• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 25 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pemanis buatan, gula

Pemanis Buatan. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DI zaman yang serba praktis, minuman kemasan yang memiliki rasa manis menjamur di mana-mana. Dari anak-anak hingga dewasa, seakan tidak bisa dipisahkan dari minuman yang mengandung pemanis buatan tersebut. Namun ternyata, minuman dengan pemanis pengganti gula bisa mengundang banyak penyakit!

Mengonsumsi minuman jenis ini dengan sangat sering atau berlebihan bisa menyebabkan penyakit obesitas, diabetes tipe 2, gagal ginjal hingga penyakit jantung. Maka hendaknya kita bijak dalam mengonsumsi minuman jenis ini atau setidaknya mengurangi takarannya.

Berdasarkan penelitian Boston University School of Medicine, berlebihan mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan berrisiko menyebabkan gangguan pada otak yaitu stroke dan demensia atau pikun.

BACA JUGA: Cara Membuat Donat Madu tanpa Gula

ArtikelTerkait

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

manfaat kurma secara ilmiah, Pemanis Buatan
Gula. Foto: Unsplash

Sebanyak 2.888 orang berusia 45 ke atas diamati untuk melihat adanya risiko stroke. Lalu pengamatan juga dilakukan terhadap 1.484 partisipan berusia 60 tahun ke atas di AS untuk melihat risiko demensia.

Sedangkan, studi yang dilakukan terhadap 5.158 orang dewasa di San Antonio mendapatkan hasil bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin terbukti dapat meningkatkan berat badan. Bahkan, konsumsi minuman soda diet ternyata lebih menyebabkan kegemukan ketimbang minuman soda yang mengandung gula asli.

Mengetahui fakta medis tersebut, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis – baik itu yang mengandung gula asli maupun pemanis buatan dengan bijak. