• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 1 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Berbakti Kepada Orangtua yang Sudah Bercerai, Bagaimana?

Redaktur Mila
3 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 4min read
0
Hai Anak Jagoanku yang Kini Sudah Menikah

Foto: The Knot

ISLAM telah mewajibkan umatnya untuk selalu berbakti pada kedua orang tua. Terdapat beberapa dalil yang menerangkan tentang hal ini.

Di antaranya adalah Surat Al-Isra ayat 23-24 yang artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”

Dalam Surat Lukman ayat 14-15 yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan apabila keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan apa-apa yang tidak ada ilmu padanya, jangan taati keduanya dan bergaul lah dalam kehidupan dunia dengan perbuatan yang ma’ruf (baik) dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan.”

BACA JUGA: Mau Cerai, Apakah Boleh Shalat Istikhorokh?

Dalam sebuah hadits yang shohih Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ridhonya Allah Subhanahu wata’ala ada pada ridhonya kedua orang tua, dan murkanya Allah Subhanahu wata’ala ada pada murkanya kedua orang tua”. (Diriwayatkan oleh Imam Ath ThobranI)

Kita semua mengerti bahwa tidak bisa membalas segala kebaikan dan jerih payah orang tua saat merawat kita. Dalam firman Allah dan hadits di atas pun tidak ada pengecualian dalam kondisi apa seorang anak harus berbakti, bahkan saat kita berbeda aqidah juga masih berkewajiban untuk menghormati mereka. Lalu bagaimana cara kita untuk berbakti kepada orang tua yang telah berpisah? bukankah anak sangat dirugikan dengan perceraian orang tua?

Saudaraku, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan agar kita bisa berbakti pada orang tua kita yang bercerai:

1. Ingatlah bahwa semua takdir Allah

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga. (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Apapun alasannya kita sebagai anak mungkin belum bisa memahami dan menerima keputusan mereka untuk berpisah, tapi kita harus selalu berusaha untuk menghargai dan memahami keputusan tersebut, mungkin semua jalan terbaik telah ditempuh tapi belum ada solusi terbaik yang mereka temukan selain dari perpisahan.

Oleh karena itu kita tidak bisa 100% mengatakan bahwa perpisahan yang terjadi diantara mereka adalah hal yang terburuk ataupun sebaliknya, Karena belum tentu yang menurut kita baik, baik di mata Allah ataupun yang menurut kita buruk, buruk juga bagi Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al Baqarah ayat 216 : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”.

BACA JUGA: Jangan Biarkan Orangtua Kita Kesepian

2. Lapangkanlah dan bukalah hati untuk memaafkan

Mungkin tidak ada seorang anak yang tidak tersakiti oleh perceraian. Banyak kasus yang dapat merugikan seorang anak hanya karena perceraian. Waktu masih kecil mungkin kita belum mengerti dengan kondisi mereka.

Tapi saat kita sudah mulai remaja, dewasa kita mulai sedikit demi sedikit memahami kenapa keputusan untuk berpisahlah yang di ambil oleh kedua orang tua kita, saat itu juga bukalah pintu maaf lebar-lebar dalam hati kita.

Loading...

Dengan membuka pintu maaf memudahkan kita untuk menerima semuanya dan menjaga tali silaturahim di antara kita dan kedua orang tua kita

3. Bergaulah dengan Orang-orang Positif

Sebagai anak kita akan kebingungan dan kehilangan orientasi karena ada jarak komunikasi dengan orang tua yang telah berpisah. Sulit juga bagi mereka untuk mengarahkan langsung harus seperti apa kita. Oleh karena itu, bergaulah dengan orang-orang yang positif, maka lingkungan kita pun akan selalu positif.

4. Menjaga silahturahim dengan keluarga besar ayah dan ibu.

Saat orang tua bercerai ada yang tinggal dengan ayah atau ibu. Terkadang kita mendengar kabar yang kurang baik tentang mereka. Lebih baik menutup kedua telinga kita, dan fokuslah pada keinginan untuk berbakti.

Tetaplah bersilahturahim pada keluarga besar kedua belah pihak terutama pada saat acara besar, seperti lebaran dan sebagainya.

5. Tetap menjaga komunikasi walaupun salah satu dari mereka menikah lagi.

Ada kekecewaan besar saat kita tahu ayah atau ibu kita menikah lagi. Jika kita sudah membuka pintu maaf, hal ini pun lebih mudah kita terima, walau perlu waktu untuk mengobati kekecewaan. Jangan sampai kita memutuskan silahturahim.

Kalau belum bisa bertemu ya tidak usah bertemu. Saat Ini banyak hal yang bisa memfasilitasi komunikasi mulai dari chat atau sms, kemudian kita coba via telepon. Kalau memungkinkan untuk bertemu, pada saat kita siap bertemulah dengan keluarga baru ayah atau ibu kita.

BACA JUGA: Orangtua Tiada, Lakukanlah 3 Amal Ini

6. Mendoakan mereka.

Ada banyak kondisi yang membuat kita tidak bisa bertemu dengan orang tua yang telah berpisah. Jangankan bertemu untuk berkomunikasi pun susah. Ada satu hal yang bisa dilakukan yaitu mendoakan mereka. Bahkan saat orang tua kita meninggal masih bisa mendoakannya.

Sebagaimana hadits Nabi : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

Saudaraku, seburuk apa pun orang tua tetap orang tua kita. Kita tidak bisa memilih dilahirkan oleh siapa tetapi kita bisa memilih untuk berbakti kepada mereka, bagaimana pun kondisi mereka. []

SUMBER: UMMI-ONLINE

Tags: berbaktiCeraiorang tua
Mila

Mila

Related Posts

Hati-hati, Terlalu Banyak Bicara Bikin Rusak Kesehatan Jiwa

Bukanlah Seorang Mukmin Orang yang Suka Mencela dan Berkata Kotor 

1 Maret 2021
Adab Sebelum Makan dalam Islam

Adab Sebelum Makan dalam Islam

1 Maret 2021
Ilmuwan Ungkap Alasan Kenapa Kita Tak Bisa Mengingat Semua Mimpi

Doa agar Bisa Mendapat Mimpi Indah

28 Februari 2021
Kentut yang Tak Bersuara dan Tak Berbau, Shalatnya Batal?

Shalat Ashar, Ini Dia Keutamaannya

28 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
5 Kerugian bagi Umat Muslim di Bulan Ramadhan

Harusnya Kamu Malu kepada Allah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hati-hati, Terlalu Banyak Bicara Bikin Rusak Kesehatan Jiwa
Islam 4 Beginner

Bukanlah Seorang Mukmin Orang yang Suka Mencela dan Berkata Kotor 

Redaktur Sodikin
17 menit ago
Kekecewaan dalam Pernikahan
Uncategorized

Pahami Karakter Dasar Pasanganmu

Redaktur Laras Setiani
47 menit ago
Muslimah, Yuk, Sekolah Lagi!
Dunia

100 Universitas Terbaik di Dunia Versi UniRank, Perguruan Tinggi Indonesia di Posisi Teratas

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
penyesalan hakim bin hizam
Ramadhan

Sebenarnya Kapan Waktu Berbuka Itu?

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add