• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ikhlaskan Kehilanganmu

Oleh Dini Koswarini
3 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Tahun Pernikahan, Kehilangan, Sahabat, Agus, Cerai, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua, Suamiku, Manfaat Menikah Dini

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Nur Faida, S.Pd
PPKn S1 Universitas Negeri Makassar (UNM)
nurfaidaida80@gmail.com

PERNAH kehilangan barang?

Pernah ditinggal meninggal orang yang dicintai?

Pernah kehilangan ditinggal menikah?

ArtikelTerkait

Target Hari Ini Apa?

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Terpekur dirimu kehilangan. Kehilangan sebagai rasa sesak atas sesuatu yang dicabut atau tidak sengaja hilang darimu tiba-tiba. Rasanya waktu seasakan berhati. Prasangka buruk menelusup dijiwamu. Yah, setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan. Kehilangan yang tidak pernah diharapkan dalam dirinya.

Kehilangan dapat berupa benda secara fisik atau seseorang dalam hidup yang Allah panggil. Misalnya dirimu memiliki Al-Qur’an yang telah membersamai 3 tahun. Tapi, ternyata tiba-tiba menghilang. Bisa pula cincin kesayangan yang tiba-tiba terjatuh dan hal lainnya. Benda fisik saja begitu memberatkan kepala dan hati apalagi jika nilai sejarah dan materialnya fantasis. Rasa-rasanya mau menangis. Bukankah begitu?

BACA JUGA: 6 Ciri Orang Ikhlas

Apalagi ditinggal menikah orang yang dicintai atau kehilangan orang yang dicintai dengan kematian yang tiba-tiba, kehilangan orangtua, saudara dan teman. Kehilangan menjadi mimpi buruk dihari-hari berikutnya dan begitu berat mengikhlaskan kepergiannya.

kehilangan
Foto: Getty Images

Menghadapi kehilangan tidaklah mudah. Rasa lebih dipenuhi pada diri daripada logika. Namun, menghadapi segalanya dengan sabar dan prasangka baik itu lebih baik. Ingatlah pesan Nabi:

“Sesungguhnya semua urusannya baik dan ini bukan untuk siapa pun kecuali orang beriman. Jika sesuatu kebaikan/kebahagiaan menimpanya, dan dia bersyukur maka itu baik untuknya. Jika sesuatu yang merugikan menimpanya, dan dia sabar maka itu baik untuknya,” (HR. Muslim).

Kemudian, bukankah semua ini adalah titipan? Barang-barang yang kita miliki adalah titipannya Allah, kenapa kita begitu berat mengikhlaskan? Saat Allah menginginkan kembali barang tersebut, belajarlah mengikhlaskan barang tersebut jika diri telah berikhtiar.

Bisa jadi, ada orang lain yang membutuhkan barang tersebut. Kemudian, mengikhlaskan kematian orang yang dicintai adalah kelapangan hati yang harus dijaga dalam diri. Bukankah semuanya titipan Allah? Ikhlaskan yang menjadi takdirnya Allah.

Advertisements

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Dialah yang telah menciptakan kematian dan kehidupan, jadi Dia dapat menguji Anda siapa di antara Anda yang terbaik dalam perbuatan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk:2)

Mengikhlaskan kehilangan adalah pembelajaran menata hati. Bahwa apa yang hari ini ditangan kita dan orang yang membersamai bisa Allah ambil tiba-tiba. Maka, jangan berhenti belajar ikhlas. Ingat bahwa semuanya adalah titipan.

Untuk setiap skenario kehilangan yang Allah titipkan padamu. Ada hadiah hikmah yang akan menunggu nantinya, dirimu yang belajar lebih bersabar, bertambah lebih kuat jiwanya, kedewasaan yang terpancar, maka tumbuhkan keikhlassn, kesabaran dan prasangka baik pada Allah. Bukan banyak berkeluh kesah dan mencari kambing hitam atas kehilanganmu.

BACA JUGA: Indahnya Hidup Tanpa Takut Kehilangan

“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi,” (Al-Mu’min:55)

Ikhlaskanlah kehilangan
Atas barang yang telah dirimu jaga
Atas kehilangan orang tercinta
Bukankah semuanya adalah titipan?
Jika ikhtiar telah diperjuangan
Jika doa telah melangit
Tapi jika sudah waktunya
Izinkanlah Allah mengambilnya kembali

Belajarlah wahai diri
Mengikhlaskan kehilangan
Menjadi bahan evaluasi diri
Mendidik diri lebih dewasa
Semoga Allah mengantikan lebih baik
Semoga Allah memberikan hikmah atas setiap kehilanganmu. []

Tags: Ikhlaskehilangan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Panduan Perawatan Kecantikan sesuai Sunnah

Next Post

6 Keutamaan Sedekah, Mulai dari Diberikan Ketenangan Hati sampai Diberikan Pintu Syurga Khusus

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target

Target Hari Ini Apa?

7 Juni 2025
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

6 Juni 2025
Fudhail bin Iyadh, Telat

Kenapa Sih Orang Indonesia Suka Telat?

6 Juni 2025
sejarah idul adha, Usia Hewan Kurban, Hewan Kurban, Hukum Aqiqah, Berqurban

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Lari Malam Hari, Jam Malam

Jam Malam untuk Pelajar, Baguskah?

Oleh Haura Nurbani
7 Juni 2025
0

PKS

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Muslimah, Utamakan Ketentuan Syar’i Dulu sebelum Gaya dalam Berjilbab

Oleh Eneng Susanti
4 Februari 2018
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Adam/Islampos.

Ketentuan syar’i lah yang harusnya jadi standar dalam pilihan fashion seorang muslimah, termasuk dalam berjilbab.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.