• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 22 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Gaya Berhubungan Suami Istri, Apakah Bebas dalam Islam?

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
etika hubungan suami istri, Gaya Berhubungan Suami Istri, Penyebab Nyeri saat Berhubungan Suami Istri, jima

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

NAMANYA juga manusia, selalu saja mencari sensasi. Mencoba sesuatu yang baru. Termasuk juga gaya berhubungan suami istri, bagaimana Islam mengaturnya?

Kebebasan jima tentu saja termasuk soal gaya berhubungan intim.  Di masa Rasul Saw. dulu, masalah gaya ini pernah menjadi sesuatu yang kontroversial. Orang di Mekkah biasa melakukan hubungan intim dengan isteri mereka menggunakan berbagai gaya.

Orang di Madinah tidak begitu, mereka hanya menggauli isteri dari arah depan. Sesudah orang Islam Mekkah berhijrah ke Madinah, salah seorang pemuda muslim Mekkah menikahi gadis muslimah Madinah. Ia pun menggauli isterinya dengan berbagai gaya, seperti umumnya orang-orang Mekkah.

Gaya Berhubungan Suami Istri, Jika dari Arah Belakang

Isterinya yang dibesarkan di Madinah kontan menolak. Ia meyakini bahwa jika berjima’ dari arah belakang maka anak yang lahir hasil dari hubungan tersebut akan bermata juling.

ArtikelTerkait

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

BACA JUGA: 3 Sunnah Sebelum Jima

Apalagi dalam persepsi masyarakat Madinah sendiri hal itu dipercaya sebagai suatu aib. Bila ditelusuri ternyata keyakinan itu disebarkan oleh orang-orang Yahudi Madinah.

Satu riwayat dari Jabir bin Abdillah memaparkan secara transparan mengenai klaim yang dipopulerkan oleh orang Yahudi itu.

Manfaat jima, Gaya Berhubungan Suami Istri
Foto: Freepik

Jabir berkata: “Orang-orang Yahudi mengatakan jika seorang suami menggauli kemaluan isteri dari arah belakang, maka anak yang lahir akan bermata juling.” Klaim Yahudi oleh Allah dibantah dengan menurunkan ayat ke-223 dari surat Al-Baqarah, yaitu: “Isteri-isterimu seperti tanah tempat kamu bercocok-tanam. Maka, datangilah tanah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu kehendaki.”

Gaya Berhubungan Suami Istri, Berbagai Cara, tapi …

Problem menyangkut seorang suami yang berhubungan intim dengan isterinya itu melalui berbagai cara telah dijelaskan oleh Al-Quran.

Kalimat: “Datangilah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja yang kamu mau”, merupakan  statemen luar biasa yang mementahkan pernyataan yang diajukan oleh Yahudi.

Dengan gubahan sastra yang tinggi, sangat santun Al-Quran menghadirkan analogi hubungan intim antara suami-isteri itu sehingga daya pikir kita dengan sangat mudah pula mencernanya.

Jika kita cermati, benar-benar Allah Swt. memahami tabiat manusia yang biasanya akan cepat terjangkiti sifat jenuh dengan aktivitas atau suatu hal yang tidak berubah-ubah.

Gaya Berhubungan Suami Istri, Istrimu adalah Ladangmu

Suami-isteri yang jika berhubungan intim hanya dengan gaya yang tidak pernah berganti. Barangkali pada satu tipikal orang hal itu dapat diterima tanpa ada per-masalahan apa-apa, tapi ada banyak orang yang kerap ingin berkreasi, mencoba hal-hal baru dalam hubungan biologis, karena tidak puas dengan satu gaya saja.

Al-Quran mengakomodasi tiap-tiap kecenderungan tersebut. “Isterimu adalah ladangmu, silahkan berkreasi dalam mengolah ladang,” demikian kurang lebih.

Rasul menutup hadits ini dengan pernyataan tegas, yaitu: “Mau dari depan atau dari belakang boleh, asal di kemaluan isteri,” (Hadits Imam Al-Bukhari 154/8, dan Imam Muslim 156/4).

Pernyataan Rasul pada hadist ini bukan hanya memberikan sebuah penegasan tentang hukum, lebih dari itu tersedia ruang kebebasan berkreasi bagi setiap suami atau isteri ketika melakukan hubungan intim.

