• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 11 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Dialog dengan Atheis

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Think Link

Foto: Think Link

8.8k
BAGIKAN

Oleh: Dedih Mulyadi

 

KETIKA di Mesir, Ustadz Sa’ad Abdul Ghani bercerita kepada saya, tentang seorang atheis yang meyakini teori Darwin. Orang atheis ini mengajak debat beliau.

“Seluruh manusia itu asalnya dari monyet,” kata sang atheis.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Sambil tersenyum Ust Sa’ad menjawab, “Iya, saya setuju! Tapi itu buat kamu saja. Kalau saya sih keturunan manusia, yaitu Nabi Adam.”

Seketika itu juga atheis tersebut pergi dan marah-marah, karena tidak bisa menjawab lagi.

Lain halnya dengan ulama besar Bagdad, Imam Hasan al-Bashri yang juga ditantang oleh seorang atheis untuk berdebat tentang keberadaan Tuhan. Karena kepercayaan diri yang besar, laki-laki tak percaya Tuhan itu mengajukan syarat bahwa yang kalah harus dipancung. Al-Bashri pun sepakat.

Waktu yang disepakati pun tiba. Di suatu tempat, masyarakat Bagdad berjubel untuk menyaksikan perdebatan teologis yang monumental itu.

Mereka ingin tahu bagaimana ”nasib” Tuhan ditentukan. Ketika Al-Bashri belum tiba, si atheis telah berada di atas mimbar dan langsung berkoar-koar bahwa Tuhan hanya rekayasa manusia. Ia menunjukkan argumentasi bahwa Tuhan tidak ada, dan mereka yang percaya akan keberadaan Tuhan hanyalah orang-orang terbelakang yang gampang dibodohi halusinasi.

Menjelang Zuhur, Al-Bashri belum juga tiba. Hadirin mulai cemas.

Sementara itu, si atheis tampak gembira, seolah-olah kemenangan sudah digapainya. ”Lihatlah, imam kalian tidak datang. Ia tahu akan kalah, maka dia memilih tidak hadir untuk menghindari kematian. Akulah yang menang. Tuhan tidak ada. Ikutilah aku,” teriaknya.

Tiba-tiba Al-Bashri datang tergopoh-gopoh saat forum itu hendak disudahi dan kemenangan bagi si atheis sudah di pelupuk mata.

Dengan nada menyentak si atheis bertanya, ”Kenapa engkau datang terlambat? Engkau takut kalah dan takut dipenggal, bukan?”

”Maaf,” jawab Al-Bashri serius. ”Sebenarnya sejak pagi aku telah berusaha menuju tempat ini. Seperti engkau ketahui, untuk menuju ke sini, aku harus melintasi sungai Tigris. Namun tidak biasanya, di sungai itu tidak ada satu pun perahu melintas. Akhirnya aku shalat dan berdoa kepada Allah.

“Cukup lama aku berdoa, lalu aku melihat papan-papan bertebaran di sungai itu. Kemudian papan-papan itu menyusun satu sama lainnya menjadi sebuah perahu. Dengan perahu itulah aku melintasi sungai dan sampai di sini.”

Si atheis menyela, ”Ah, mustahil. Engkau dusta, engkau mengada-ada. Mana mungkin papan-papan itu tersusun menjadi perahu tanpa ada yang membuatnya?”

Hasan Al-Bashri menjawab, ”Ya, engkau benar. Itu mustahil. Mana mungkin papan-papan itu terbentuk perahu tanpa ada yang menyusunnya. Kalau begitu, mana mungkin jagat raya, alam semesta yang mahaluas ini berwujud, berjalan teratur dengan sendirinya, tanpa ada yang mencipta dan yang mengaturnya. Bagaimana mungkin darah, tulang, daging, kulit bisa terbentuk sendiri menjadi seperti dirimu?”

Si atheis terdiam, tidak berkutik. Argumentasinya kalah oleh ucapannya sendiri. Hadirin tertegun dan memuji kebesaran Allah, Subhanallah.

Tafakkaruu fil kholqi, walaa tafakkaru fil khooliq. []

Tags: atheisDialogmanusiaMonyet
Share8760SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

TGB: Anak Muda Banyak Baca Al-Qur’an, Indonesia Semakin Kuat dan Kokoh

Next Post

Sebelum Meninggal Pesepabola Ini Berpesan: Dunia akan Berakhir, Surga Tidak

Mila

Mila

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

babi, Makanan Haram

Hukum Memakan Makanan Haram tapi Tidak Mengetahuinya

Oleh Dini Koswarini
11 Juli 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

Oleh Haura Nurbani
10 Juli 2025
0

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

rumah tangga, suami, istri

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Berikut adalah ciri-ciri darah yang sudah ‘rusak’ atau tidak sehat yang bisa secara umum dikenali oleh diri sendiri.

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

Para ulama salaf juga banyak menasihati agar kita lebih banyak menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, sebagai rahasia cukup Allah saja...

Lihat LebihDetails

Jarang Diketahui Muslim, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipelihara

Oleh Yudi
18 Juni 2024
0
HEWAN, tikus

Pada dasarnya seorang Muslim boleh saja memelihara hewan, tetapi tentu saja yang dibolehkan berdasarkan syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.