• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 2 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Aku Bukanlah Apa-apa Kecuali…

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Oleh: Zulhamdi M. Saad, Lc

KETIKA seseorang menganggap besar dirinya ia justru menjadi kecil di sisi Tuhannya. Itulah sebabnya mengapa ‘merasa bangga dengan diri sendiri’ atau ‘ujub’ adalah hal yang sangat berbahaya. Ia akan menghapuskan amal kebaikan bahkan amalan yang telah dilakukannya dengan penuh keikhlasan.

Oleh sebab itulah Rasulullah SAW sering sekali mengingatkan sahabat-sahabatnya untuk berhati-hati dari ujub, beliau bersabda: “Kalau sekiranya kalian tidak pernah berdosa, sungguh yang aku takutkan atas kalian sesuatu yang lebih besar dari itu: Ujub… ujub…” (Hadist Hasan dari kitab Shohihul Jami’: 5303 dan Silsilah Shohihah : 658)

Ibnul Qayyim pernah mengungkapkan: “Jika engkau tidur pada malam hari, lalu engkau bangun pada pagi harinya dengan penuh penyesalan, itu lebih baik bagimu dari pada engkau bangun lalu shalat qiyamullail dan pada bagi harinya engkau bangga dengan hal itu. Jika engkau tertawa sedangkan dalam hati engkau mengakui kesalahan dan dosamu, itu lebih baik dari pada engkau menangis dan engkau ingin menunjukan bahwa engkau menangis. Seorang yang merintih karena dosa lebih dicintai oleh Allah dari pada seorang yang bersuara keras bertasbih karena ingin menunjukan kalau ia bertasbih.” (Tahzib Madarik Al-Sholihin hal. 120)

ArtikelTerkait

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Agar Mudah Bangun Malam

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

BACA JUGA: Bangga dengan Amal Baik Sendiri, Hati-hati Ujub 

Para sahabat dan salafushalih yang seluruh umat saat ini mengakui kebesaran mereka, tidak pernah membanggakan diri mereka dan justru mengatakan hal sebaliknya. Seperti itulah perkataan Abu Bakar ra ketika diangkat menjadi khalifah: “Aku telah diangkat menjadi pemimpin kalian sedangkan aku bukanlah orang yang terbaik di antara kalian.” Sedangkan semua telah mengakui sebaik-baik manusia setelah Nabi SAW adalah Abu Bakar ra.

Sayyidah Aisyah ra berkata: “Suatu ketika aku memakai baju baruku, lalu aku memandanginya dengan penuh takjub. Abu Bakar berkata: “Apa yang sedang engkau lihat wahai Aisyah? Sesungguhnya Allah tidak melihat kepadamu.” Aku berkata: “Mengapa seperti itu?” Abu Bakar berkata: “Tidakkah engkau mengetahui bahwa jika seorang hamba merasa takjub dengan perhiasan dunia, Allah murka padanya sehingga ia melepaskan perhiasan itu”. Aisyah berkata: “Lalu aku lepaskan pakaian itu dan aku bersedekah dengannya. Maka Abu Bakar berkata: “Semoga Allah mengampunimu.” (Hilyatul Auliya, Abu Nuaim : 1 /37)

Begitulah para pendahulu dan teladan kita selalu menyandarkan keutamaan yang dimilikinya hanya kepada Zat yang memiliki segala keutamaan. Mengembalikan pujian hanya kepada Zat yang berhak dipuji. Mengembalikan segala bentuk kesuksesan hanya kepada Allah SWT semata. Bukan justru mengatakan: “oh, itu gue banget…” Alangkah indahnya jika ucapan yang keluar dari bibir seperti halnya perkataan Bilal ra: “Ana lastu illa maa a’thoni Robbii” (Aku bukanlah apa-apa kecuali apa yang telah Tuhanku berikan padaku).

BACA JUGA: Ujub dan Terpedaya dengan Amal Shalih

Akhirnya, tidaklah layak menganggap baik diri kita, namun sadarilah akan kekurangan kita dalam mengabdi kepada-Nya. Kehidupan kita tidak ada apa-apanya tanpa Allah. Sesungguhnya pelajaran dan tauladan itu bukan hanya dengan menunaikan amal shalih saja, akan tetapi sangat bergantung dengan kesungguhan menggapaikan keridhoan Allah dalam amal shalih itu.

Seperti halnya doa seorang hamba yang shalih yang digambarkan di dalam Al-Quran: “Dan untuk aku beramal shalih yang Engkau ridhoi.” (QS. Al-Ahqof: 15)

Ketika kita semakin menjauh dari gambaran berbahaya di atas, kita akan semakin mendekat untuk menggapai keridhoan Allah. Dan setelah itu, taufiq dan pertolongan-Nya akan datang bersamaan. Wallahu a’lam bishowab. []

Advertisements

SUMBER: IKADI

Tags: Amal Shalihpaling baiksombongujub
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berpidato di Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran

Next Post

Keajaiban Alquran dalam Mengobati Sel Otak

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

2 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam

Agar Mudah Bangun Malam

29 Mei 2025
kurban

Akibat Orang Kaya Tapi Tidak Mau Berkurban: Tinjauan Hukum dan Etika Islam

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2025
0

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Ciri Orang Bermental Miskin

Mental miskin bisa dimiliki siapa saja—baik yang hartanya sedikit maupun yang kaya raya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.