• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

IMCC Sebut Faktor Keluarga Berperan Penting Bendung Paham Radikalisme

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Diseminasi Hasil Penelitian Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC) terhadap mantan NII GAFATAR deportan ISIS Returni di Komunitas Salihara, Jalan Salihara Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (19/2). Foto: Rhio/Islampos.

Diseminasi Hasil Penelitian Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC) terhadap mantan NII GAFATAR deportan ISIS Returni di Komunitas Salihara, Jalan Salihara Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (19/2). Foto: Rhio/Islampos.

1
BAGIKAN

JAKARTA—Dalam Diseminasi Hasil Penelitian mantan NII, GAFATAR, deportan ISIS Returni, pengaruh peran keluarga masih dianggap penting membendung hal ini. Penelitian ini dilakukan Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC) bekerja sama dengan PPIM UIN Jakarta dan UNDP.

“Orang terdekat masih sangat penting dalam perekrutan kelompok pro kekerasan dan oleh karena itu bisa jadi orang terdekat yang sudah sadar sangat efektif dalam menyadarkan teman-temannya,” kata Direktur Eksekutif IMCC Robi Sugara di Komunitas Salihara, Jalan Salihara Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Robi mengungkapkan, contoh menarik dilakukan oleh NII Crisis Center, sebuah kelompok yang menampung para mantan NII yang dipimpin oleh Sukanto.

“Konsep (narasi) hijrah, jihad, mati syahid, negara islam/khilafah, akhir jaman, janji kesejahteraan ekonomi masih menjadi daya tariksebagai alat perekrutan atau dijadikan sebagai modus untuk pengumpulan uang dalam kasus NII,” ungkapnya.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Oleh karena itu, kata dia pentingnya peran keluarga (orang terdekat) dan peran tokoh masyarakat, agama dalam menjelaskan konsep-konsep yang sering digunakan sebagai alat perekrutan oleh kelompok radikal pro kekerasan.

Robi menekankan, faktor kekecewaan (disillusionment) bisa menjadi indikator awal yang penting untuk asesmen Penanganan kelompok radikal pro kekerasan guna ditindak lanjuti untuk ke tahapan program deradikalisasi.

“Sebab tidak semua yang mengalami proses kekecewaan, lantas keluar menjadi moderat. Oleh karena itu, intervensi dari banyak pihak sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Dirinya menambahkan, dalam kasus returni dan deportan, mereka yang merasakan kekecewaan adalah mereka yang merasakan langsung fakta di lapangan dengan membandingkan antara narasi yang diambil dari media dengan fakta langsung tidak sesuai.

“Oleh karena itu, kesaksian mereka yang sudah merasakan sangat dibutuhkan dalam menjelaskan bahayanya kelompok-kelompok radikal pro kekerasan,” jelasnya. []

Reporter: Rhio

Tags: DiseminasiGAFATARIMCCIndonesia Muslim Crisis CenterisisNIIpenelitian
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aku Menyayangimu, Bro!

Next Post

Netanyahu Ancam Perangi Iran, Javad Sarif: Itu Cuma Sirkus Kartun

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

hewan peliharaan, kucing, bulu kucing

Hukum Bulu Kucing yang Rontok, Suci atau Najis?

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Mukjizat Nabi Sulaiman, Nasrulloh Baksolahar, Perbedaan Nabi dan Rasul,, Nabi Musa.,, Bani Israil,

Karakter Bani Israil, Pasca Kezaliman dan Kebangkitan

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.