Terserah dengan gaya apapun, asal yang menjadi objek suami adalah kemaluan isteri.

Gaya Berhubungan Suami Istri
Foto: Freepik

Gaya Berhubungan Suami Istri, Konstektual

Dengan demikian kita telah bisa memahami melalui nash (teks) ayat dan hadits tadi bahwa syariat melegitimasi suami-isteri melakukan hubungan intim dengan cara apa pun dengan syarat yang sudah Rasulullah paparkan.

BACA JUGA: Suami Menikah Lagi Dampaknya Istri Jadi Enggan Diajak Berjima

Kemudian, setelah bahasan tekstual tadi kita beralih ke tataran konstektual.

Di sini kita akan dihadapkan pada satu realitas tentang hubungan suami-isteri yang lebih luas. Bukan sebatas urusan ranjang, tetapi tentang nilai-nilai yang mesti ditumbuh-suburkan dalam kehidupan berumahtangga.

Seperti sikap saling menghormati, saling menyayangi, saling memahami, dan mengerti hak serta kewajiban dua belah pihak sesuai tuntunan syariat serta kecenderungan individu yang tak bertentangan dengan ketentuan Islam.

Sensasi boleh saja. Gaya juga oke. Tapi tetap syar’i. []

Tags: Gaya Berhubungan Suami Istrihubungan badanhubungan suami istrijima
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketahuilah! Pengertian Mazhab dan Jenis Mazhab dalam Islam

Next Post

Awas, Jangan Percaya Ramalan!

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Jima, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

7 Mei 2025
Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah,Manfaat Mandi Pagi, Mandi Junub, Puasa,, Jima

Kenapa Kebanyakan Istri Malas Melayani Suami untuk Jima Dikarenakan Harus Mandi Sebelum Shubuh?

6 Mei 2025
suami, istri, seksual

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

2 Mei 2025
Kriteria Jodoh Ideal, Adab Melihat Calon Istri, pacaran, Hal yang Boleh Disembunyikan Seorang Istri, Khadijah, Khulu, Khadijah, ramadhan, Nikah, Hukum Nikah dengan Mualaf yang Belum Disunat, Tanda Jodoh dari Allah SWT, Cerai, Suami

Adakah Suami yang “Ingin” tapi Malu “Meminta” pada Istri?

29 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hobi, IQ

Berapa IQ Manusia Paling Tinggi dan Paling Rendah?

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Akibat Tidur dengan Lampu Menyala, Bahaya Tidur Lagi setelah Sahur, Tidur di Awal Malam

Rahasia Bisa Tidur Sejak Jam 21.00 di Malam Hari

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji, Karyawan

10 Pertanyaan Reflektif untuk Karyawan: Jika Kamu Owner Tempat Kerja Kamu

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0

Kopi Sachet

Jam Berapa Bagusnya Minum Kopi Sachet di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
21 Mei 2025
0

demam

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Demam? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Penyakit yang Bisa Ditimbulkan Akibat Banyak Cicak di Rumah

Oleh Yudi
20 Mei 2025
0
cicak

CICAK sering kali dianggap sebagai hewan yang tidak berbahaya karena mereka membantu mengurangi populasi serangga seperti nyamuk atau lalat.

Lihat LebihDetails

Saya Curiga Istri Saya Sudah Tidak Perawan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Oleh Mila
7 Maret 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Anda sudah melakukan tes medis seorang profesional kesehatan yang mengonfirmasi kepada Anda bahwa dia tidak perawan?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Oleh Haura Nurbani
20 Mei 2025
0
Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat

Apa ciri-ciri air pipis yang tidak sehat?

Lihat LebihDetails

Rahasia Bisa Tidur Sejak Jam 21.00 di Malam Hari

Oleh Haura Nurbani
21 Mei 2025
0
Akibat Tidur dengan Lampu Menyala, Bahaya Tidur Lagi setelah Sahur, Tidur di Awal Malam

Berikut beberapa “rahasia” agar Anda bisa tidur lebih awal—sejak pukul 21.00—dengan lebih mudah dan berkualitas.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.