• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Sikap Umar bin Khattab dalam Memperlakukan Istrinya

Oleh Ilham Hambali
4 tahun lalu
in Syi'ar, Sirah, Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Umar bin Khattab

Ilustrasi, Foto: Unplash

0
BAGIKAN

UMAR bin Khattab atau yang dijuluki Al Faruq adalah sahabat Rasulullah ﷺ. Dia dalah orang yang dapat membedakan kebenaran dari kebatilan, serta berjuang dalam menegakkan kebenaran dan memberantas kebatilan itu.

Dengan sikapnya yang keras dan tegas, terutama dalam medan jihad, Umar bin Khattab pun dijuluki “singa padang pasir”, begitu disegani dan ditakuti oleh musuh-musuhnya. Namun bagaimanapun keras tabiatnya, Umar merupakan pribadi yang lemah lembut terhadap istri dan kaum perempuan.

Sang Amirul Mukminin itu pernah berkata, “Pada masa jahiliyah, perempuan itu tak ada harganya bagi kami. Sampai akhirnya Islam datang dan menyatakan bahwa perempuan itu sederajat dengan laki-laki.”

Umar bin Khattab: Menghormati istri

Umar bin Khattab kemudian tersenyum. Dia pun mengisahkan kepada lelaki itu mengapa Umar yang keras begitu sabar menghadapi istrinya.

ArtikelTerkait

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

“Wahai, saudaraku, aku tetap sabar menghadapi perbuatannya karena itu memang kewajibanku. Alih-alih menghardik istrinya, Umar malah menceritakan betapa besar jasa istrinya dalam kehidupannya di dunia.

“Bagaimana aku bisa marah kepada istriku karena dialah yang mencuci bajuku, dialah yang memasak roti dan makananku, ia juga yang mengasuh anak-anakku, padahal semua itu bukanlah kewajibannya,” katanya.

BACA JUGA: Ketika Umar bin Khattab Diomeli Istrinya

Umar bin Khattab kemudian menasihati lelaki itu bersikap sabar kepada istrinya karena istrinyalah yang membuat dia tenteram di sampingnya.

Umar bin Khattab
Foto: Freepik

“Karena istriku, aku merasa tenteram (untuk tidak berbuat dosa). Maka, aku harus mampu menahan diri terhadap perangainya” katanya.

“Wahai, amirul mukminin, istriku juga demikian kata lelaki itu.”

Amirul mukminin pun menjawab “Maka, hendaknya engkau mampu menahan diri karena yakinlah hal tersebut hanya sebentar saja.”

Laki-laki itu pun akhirnya pergi dan menjalankan apa yang diperintahkan Umar, yakni bersabar. Setelah ia menjalankan perintah Umar agar selalu sabar ketika mendapati istrinya yang sedang marah-marah, kini istrinya tidak marah lagi.

Advertisements

Ternyata benar apa yang disampaikan Umar, marahnya seorang istri hanya sebentar, ujarnya dalam hati.

Perempuan itu sangat penting dalam Islam. Islam memosisikan perempuan dengan begitu mulia, karena generasi gemilang akan lahir dari rahimnya. Sebagai penghormatan kepada perempuan, Umar bin Khattab selalu mengingatkan, perempuan harus selalu dilindungi dari berbagai hal yang tidak baik, termasuk fitnah akan dirinya.

Dalam kitab “Fathul Qadir” dikisahkan, Umar bin Khattab RA berkata:

اسْتَعِيْنُوْا عَلَى النِّسَاءِ بِالْعُرَى إِنَّ إِحْدَاهُنَّ إِذَا كَثُرَتْ ثِيَابُهَا وَحَسُنَتْ زِيْنَتُهَا أَعْجَبُهَا الْخُرُوْجُ

“Bimbinglah para wanita dalam berpakaian. Sesungguhnya salah seorang dari mereka apabila telah memiliki banyak pakaian dan perhiasan yang bagus, maka akan membuat ia senang keluar rumah.”

Nasehat Umar bin Khattab ini, karena ia sangat mengerti bagaimana fitnah perempuan merupakan perkara dahsyat yang menimpa kaum laki-laki sebagaimana hal ini telah dikabarkan Rasulullah ﷺ:

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidak ada fitnah yang aku tinggalkan setelahku yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnah wanita” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebagaimana penuturan Umar bin Khattab RA di antara godaan (fitnah) besar perempuan yaitu dalam hal berpakaian, busana, dan tampilan diri yang memesona bagi laki-laki asing yang bukan mahramnya.

Penampilan yang jauh dari kriteria busana syar’i, seperti memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh, terbuka aurat yang seharusnya tertutup, memakai wewangian saat keluar rumah, dan sebagainya yang intinya membuat kaum pria tertarik padanya.

Umar bin Khattab
Foto: Pixabayar 

Kaum perempuan terkadang tak menyadari bahwa mereka bisa memfitnah laki-laki dengan keindahan busana yang dikenakan meskipun ia berbusana syar’i karena setan terlalu lihai dalam menggoda anak Adam. Maka Islam memperbolehkan perempuan keluar rumah selagi ada kebutuhan dengan berbakaian syar’i dan bukan pakaian untuk mempercantik diri sehingga tidak menjadi godaan laki-laki.

BACA JUGA: Tahukah Kamu? Inilah 3 Keteladanan Umar bin Khattab

Dari Ibnu Mas’ud RA, bahwa Nabi ﷺ bersabda :

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ،فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ

“Wanita adalah aurat, jika ia keluar maka setan akan mengiringinya” (HR. At-Tirmidzi).

Demikianlah sikap Umar bin Khattab RA dalam menjaga kaum perempuan ini. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kaum perempuan ini dari fitnah tersebut. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: Kisahmenghargai perempuanumar bin khattab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Fakta Mariah Qibtiyah, darinya Nabi Beroleh Seorang Anak Laki-laki Bernama Ibrahim

Next Post

Berikut 5 Hadist tentang Kemuliaan Al-Quran

Ilham Hambali

Ilham Hambali

Terkait Posts

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

11 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Di zaman yang penuh fitnah dan godaan ini, mencari rezeki halal bukan hanya kewajiban, tapi juga perjuangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.