• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Berbakti Kepada Orangtua yang Sudah Bercerai, Bagaimana?

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
tukar cincin, Pernikahan

Foto: The Knot

515
BAGIKAN

ISLAM telah mewajibkan umatnya untuk selalu berbakti pada kedua orang tua. Terdapat beberapa dalil yang menerangkan tentang hal ini.

Di antaranya adalah Surat Al-Isra ayat 23-24 yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Dalam Surat Lukman ayat 14-15 yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan apabila keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan apa-apa yang tidak ada ilmu padanya, jangan taati keduanya dan bergaul lah dalam kehidupan dunia dengan perbuatan yang ma’ruf (baik) dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan.”

BACA JUGA: Mau Cerai, Apakah Boleh Shalat Istikhorokh?

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Dalam sebuah hadits yang shohih Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ridhonya Allah Subhanahu wata’ala ada pada ridhonya kedua orang tua, dan murkanya Allah Subhanahu wata’ala ada pada murkanya kedua orang tua”. (Diriwayatkan oleh Imam Ath ThobranI)

Kita semua mengerti bahwa tidak bisa membalas segala kebaikan dan jerih payah orang tua saat merawat kita. Dalam firman Allah dan hadits di atas pun tidak ada pengecualian dalam kondisi apa seorang anak harus berbakti, bahkan saat kita berbeda aqidah juga masih berkewajiban untuk menghormati mereka. Lalu bagaimana cara kita untuk berbakti kepada orang tua yang telah berpisah? bukankah anak sangat dirugikan dengan perceraian orang tua?

Saudaraku, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar kita bisa berbakti pada orang tua kita yang bercerai:

1. Ingatlah bahwa semua takdir Allah

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga. (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Apapun alasannya kita sebagai anak mungkin belum bisa memahami dan menerima keputusan mereka untuk berpisah, tapi kita harus selalu berusaha untuk menghargai dan memahami keputusan tersebut, mungkin semua jalan terbaik telah ditempuh tapi belum ada solusi terbaik yang mereka temukan selain dari perpisahan.

Oleh karena itu kita tidak bisa 100% mengatakan bahwa perpisahan yang terjadi diantara mereka adalah hal yang terburuk ataupun sebaliknya, Karena belum tentu yang menurut kita baik, baik di mata Allah ataupun yang menurut kita buruk, buruk juga bagi Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 216 : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”.

BACA JUGA: Jangan Biarkan Orangtua Kita Kesepian

2. Lapangkanlah dan bukalah hati untuk memaafkan

Mungkin tidak ada seorang anak yang tidak tersakiti oleh perceraian. Banyak kasus yang dapat merugikan seorang anak hanya karena perceraian. Waktu masih kecil mungkin kita belum mengerti dengan kondisi mereka.

Tapi saat kita sudah mulai remaja, dewasa kita mulai sedikit demi sedikit memahami kenapa keputusan untuk berpisahlah yang di ambil oleh kedua orang tua kita, saat itu juga bukalah pintu maaf lebar-lebar dalam hati kita.

Dengan membuka pintu maaf memudahkan kita untuk menerima semuanya dan menjaga tali silaturahim di antara kita dan kedua orang tua kita

3. Bergaulah dengan Orang-orang Positif

Sebagai anak kita akan kebingungan dan kehilangan orientasi karena ada jarak komunikasi dengan orang tua yang telah berpisah. Sulit juga bagi mereka untuk mengarahkan langsung harus seperti apa kita. Oleh karena itu, bergaulah dengan orang-orang yang positif, maka lingkungan kita pun akan selalu positif.

4. Menjaga silahturahim dengan keluarga besar ayah dan ibu.

Saat orang tua bercerai ada yang tinggal dengan ayah atau ibu. Terkadang kita mendengar kabar yang kurang baik tentang mereka. Lebih baik menutup kedua telinga kita, dan fokuslah pada keinginan untuk berbakti.

Tetaplah bersilahturahim pada keluarga besar kedua belah pihak terutama pada saat acara besar, seperti lebaran dan sebagainya.

5. Tetap menjaga komunikasi walaupun salah satu dari mereka menikah lagi.

Ada kekecewaan besar saat kita tahu ayah atau ibu kita menikah lagi. Jika kita sudah membuka pintu maaf, hal ini pun lebih mudah kita terima, walau perlu waktu untuk mengobati kekecewaan. Jangan sampai kita memutuskan silahturahim.

Kalau belum bisa bertemu ya tidak usah bertemu. Saat Ini banyak hal yang bisa memfasilitasi komunikasi mulai dari chat atau sms, kemudian kita coba via telepon. Kalau memungkinkan untuk bertemu, pada saat kita siap bertemulah dengan keluarga baru ayah atau ibu kita.

BACA JUGA: Orangtua Tiada, Lakukanlah 3 Amal Ini

6. Mendoakan mereka.

Ada banyak kondisi yang membuat kita tidak bisa bertemu dengan orang tua yang telah berpisah. Jangankan bertemu untuk berkomunikasi pun susah. Ada satu hal yang bisa dilakukan yaitu mendoakan mereka. Bahkan saat orang tua kita meninggal masih bisa mendoakannya.

Sebagaimana hadits Nabi : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

Saudaraku, seburuk apa pun orang tua tetap orang tua kita. Kita tidak bisa memilih dilahirkan oleh siapa tetapi kita bisa memilih untuk berbakti kepada mereka, bagaimana pun kondisi mereka. []

SUMBER: UMMI-ONLINE

Tags: berbaktiCeraiorang tua
Share515SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Jenis-jenis Su’udzan, dari yang Haram hingga yang Wajib

Next Post

Harusnya Kamu Malu kepada Allah

Mila

Mila

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 berbakti, orang tua, cerai

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.