• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

3 Macam Hidayah dalam Al Qur’an

by Adam
7 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 2 mins read
A A
0
orang baik

Foto: Aldi/Islampos

 

 

HIDAYAH bisa terjadi pada setiap orang, tanpa kita duga atau kita tebak sebelumnya. Berbicara hidayah, ternyata al qur’an sudah menjelaskannya terlebih dahulu.

Agar pemahaman kita benar tentang hidayah ini, kita sebagai seorang muslim harus memahami bahwa hidayah dalam Al Qur’an, sedikitnya mempunyai tiga makna:

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Pertama, Hidayah Al Khalqi yaitu hidayah yang datang bersama penciptaan manusia, yang dimaksud dalam hidayah ini adalah akal manusia yang memiliki kemampuan untuk berfikir dan memahami sesuatu. Melalui akalnya inilah manusia memiliki kebebasan berkehendak atau kebebasan memilih, bersamaan dengan diberinya hidayah ini, Allah juga memberikan potensi baik dan buruk pada manusia sebagai konsekuensi kebebasan berkendak atau kebebasan memilih.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” (QS AS Syams [91] : 8).

“Dan Kami telah menunjukan kepadanya dua jalan,” (QS. Al Balad [90] : 10).

Kedua, Hidayah Al Irsyad wa Al Bayan, yaitu hidayah yang diturunkan Allah dengan diturunkannya al qur’an dan diutusnya Rasulullah SAW kepada seluruh manusia. Hal ini berfungsi sebagai guidance atau tuntunan bagi manusia dalam melaksanakan tugasnya di dunia sebagai wakil Allah.

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik benci,” (QS. Ash Shaff [61]:9).

“Bulan ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil),” (QS. Al Baqarah [2]: 185).

Ketiga, Hidayah At Taufiq, yaitu persetujuan atau kemudahan yang datang dari Allah ketika seseorang menjalankan aktivitas menaati-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketika seorang hamba melaksanakan ketaatan kepada Allah dengan maksimal maka Allah pun akan memberika taufiq kepadanya agar dapat menjalankan ketaatan itu dengan lebih mudah.

“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) islam. Dan barangsiapa yang dihendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman,” (QS. Al An’am [6]:125). []

Sumber: Beyond the Inspiration. Felix Y. Siauw. Jakarta: Alfatih Press

Tags: Bacaberkahquran
Previous Post

Jutaan Warganya Dilanda Kesedihan, PM Inggris Tunjuk Menteri Urusan Kesepian

Next Post

Ini Keutamaan Memelihara Shalat di Shaf Pertama

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Please login to join discussion
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.