• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Nabi Musa Berselisih Hebat dengan Nabi Harun

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Yusuf, umat Nabi Musa, Piramida, Nabi Musa, Firaun

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TENTANG Nabi Musa dan Nabi Harun, Allah SWT berfirman dalam Surah Thaha (20) ayat 92-94:

قَالَ يٰهٰرُوْنُ مَا مَنَعَكَ اِذْ رَاَيْتَهُمْ ضَلُّوْٓا ۙ (92) اَلَّا تَتَّبِعَنِۗ اَفَعَصَيْتَ اَمْرِيْ (93) قَالَ يَبْنَؤُمَّ لَا تَأْخُذْ بِلِحْيَتِيْ وَلَا بِرَأْسِيْۚ اِنِّيْ خَشِيْتُ اَنْ تَقُوْلَ فَرَّقْتَ بَيْنَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَلَمْ تَرْقُبْ قَوْلِيْ (94)

Berkata Musa, “Wahai Harun apa yang menghalangimu ketika engkau melihat mereka telah sesat?! (92)  Mengapa engkau tidak mengikutiku, apakah engkau sengaja melanggar perintahku?” (93) Dia (Harun) menjawab, “Wahai, putra ibuku, janganlah engkau pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku. Aku sungguh khawatir engkau akan berkata (kepadaku), ‘Engkau telah memecah belah antara Bani Israil dan kau tidak menjaga amanatku.'”

Apa yang dimaksud dengan pertanyaan Nabi Musa kepada Nabi Harun, “Mengapa engkau tidak mengikutiku?!” Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa maksud Nabi Musa adalah, “Ketika kesyirikan itu terjadi, mengapa engkau tidak tinggalkan mereka?! Mengapa engkau dan mereka yang masih beriman tidak berangkat ke Tursina untuk menyusulku dan mengabarkan kesyirikan yang mereka lakukan kepadaku?”

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

BACA JUGA: 4 Hikmah Pengulangan Kisah Nabi Musa dalam Al-Quran

Sebagian ahli tafsir lainnya berpendapat bahwa maksud Nabi Musa adalah, “Ketika melihat mereka melakukan kesyirikan itu, mengapa engkau tidak mengikuti perintahku?! Mengapa engkau tidak menasihati dan melarang keras mereka?!”

Ada beberapa hal yang menunjukkan kemarahan Nabi Musa yang luar biasa, baik dalam rangkaian ayat di atas maupun ayat-ayat lainnya yang mengisahkan momen ini, yaitu:

Pertama, pertanyaan-pertanyaan beliau yang bertubi-tubi kepada Nabi Harun.

Jibril, Khalid bin Walid, Nabi Sulaiman, Nabi Adam, Nabi Musa
Foto: Freepik

Kedua, Nabi Musa memegang kepala dan janggut Nabi Harun sembari menariknya ke arah beliau.

Ketiga, Nabi Musa melemparkan lembaran-lembaran Taurat yang beliau bawa. Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf (7) ayat 150:

وَلَمَّا رَجَعَ مُوْسٰٓى اِلٰى قَوْمِهٖ غَضْبَانَ اَسِفًاۙ قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُوْنِيْ مِنْۢ بَعْدِيْۚ اَعَجِلْتُمْ اَمْرَ رَبِّكُمْۚ وَاَلْقَى الْاَلْوَاحَ وَاَخَذَ بِرَأْسِ اَخِيْهِ يَجُرُّهٗٓ اِلَيْهِ ۗقَالَ ابْنَ اُمَّ اِنَّ الْقَوْمَ اسْتَضْعَفُوْنِيْ وَكَادُوْا يَقْتُلُوْنَنِيْۖ فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْاَعْدَاۤءَ وَلَا تَجْعَلْنِيْ مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia, “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?!” Dan Musa pun melemparkan luh luh (Taurat) itu dan memegang rambut kepala saudaranya (Harun) sambil menariknya ke arahnya. Harun berkata, “Hai anak Ibuku, sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku. Sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim.”

BACA JUGA:  7 Fakta dalam Al-Quran yang Mengagumkan!

Perhatikan bagaimana Nabi Harun menyeru Nabi Musa dengan “wahai putra Ibuku” bukan dengan “wahai saudaraku”, padahal mereka berdua adalah saudara kandung. Panggilan ini beliau ucapkan sebagai pengingat bagi diri beliau dan juga bagi Nabi Musa bahwa ibu keduanya pasti tidak suka mereka bertengkar dan juga untuk mengingatkan bahwa mereka berdua berasal dari satu rahim sehingga seharusnya mereka tidak bertengkar.

Kemudian, Nabi Harun menjelaskan, “Aku tidak membawa Bani Israil yang masih beriman untuk menyusulmu karena aku khawatir itu justru akan menimbulkan perpecahan yang lebih besar di kalangan Bani Israil, bahkan bisa terjadi kekacauan yang lebih besar seperti pertumpahan darah di antara mereka atau kesyirikan mereka yang menjadi lebih parah.”[]

SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR | PUSAT STUDI QURAN

Tags: Nabi HarunNabi Musa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 5 Sunnah Nabi Ketika Bangun Tidur

Next Post

Masih Jomblo Juga? Renungkanlah Ini

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.