• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Imlek, Tagar #TerimaKasihGusDur Jadi Trending, Ini Sebabnya

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Faktual News

Foto: Faktual News

20
BAGIKAN

JAKARTA — Tagar #TerimaKasihGusDur menjadi salah satu trending topic di Twitter bertepatan dengan perayaan Imlek di Indonesia, yang  tahun ini jatuh pada 5 Februari 2019.

Warganet membubuhkan tagar #TerimaKasihGusDur itu dengan berbagai unggahan, mulai dari quote berisi kata-kata bijak mendiang Gus Dur, ucapan terima kasih kepada Gus Dur, hingga imbauan menjaga NKRI. Ada pula yang mengaitkan tagar tersebut dengan pilihan politik.

BACA JUGA: Selain Indonesia, di 8 Negara Ini juga Ada Tradisi Mudik

“Terima kasih Gus Dur. Yang telah berjasa menjadikan semua warga negara menjadi setara dengan penerbitan Keppres Nomor 6/2000. Keppres itu kemudian menjadikan etnis Tionghoa mulai merayakan Imlek secara terbuka,” terang @triadela6.

ArtikelTerkait

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

“#TerimakasihGusDur perjuangan kontoversial, hari ini terbukti menyatukan bangsa dalam kerukunan dan kemajuan. (Tawasuth, Tasamuh dan I’tidal),” tulis @enjangsugianto.

“Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan,” demikian perkataan Gus Dur dalam sebuah gambar yang diunggah  oleh @AmelWinata.

“Tidak penting apapun agama atau sukumu…Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang,orang tidakpernah tanya agamamu,” demikian quote lainnya dari Gus Dur yang diunggah oleh beberapa warganet dengan membubuhkan tagar #TerimaKasihGusDur.

#TerimakasihGusDur telah memberi contoh toleransi yg sangat berpengaruh bagi kami pic.twitter.com/XHK5nxSuk9

— Rudi Gunawan (@Rudigunawan925) February 6, 2019

Rupanya, tagar tersebut merujuk pada jasa besar mantan presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pada masa kepemimpinannya telah menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional. Sekaligus membolehkan masyarakat Tionghoa memperingatinya.

Adapun Di masa Orde Baru, perayaan Imlek masih digelar tertutup oleh masyarakat Tionghoa. Bahkan, larangan perayaan Imlek di masa orba itu secara terbuka diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Tiongkok.

Presiden Soeharto menginstruksikan etnis Tionghoa agar menggelar perayaan agama atau adat istiadat dalam lingkungan keluarga,

Gus Dur mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 tersebut dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 pada 17 Januari 2000, sehingga masyarakat Tionghoa di Indonesia dapat merayakan Imlek secara terbuka.

Selain karena kebijakannya yang menyudahi diskriminasi terhadap etnis Tionghoa, Gus Dur juga sempat membuat gempar karena pengakuannya sebagai keturunan China tulen.

Pria yang merupakan cucu dari ulama besar NU, Hasyim As’ari, ini mengatakan, “Saya ini China tulen sebenarnya, tetapi ya sudah nyampurlah dengan Arab, India,” ungkap Gus Dur, seperti diberitakan Kompas.com pada 30 Januari 2008 silam.

BACA JUGA: Tahun Baru, Hanya 1 Januari?

Berdasarkan cerita Gus Dur, dia merupakan keturunan dari Putri Cempa yang menjadi selir dengan raja di Indonesia. Dari situ, Putri Cempa memiliki dua anak, yakni Tan Eng Hwan dan Tan A Hok. Tan Eng Hwan kelak dikenal sebagai Raden Patah, sementara Tan A Hok adalah seorang mantan jenderal yang sempat menjadi duta besar di China. Dari garis Raden Patah itulah kemudian Gus Dur mengaku mendapatkan keturunan Tionghoa-nya.

Pengakuan Gus Dur ini juga sempat dikuatkan oleh tokoh NU lainnya, Said Aqil Siradj, pada tahun 1998, seperti yang dituliskan dalam buku Gus Dur Bapak Tionghoa Indonesia.

Gus Dur dinobatkan sebagai “Bapak Tionghoa Indonesia” pada 10 Maret 2004, di Kelenteng Tay Kek Sie. Gus Dur hadir dalam penobatan itu dengan berkursi roda dalam balutan busana cheongsam lengkap. []

SUMBER: KOMPAS

 

Tags: Gus DurImlektionghoa
Share20SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ucapan Khalid bin Al-Walid tentang Membaca Al-Qur’an yang…

Next Post

Joram Van Klaveren, Mantan Politisi Belanda dari Partai Anti-Islam, Jadi Mualaf

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

24 Juni 2025
Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 imlek Gus Dur

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.