkan untuk beramal dengan memperhatikan hak tubuh.

Maka sunnah siapa yang lebih baik kalau bukan sesuai dengan apa yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam?

Kaidah dalam ittiba

1. Agama Islam dibangun di atas wahyu dan dalil yang shahih, bukan akal dan pendapat

2. Wajib bagi seorang Muslim untuk mencari tahu tentang hukum syar’i dan memastikannya sebelum mengamalkannya di dalam semua urusan hidupnya

3. Maksud dari ittiba’ kepada Rasul Shallallahu’alaihi Wasallam adalah mengamalkan segala ajaran yang beliau bawa

4. Segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia di dalam pokok-pokok dan cabang-cabang agama, di dalam urusan dunia dan akhirat, yang berupa ibadah dan muamalah, dalam keadaan damai ataupun perang, dalam masalah politik atau ekonomi, dan seterusnya, maka syariat telah menjelaskan dan menerangkannya

5. Ibadah-ibadah yang ditinggalkan oleh Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan tidak beliau lakukan padahal ada sebab yang menuntutnya pada zaman beliau, maka melakukannya adalah bid’ah sedangkan meninggalkannya adalah sunnah

Sebab-sebab banyak yang tidak ittiba

1. Tidak memahami dalil dengan benar.

2. Tidak mengetahui tujuan syari’at.

3. Menganggap suatu amalan baik dengan akal semata.

4. Mengikuti hawa nafsu semata ketika beramal.

5. Berbicara tentang agama tanpa ilmu dan dalil.

6. Tidak mengetahui manakah hadits shahih dan dho’if (lemah), mana yang bisa diterima dan tidak.

7. Mengikuti ayat-ayat dan hadits yang masih samar.

8. Memutuskan hukum dari suatu amalan dengan cara yang keliru, tanpa petunjuk dari syari’at.

9. Bersikap ghuluw (ekstrim) terhadap person tertentu. Jadi apapun yang dikatakan panutannya (selain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), ia pun ikuti walaupun itu keliru dan menyelisih dalil.

Penyebab Azab, Perbuatan Sepele, Akhir Zaman, luka, ittiba
Foto: Pixabay

Al Bida’ Al Hauliyah, ‘Abdullah bin ‘Abdil ‘Aziz bin Ahmad At Tuwaijiri, hal. 37-68, Darul Fadhilah, cetakan pertama, 1421 H.)

BACA JUGA: 8 Amalan Penyebab Datangnya Syafaat Nabi ﷺ

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيْرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ تَمَسَّكُوْا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

((…karena seseungguhnya barang siapa diantara kalian yang hidup sepeninggalku maka dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk berbegang teguh dengan sunnah-sunnahku dan sunnah untuk Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah-sunnah tersebut ka dengan gera. hati- hatilah kalian terhadap perkara-perkara yang baru karena setiap bid’ah adalah kesesatan).” (HR Abu Dawud 4/200 no 4607 in adalah lafal Abu dawud, Al-Hakim 1/174 dan beliau berkata, “Saya adalah hadits yang shahih yang tidak ada ‘illahnya”, Ibnu Hibban 1/180).

Wallahu a’lam bi showab. []

Tags: arti IttibaIttibakaidah Ittibapengertian Ittiba
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejarah Iblis Memusuhi Manusia

Next Post

Hukum Menggunakan Pengaman bagi Suami

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Ittiba

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Hadist Qudsi: Jika Allah Telah Mencintaimu

Oleh Dini Koswarini
24 November 2022
0
Hadist Qudsi

Dalam hadist qudsi ini, Allah menyebutkan sebuah tingkatan keimanan yang sangat tinggi, yaitu tingkatan tertinggi yang bisa diperoleh oleh seorang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.