• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Apakah Di Wajahnya Ada Cap Tidak Beriman?

Oleh Eneng Susanti
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Keutamaan Qanaah, Ali bin Abi Thalib, Sejarah Perayaan Maulid Nabi

Foto: Noha Ibrahim

1.2k
BAGIKAN

DALAM sebuah peperangan melawan kaum kafir, Umar bin Khatab berhasil menjatuhkan musuhnya. Ketika Umar hendak membunuhnya, orang kafir itu mengucap kalimat syahadat. Namun Umar tidak menghiraukannya. Orang kafir itu tetap dibunuhnya.

Peristiwa itu kemudian diceritakan oleh para sahabat kepada Rasulullag SAW. Umar lalu dipanggil dan ditanya, “Benarkah engkau membunuh orang kafir yang telah mengucapkan kalimat syahadat?”

“Betul, sebab ia menyatakan masuk islam hanya sekadar melindungi nyawanya belaka,” dalih Umar sambil tergagap.

Muka Nabi merah padam dan menegur keras, “Umar, apakah diwajah orang itu ada cap yang mengatakan bahwa ia tidak beriman? Jangan kau ulangi lagi perbuatan semacam itu. Engkau tidak dapat membaca hati orang lain. Siapa tahu hidayah justru turun kepadanya pada saat itu?”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Selepas kejadian tersebut, Umar sangat menyesali kecerobohannya dan  berubah menjadi panglima perang yang paling pemaaf. Jadi, tidak benarlah bahwa Islam ditegakan dengan pedang!

Bacalah surat Al-Baqarah ayat 256 yang berbunyi, “Tidak ada paksaan dalam agama. Sudah jelas antara petunjuk yang benar daripada kesetanan.”

Ayat ini ditrunkan ketika seorang bekas pemeluk agama Yahudi  bernama Al-Hussain datang kepada Nabi, ia mengadukan kedua anaknya yang bersikeras tidak mau masuk Islam walaupun telah dianjurkannya.

Al-Hussain bertanya, “Apakah boleh saya paksa kedua anak saya itu dengan kekerasan agar bersedia menjadi Muslim?”

Nabi menjawab,  “Tidak. Tidak ada paksaan dalam agama.”

Malah paman beliau sendiri Abu Thalib, sampai pada detik-detik akhir hayatnya tetap tidak diganggu-gugat kepercayaannya. Ia dibiarkan dalam keadaan sebelumnya, meski sudah diajak berulang-ulang masuk Islam, namun tidak mau juga.

Itulah sebabnya dalam surat Al-Kafirun Allah menegaskan, “Katakanlah. Hai kaum kafir. Aku takkan menyembah yang kau sembah. Dan kalian tak perlu menyembah yang kusembah.”

Di ujung surat, ayatnya berbunyi, “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.” []

Sumber:  30 Kisah Teladan, Aburrahman Ar-Raisi, Penerbit Rosda Karya

Tags: CapimanrasulullahUmar bin Khatab
Share1202SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suami Sering Mencium Saya di Depan Anak-anak, Bolehkah?

Next Post

Foto Pre-Wedding di Kartu Undangan, Bolehkah?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

rumah, mudik

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Berikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.

Lihat LebihDetails

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Oleh Haura Nurbani
6 Juli 2025
0
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan terbaik bukanlah yang paling banyak disaksikan manusia, tapi yang paling dicintai oleh Allah.

Lihat LebihDetails

10 Akibat Makan Uang Haram

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pekerjaan Haram, Uang Haram

Harta atau uang haram bukan hanya menodai jiwa, tapi juga membawa kerusakan yang luas, baik di dunia maupun di akhirat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.