• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 7 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Garam Produksi Masyarakat Dinilai Tidak Memenuhi Standar, Pemerintah Akan Buka Kran Impor Kembali

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kudwandono. Foto: Istimewa.

Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kudwandono. Foto: Istimewa.

0
BAGIKAN

CIREBON—Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa Kemenko Maritim, Agung Kudwandono mengatakan import garam industri sebesar 3,7 juta ton sangat perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri nasional.

Secara nasional ada sekitar 400 industri membutuhkan bahan baku garam industri, dengan rincian untuk satu perusahan memerlukan 800 ribu ton hingga 1,2 juta ton bahan baku garam untuk 1 tahun.

Keberadaan garam rakyat dinilai tidak mencukupi kebutuhan garam industry, selain karena jumlahnya yang hanya 1,2 juta ton, kualitas N-A-C-L untuk garam industri sangat tinggi mencapai 97 persen.

“Saat ini kita masih memerlukan garam inpor untuk Industri, memang kita punya industri garam, tapi kadarnya masih kurang,” kata Agung Kuswandono, saat melakukan Focus Group Discusion bersama para pelaku Usaha di sebuah Hotel di Cirebon, Selasa, (20/3/18).

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Agung menyebutkan, dibandingkan dengan garam dari luar, garam milik petani garam masih belum memenuhi kebutuhan industry maupun kebutuhan farmasi, sementara garam impor sudah dicuci beberapa kali lalu didistribusikan, sehingga dinilai memenuhi standar.

“Garam rakyat itu kualitasnya belum memenuhi standar untuk industri makanan, minuman, maupun farmasi, kalau garam impor ini sudah dicuci 2 atau tiga kali, ada pengolahannya,” lanjutnya.

Garam industi ini perlu untuk kebutuhan seperti makanan, minimuman maupun farmasi. Secara berkala pemerintah juga sudah mengadakan ekstensifikasi garam atau membangun ladang garam baru di wilayah timur Indonesia, agar meningkatkan hasil garam rakyat atau swasembada garam nasional. []

Reporter: Saifal

Tags: garamimpor garamPemerintahstandar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ya Allah, Sucikanlah Hatiku Dari Kemunafikan

Next Post

Dalam Sertijab, Pangdam III/Siliwangi Menahan Tangis Saat Hendak Pamitan

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0

Manfaat Daging Kambing, Khasiat Daging Kambing

Benarkah Bikin Suami Greng, Khasiat Daging Kambing, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Oleh Haura Nurbani
6 Juni 2025
0

Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Oleh Saad Saefullah
6 Juni 2025
0

Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Oleh Yudi
6 Juni 2025
0

Terpopuler

Ini Kenapa Rasul Memerintahkan Padamkan Lampu di Malam Hari

Oleh Saad Saefullah
19 Januari 2018
0
Foto: Download 3D House

Sesuatu yang membuatnya aman dari kebakaran.

Lihat LebihDetails

Sebelum Shalat Id, Adakah Shalat Sunnah Lainnya?

Oleh Eneng Susanti
13 Juni 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

Nah, Bagaimana jika shalat Id dilakukan di lapangan, bukan dimasjid? Adakah shalat sunnah tahiyatul masjid boleh dilakukan di lapangan juga?

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Aku termenung… Kenapa aku engga berqurban? Idul Adha semakin dekat.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.