• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

Begini Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Kekuatan Ikhlas, Kisah Amar Maruf Nahi Munkar, Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein, Anak-anak di Zaman Nabi

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

KEDUDUKAN perempuan sebelum datangnya Islam, maksudnya adalah masa jahiliyah yang dialami oleh bangsa Arab kuno khususnya dan umat manusia di kala itu pada umumnya. Suatu masa yang saat itu manusia di masa kekosongan dari dakwah para rasul dan rusaknya garis-garis kehidupan.

Di dalam hadis tertera, bahwa Allah SWT di kala itu memandang segenap manusia, Arab dan non Arab, dengan penuh kemurkaan. Kecuali segelintir generasi tersisa di ahlul kitab.

Secara umum, perempuan di waktu itu hidup dalam masa yang serba rumit, terutama di lingkungan masyarakat Arab. Mereka tidak menghendaki kelahiran perempuan. Diantara mereka ada yang mengubur perempuan hidup-hidup hingga mati di kalang tanah. Sementara yang lain membiarkannya hidup, namun dalam keadaan yang hina dan nista.

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Disebutkan dalam Al-Quran

Dalam hal ini Allah SWT berfirman: “Dan apabila seseorang diantara mereka dikaruniai kelahiran anak perempuan, murung lah wajahnya dan ia sangat jengkel penuh kemarahan. Iya menyembunyikan dirinya dari orang banyak, lantaran buruknya apa yang diterimanya. Adakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kenistaan, ataukah akan menguburnya hidup-hidup di kalang tanah? Ketahuilah, betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl : 58)

ArtikelTerkait

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

BACA JUGA: Umar bin Khattab, Terbaik di Masa Jahiliyah, Terbaik pula di Masa Islam

Allah SWT berfirman: “Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah ia dibunuh.” (QS. At-Takwir : 9)

Sebaliknya, jika perempuan itu selamat dari pengukuran terhadap dirinya hidup-hidup, ia pun hidup tanpa dihargai eksistensinya. Ia tidak mendapatkan sedikitpun bagian harta pusaka dari kerabatnya, meskipun kerabatnya itu kayak sedang ia dililit kefakiran dan dihimpit kebutuhan. Karena, mereka hanya memberikan harta waris kepada laki-laki bukan kepada perempuan. Bahkan jika suaminya meninggal, perempuan itu pun dianggap sebagai harta yang dapat diwarisi sebagaimana harta suaminya.

Penyebab Siksa bagi Wanita, Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam
Foto: Pixabay

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Hidup di Tangan Suami

Sejumlah perempuan hidup di tangan seorang suami, di mana ia tidak terikat oleh bilangan tertentu dalam mempersunting perempuan, disamping suami itu acuh terhadap kekeluhkesahan, ketidaknyamanan hidup dan ketertindasan yang direbut oleh istri istri itu.

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Setelah Islam Datang

Tatkala Islam datang dihapuslah penindasan terhadap perempuan, Islam datang untuk memanusiakan perempuan, Allah SWT berfirman:

“Hai segenap manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.” (QS : Al-hujurat : 13)

Allah juga menyebutkan bahwa pada prinsip kemanusiaan perempuan adalah mitra laki-laki. Sebagaimana iya sama dengan laki-laki dalam hal perolehan pahala dan siksa atas suatu perbuatan.

Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang melakukan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman maka sesungguhnya kami akan mengaruniakan kepadanya kehidupan yang baik, dan kami pun benar-benar akan menganugerahi mereka balasan dengan pahala yang terbaik dari apa yang telah mereka lakukan.” (QS : An-Nahl : 97)

Advertisements

BACA JUGA: Menampilkan Foto Perempuan di Media Sosial

Allah SWT berfirman: “Setelah manusia menyanggupi memikul amanah itu namun ia berlaku dzolim dan bodoh, karenanya Allah mengazab orang-orang munafik lelaki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki dan perempuan, dan Allah menerima taubat orang-orang mukmin lelaki dan perempuan. Dan adalah Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al-ahzab : 73)

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Islam Menjadikan Perempuan Bukan Harta Benda Suami

Allah mengharamkan menjadikan perempuan sebagai harta benda milik suami yang jika suami itu mati dapat diwarisi sebagaimana halnya harta benda yang lain.

Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu dengan paksa mempusakai wanita” (QS : An-Nisa : 19)

Menjamin independensi perempuan sebagai pribadi. Dijadikannya iya pewaris bukan benda yang dapat diwarisi. Dia tentukan untuknya bagian tertentu dalam mewarisi harta kerabatnya.

Allah SWT berfirman: “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan Ibu Bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian pula dari harta peninggalan Bapak Ibu dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut hak bagian yang telah ditetapkan.” (QS : An-Nisa : 7)

Allah SWT berfirman: “Allah mensyariatkan bagi kamu tentang pembagian harta waris untuk anak anakmu. Yaitu hak bagian seorang anak laki-laki sama dengan hak bagian dua anak perempuan. Jika anak itu semuanya perempuan lebih dari 2 maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika anak perempuan itu seorang saja maka ia memperoleh separuh Harta.” (QS. An-Nisa : 11)

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam
Foto: Freepik

Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islam, Hak Waris Perempuan

Demikian selanjutnya hak waris perempuan: baik itu ibu atau anak atau saudara kandung perempuan atau istri.

Dalam hal mempersunting perempuan Allah membatasi dibolehkan memperistri perempuan hanya empat, sebagai batas maksimal dengan syarat memperlakukan secara adil optimal mungkin dan mewajibkan menggauli mereka secara ma’ruf (baik menurut agama)

Allah SWT berfirman: “Dan pergaulilah mereka istri-istrimu secara ma’ruf (baik menurut agama).” (QS : An-Nisa : 19)

Allah menjadikan mahar atau mas kawin sebagai hak istri dan memerintahkan untuk diberikan kepadanya secara penuh kecuali ia dengan lapang dada merelakan sebahagiannya.

BACA JUGA: Perempuan Tidak Wajib Menuntut Ilmu Agama?

Allah SWT berfirman: “Berikanlah mahar atau mas kawin kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian wajib. Lalu jika mereka dengan senang hati merelakan Untuk kamu sebahagian dari mahar itu maka makanlah dari pemberian itu yang ia adalah makanan yang enak lagi baik atau sehat.” (QS : An-Nisa : 4)

 

Allah juga menjadikan perempuan di rumah suaminya sebagai orang yang memiliki hak memimpin, memerintah, melarang dan sekaligus menjadi ratu yang harus ditaati anak-anaknya.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan diminta pertanggungjawabannya tentang apa yang dipimpinnya.”

Allah juga mewajibkan atas suami agar memberi nafkah dan pakaian untuk istrinya secara ma’ruf (baik menurut agama). []

SUMBER : “SENTUHAN NILAI KEFIQIHAN UNTUK WANITA BERIMAN, KARYA SYEKH Dr. Shaleh Bin Fauzan Bin Abdullah Al-Fauzan” | REDAKTUR : RIRIS RIFKIAH AL FITRIYAH

Tags: Kedudukan Perempuan Sebelum Datangnya Islammasa jahiliyahNasib Perempuan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Syarat Sah Shalat yang Dijelaskan Imam Syafii

Next Post

3 Cara Mengelola Gaji Menurut Ulama

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

31 Mei 2025
Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua, Poligami

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.