• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Demi Raga yang Lain

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Palestina produksi baju khusus Covid-19. Foto: PIC

Palestina produksi baju khusus Covid-19. Foto: PIC

0
BAGIKAN

Oleh: Ainul Ma’rifah
ainulmarifah1453@gmail.com

DEMI raga yang lain merupakan judul sebuah lagu yang sengaja diambil untuk tulisan ini. Lagu berjudul “Demi Raga yang Lain” merupakan lagu karya pasangan musisi Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena. Lagu tersebut memuat lirik penuh haru tentang perjuangan dan pengorbanan para tenaga medis yang bertaruh nyawa menangani pasien Covid-19 hari ini. Dan lagu tersebut dibuat khusus untuk memberikan apresiasi luar biasa kepada para medis atas jasanya menjadi garda terdepan melawan pandemi Covid-19. Tulisan ini pun didedikasikan untuk mengapresiasi perjuangan tersebut yang mungkin tak akan pernah cukup.

Istilah “demi raga yang lain” bisa diartikan dengan mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Dalam Islam istilah ini disebut dengan al-itsar. Secara bahasa al-itsar bermakna melebihkan orang lain atas dirinya sendiri. Islam menempatkan al-itsar sebagai puncak tertinggi dari ukhuwah islamiyah dan merupakan hal yang sangat dicintai oleh Allah Ta’ala dan juga dicintai oleh setiap makhlukNya.

BACA JUGA:Sukses dan Pengorbanan

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Imam al-Ghozali mengatakan bahwa ai-itsar adalah akhlak tertinggi dalam kedermawanan. Mengapa bisa demikian? Karena jika dilihat secara logika, tidak mudah mengamalkan konsep ini. Al-itsar merupakan hal yang sangat berat, mengorbankan dirinya sendiri demi kepentingan orang lain tanpa mendapatkan imbalan apapun. Akan tetapi di dalam agama Islam, hal ini bukanlah suatu hal yang mustahil.

Allah SWT mengabadikan sikap al-itsar kaum muslimin terhadap saudaranya ketika peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah dalam al-Qur’an surat al-Hashr ayat 9 yang artinya, “Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang-orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada memiliki keinginan di dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Selain dalam al-Qur’an, tinta emas sejarah Islam telah menuliskan kisah keteladaan itsar dari para sahabat Rasulullah SAW. Kisah ini adalah salah satu kisah yang paling menyentuh dari banyak kisah sahabat yang pernah diriwayatkan. Kisah tiga orang sahabat Nabi di Perang Yarmuk yang dengan sempurna memberikan contoh kepada kita tentang apa itu itsar. Kisah ini terjadi pada akhir Perang Yarmuk. Saat itu ada tiga orang mujahid yang terkapar dalam kondisi kritis. Mereka adalah Al-Harits bin Hisyam, Ayyasy bin Abi Rabi’ah, dan Ikrimah bin Abu Jahal.

Ketika itu Al-Harits meminta air minum. Ketika air didekatkan ke mulutnya, ia mengetahui kondisi Ikrimah juga dalam keadaan yang mengkhawatirkan seperti yang ia alami. Lalu ia pun berkata kepada si pembawa air, ”Berikan dulu kepada Ikrimah,”. Seketika itu pula si pembawa air menuju tempat Ikrimah tergeletak tak berdaya untuk memberikan air kepadanya. Ketika air didekatkan ke mulut Ikrimah, ia melihat Ayyasy menengok kepadanya. Ia juga melihat Ayyash sedang dalam kondis i kritis seperti dirinya atau bahkan mungkin lebih parah lagi. Lalu dengan tegas Ikrimah berkata kepada si pembawa air, ”Berikan dulu kepada Ayyasy!”. Si pembawa air pun langsung menuju tempat Ayyash. Ketika air minum didekatkan ke mulut Ayyasy, ternyata didapatinya Ayyashs telah syahid. Orang yang memberikan air minum segera kembali ke hadapan Harits dan Ikrimah, namun ia juga mendapati bahwa keduanya telah menemui syahidnya.

Sungguh keteladanan luar biasa dari para sahabat Rasulullah SAW tentang sikap itsar atau mendahulukan saudara yang lain. Hingga ketiganya mendapat syahid dijalanNya. Kisah di atas hanyalah satu dari banyak kisah sikap itsar para sahabat. Sikap itsar yang di miliki para sahabat tersebut adalah hasil gemblengan luar biasa dari orang paling mulia Rasulullah Muhammad SAW, sikap itsar yang lahir dari iman yang benar, tangguh dan menghujam dalam hati.

BACA JUGA: Lawan Corona dengan Pola Hidup Islami

Itulah gambaran sikap itsar dari para generasi Islam terdahulu. Dan hari ini para medis yang menjadi garda terdepan melawan pandemi Covid-19 pun sama. Mereka juga menunjukkan sikap itsar yang luar biasa. Mereka rela mendahulukan kepentingan para pasien yang telah positif Covid-19 tanpa memedulikan kondisi mereka sendiri. Hal ini terbukti dengan gugurnya 10 dokter yang telah menangani pasien Covid-19 serta puluhan tenaga medis lainnya yang juga telah tertular Covid-19 dari pasien yang mereka rawat.

Rahimahullahu ta’ala para pahlawan kesehatan. Jasamu layaknya mati syahid di medan perang. Bahkan tulisan ini pun tak bisa menggambarkan betapa luar biasanya dirimu. Semoga surga menjadi balasan terbaik untukmu dari Allah SWT. Aamiin. Wallahua’lam bi ash-showab. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: covid-19itsarVirus Corona
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Profesor UGM Bagi Tips Berjemur untuk Perkuat Sistem Imun Tubuh

Next Post

Tips bagi Penderita Maag saat Puasa Bulan Ramadhan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 corona

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.