• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar

Bagaimana Hukum Prank dalam Islam? Ini Penjelasan Aa Gym

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

PRANK bisa diartikan semacam bercanda dengan membuat keusilan atau hal yang jail. Prank bisa berupa kebohongan dan ejekan yang sifatnya menzalimi orang. Tentu saja hal itu tidak dibenarkan. Bohong sudah jelas menimbulkan dosa. Jika bercanda, dalam Islam pun ada aturan yang jelas.

Kalau dilihat dari tujuan, prank dibuat untuk membuat targetnya menjadi takut, kaget, ataupun bingung dengan maksud bercanda. Ini dinilai sebagai hal yang lucu untuk ditertawakan.

KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym menjelaskan bahwa prank adalah perbuatan buruk yang dapat menimbulkan dosa. Aa Gym mengungkapkan, prank termasuk dusta atau kebohongan yang dilarang dalam Islam.

BACA JUGA: Salah Satu Korban Prank Daging Kurban Isi Sampah Edo Ternyata Ibunya Sendiri

ArtikelTerkait

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

Laila Ikram, Muslimah Pertama yang Jadi Hakim di Arizona

Nasihat Rasulullah ï·º tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

Inilah Profil dan Fakta tentang Karimah binti Al Marwaziyyah, Muslimah Pertama yang Mempelajari Shahih Bukhari

Dirinya pun memberikan contoh kasus prank pemberian sembako berisi sampah yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Aa Gym menilai hal ini sebagai suatu hal yang sangat buruk karena berisi dusta dalam kontennya.

“Ini adalah perbuatan dusta. Dalam Islam hukumnya seperti ini haram. Segala sesuatu kebohongan, apalagi membuat orang lain merasa tersakiti, terpermalukan,” kata Aa Gym, dikutip dari akun Youtube Aa Gym Daily Vlog.

Dalam Islam, segala sesuatu yang merugikan orang lain adalah keburukan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari, yang artinya, “Seorang Muslim (yang baik) adalah yang kaum Muslimin selamat dari keburukan lisan dan tangannya.” (HR Bukhari)

Aa Gym menekankan untuk tidak melakukan perbuatan haram tersebut karena sudah nyata bahwa prank adalah perbuatan yang sangat tercela.

Kisah lainnya seperti penerapan prank dari anak kepada orangtua. Hal ini lebih berlipat ganda tercelanya, karena selain berdusta, pelakunya juga telah membuat orangtuanya cemas, khawatir atau takut dan secara tak langsung menyakiti orangtuanya. Hal ini telah masuk dalam kedurhakaan kepada orangtua.

Aksi menipu atau menjahili dengan tujuan bercanda pernah terjadi di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang saat itu pernah ada seorang sahabat yang tertidur di sebuah perjalanan. Ia diangkat oleh sahabat lainnya dan dipindahkan ke atas bukit, ketika dibangunkan orang tersebut kaget hingga membuat para sahabat lainnya tertawa terbahak-bahak.

Meski tahu bahwa aksi jail tersebut tak ada niatan buruk, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang melihatnya pun bersabda, “Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti Muslim yang lain.” (HR Abu Dawud)

“Dalam urusan kemanusiaan, itu tujuannya kepada siapa pun. Kita tidak boleh merugikan, menyakiti. Prank yang mengandung unsur dusta ini terlarang. Tidak boleh. Prank lain yang menakut-nakuti, atau yang menyakiti, dengan mempermalukan, membuat tersakiti hati atau fisik atau pikirannya, ini terlarang. Prank yang melibatkan simbol-simbol agama juga tidak boleh,” jelas Aa Gym.

Prank dengan kategori tersebut sangat dilarang dalam Islam, karena sangat merugikan korbannya dan berpotensi pada prank yang dilakukan secara berlebihan, hingga menimbulkan tawa yang terbahak-bahak. Perlu diingat, dalam Islam tidak boleh tertawa berlebihan dalam hal apa pun, karena tertawa berlebihan akan mematikan hati.

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Dan janganlah terlalu banyak tertawa, sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” (HR Tirmidzi).

BACA JUGA: Gara-gara Nge-Prank, Pria Ini Ditembak Mertuanya hingga Tewas

Advertisements

Kembali Aa Gym mengingatkan, jika melakukan prank, kita akan masuk pada golongan orang zalim karena telah melibatkan lima unsur tercela tersebut. Selain itu, berpengaruh buruk pada diri sendiri di mana akan hilang rasa kepercayaan dari orang lain.

“Padahal dalam Islam, bagaimana kehormatan dan kredibilitas kita terjaga justru dengan kejujuran, tidak pernah menyakiti orang lain, dan betul-betul berusaha keras membahagiakan orang lain sebagai amalan yang utama,” tambahnya.

Mari berhenti melakukan kelucuan-kelucuan yang bisa mengandung dosa, lebih baik kreatif melakukan sesuatu yang mengandung manfaat.

Wallahu a’lam bishawab. []

SUMBER: OKEZONE

Tags: hukum islamprank
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Darah yang Keluar pada Hari-hari Haid

Next Post

Bagaimana Proses Makanan Menjadi Setetes Darah? Inilah Bukti Dahsyatnya Kuasa Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Manfaat Shalat Dhuha, Setan yang Mengganggu Orang Shalat, Bulan Haram, Tata Cara Shalat Tasbih, Bulan Dzulhijjah

10 Amalan yang Disyariatkan di Bulan Dzulhijjah

2 Juli 2022
Laila Ikram, Nusrat Choudhury hakim federal AS

Laila Ikram, Muslimah Pertama yang Jadi Hakim di Arizona

2 Juli 2022
Nasihat Rasulullah ï·º , fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ï·º kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

Nasihat Rasulullah ï·º tentang Cara Hidup Ideal sesuai Ajaran Islam

30 Juni 2022
Karimah binti Al Marwaziyyah shshih bukhari,

Inilah Profil dan Fakta tentang Karimah binti Al Marwaziyyah, Muslimah Pertama yang Mempelajari Shahih Bukhari

29 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist