• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Sebaik-baiknya Belajar Agama Adalah dari Dasar

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Belajar Agama, Ilmu

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurMENGAPA sulit menjalankan ketaatan apa yang salah? Apa yang salah dengan belajar agama kita?

Makhluk berakal, berbuat sesuai pola pikirnya. pola pikir itu ibarat pondasi yang akan mengokohkan kepribadian.

Pondasi iman yang belum kokoh hanya akan membuat bangunan amal menjadi rapuh bahkan bisa runtuh.

Sentuhan akidah adalah fase pertama dalam mengajarkan ketaatan kepada seseorang. Jika membangun akidah (pondasi iman) belum tuntas, maka jangan heran akan sulit melangkah kepada tahap ketakwaan.

ArtikelTerkait

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

– Taat tanpa paksaan (kesadaran) adalah buah dari akidah/pondasi yang kuat.
– Akidah yang kuat adalah hasil pengkajian dasar Islam (Iman) yang telah tuntas.
– Jika sudah mengkaji Dasar Islam pola pikirnya yang menuntutnya untuk taat.

Sebaik-baik Belajar Agama, Menuntut Ilmu

Langkah pertama seorang ingin beramal adalah dengan menuntut ilmu agama sebagaimana terdapat dalam surat Al Kahfi ayat 68:

وَكَيۡفَ تَصۡبِرُ عَلٰى مَا لَمۡ تُحِطۡ بِهٖ خُبۡرًا

Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”

Bagaimana bisa lulus ujian atau bisa menghadapi hidup sedang kita tidak punya senjata menghadapinya?
Apa senjatanya? Dialah ilmu (agama)

BACA JUGA: Penceramah Menerima Amplop, Menjual Agama?

Artinya Allah memerintahkan hambaNya untuk membenahi diri. Untuk itu butuh pemahaman ilmu dasar tentang keimanan/ akidah. Kata akidah tidak akan ditemukan dalam Al-Qur’an melainkan iman yang cabangnya ada 69. Asal kata akidah adalah ‘aqada, yu’qidu, ‘uqdatan wa ‘akidatan. Berarti janji, ikatan dan keyakinan.

Dalam Syarah/ penjelasan kitab Hadits Bukhari yakni dalam kitab Fathul Bari karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani disebutkan bahwa ada 69 cabang dari iman itu sendiri.
Mana sajakah cabang iman tersebut?

Advertisements

SEBAIKNYA-BAIKNYA BELAJAR AGAMA: 69 CABANG IMAN

Amal yang terkait dengan hati itu ada yang berupa keyakinan dan ada yang berupa niat. Ia terbagi 24 perkara, yaitu:

1. Beriman kepada Allah, termasuk di dalamnya beriman kepada Dzat-Nya, sifat-Nya, tauhid-Nya dan bahwa tidak ada yang serupa dengan-Nya serta meyakini barunya segala sesuatu selain-Nya,
2. Demikian pula beriman kepada malaikat-Nya,
3. Beriman kepada kitab-kitab-Nya,
4. Beriman kepada rasul-rasul-Nya,
5. Beriman kepada qadar-Nya yang baik maupun yang buruk,
6. Beriman kepada hari Akhir, termasuk di dalamnya beriman kepada pertanyaan di alam kubur, kebangkitan, penghidupan kembali, hisab, mizan, shirat, surga dan neraka.

Akibat Suul Adab pada Guru, Majelis Ilmu,  Belajar Agama
Foto: Aldi/Islampos

7. Mencintai Allah, Cinta dan benci karena-Nya.
8. Mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, meyakini kemuliaannya. termasuk di dalamnya bershalawat kepadanya dan mengikuti sunnahnya.
9. Berniat ikhlas, termasuk di dalamnya meninggalkan riya‟ dan kemunafikan.
10. Bertobat.
11. Khauf (rasa takut kepada Allah).
12. Raja’ (berharap kepada Allah)
13. Bersyukur
14. Memenuhi janji
15. Bersabar
16. Ridha terhadap qadha Allah
17. Bertawakkal (menyerahkan urusan kepada Allah)
18. Bersikap rahmah (sayang)
19. Bertawadhu’, termasuk di dalamnya menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
20. Meninggalkan sombong dan ujub.
21. Meninggalkan hasad.
22. Meninggalkan dendam
23. Meninggalkan hasad
24. Meninggalkan marah /emosi.

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Amal yang terkait dengan lisan itu ada 7 perkara, yaitu:

1. Melafazkan tauhid
2. Membaca Al Qur‟an
3. Mempelajari ilmu
4. Mengajarkannya
5. Berdoa

6. Berdzikr, termasuk di dalamnya beristighfar.
7. Menjauhi perkataan sia-sia (laghw).

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Amal yang terkait dengan anggota badan itu ada 38 perkara, di antaranya ada yang terkait dengan anggota badan, ia ada lima belas perkara, yaitu:

1. Membersihkan, baik secara hissi (inderawi) maupun maknawi. Termasuk di dalamnya menjauhi najis.
2. Menutup aurat.
3. Melaksanakan shalat baik fardhu maupun sunat.
4. Zakat juga demikian.
5. Memerdekakan budak.
6. Bersikap dermawan. Termasuk di dalamnya memberikan makan dan memuliakan tamu.
7. Berpuasa, yang wajib maupun yang sunat.
8. Berhaji dan berumrah juga demikian.
9. Berthawaf.
10. Beri‟tikaf.
11. Mencari malam Lailatul qadr.
12. Pergi membawa agama. Termasuk di dalamnya berhijrah dari negeri syirk.
13. Memenuhi nadzar.
14. Menyelidiki keimanan.
15. Membayar kaffarat.

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Yang terkait dengan orang yang menjadi pengikut, ia ada enam perkara, yaitu:

16. Menjaga diri dengan menikah.
17. Mengurus hak-hak orang yang ditanggungnya.
18. Berbakti kepada kedua orang tua, termasuk pula menjauhi sikap durhaka.
19. Mendidik anak.
20. Menyambung tali silaturrahim.
21. Menaati para pemimpin atau bersikap lembut kepada budak.

Sebaik-baiknya Belajar Agama Adalah dari Dasar 1 Belajar Agama
Foto: Abu Umar/Islampos

BACA JUGA: 10 Bahaya Bicara Agama tanpa Ilmu

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Yang terkait dengan masyarakat umum, ia ada 17 cabang, yaitu:

1. Menegakkan pemerintahan dengan adil.
2. Mengikuti jamaah.
3. Menaati waliyyul amri.
4. Mendamaikan manusia, termasuk di dalamnya memerangi khawarij dan para pemberontak.
5. Tolong-menolong di atas kebaikan, termasuk di dalamnya beramr ma‟ruf dan bernahi munkar.
6. Menegakkan hudud.
7. Berjihad, termasuk di dalamnya ribath.
8. Menunaikan amanah.
9. Menunaikan khumus (1/5 ghanimah).
10. Memberikan pinjaman dan membayarnya, serta memuliakan tetangga.
11. Bermu‟amalah dengan baik.
12. Mengumpulkan harta dari yang halal.
13. Menginfakkan harta pada tempatnya, termasuk di dalamnya meninggalkan boros dan berlebihan.
14. Menjawab salam.
15. Mendoakan orang yang bersin.
16. Menghindarkan bahaya atau sesuatu yang mengganggu dari manusia.
17. Menjauhi perbuatan sia-sia dan menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan.

Sehingga jumlahnya 69 perkara, dan bisa menjadi 79 jika sebagiannya tidak disatukan dengan yang lain, wallahu a’lam. (Lihat Fathul Bari juz 1 hal. 77).

Sudahkah kita menjalankan konsekuensi iman itu sendiri?

Hadiah Terbaik Anak kepada Ibu, Belajar Agama
Foto hanya ilustrasi. sumber: masjed.ir

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Alasan wajib belajar materi dasar Islam, Iman dan cabang-cabangnya?

1. Merupakan pokok keyakinan supaya kokoh dalam beramal
2. Perumpamaan pondasi rusak maka bangunan akan rubuh. Jika pondasi kuat maka bangunan akan kokoh. Atau jika kapal bocor maka akan karam.3. Bila akidah lemah maka ia akan terhalang dari kebaikan atau mudah terbawa arus karena tidak memiliki prinsip.
4. Memurnikan ketaatan kepada Allah

BACA JUGA: Keutamaan Mengajar dan Belajar Ilmu Agama

Fatal dalam akidah membuat fatal dalam ibadah. Makanya Rasulullah berdakwah di Mekah selama 13 tahun untuk menanamkan akidah yakni tauhid kepada masyarakat. Sementara di Madinah 10 tahun untuk menjelaskan syariat-syariat Allah. Begitupun dakwah seluruh para Nabi yakni mendakwahkan tauhid atau perkara dasar dalam agama.

Belajar Agama
Foto: Aldi/Islampos

Sebaik-baiknya Belajar Agama: Tergantung Hati

Dalam mempelajari materi dasar Islam akan memastikan bahwa tempat atau gelas tidak kotor atau ada racun di dalamnya. Artinya hati yang dipenuhi dosa besar maka tidak akan bisa melangkah ke tangga berikutnya, pondasi lemah akan menjadikan amalan sia-sia.

Sebaik-baik belajar adalah dari dasar. Karenanya mempelajari Iman dan cabang-cabangnya sebagai fase dasar akan menuntaskan pemahaman hingga ke akar. Pondasi Iman akan kuat dan berpengaruh pada fase berikutnya. Wallahu a’lam. []

Tags: dasar agamaRiza FebritaSebaik-baik Belajar AgamaUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Serbat Ottoman di Museum Kesehatan Kompleks Universitas Trakya Sultan Bayezid II

Next Post

5 Tips Memilih Pekerjaan bagi Muslim

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

5 Kriteria Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2017
0
Foto: YouTube

Para ulama telah menyusun kriteria jenis harta yang wajib dizakati.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.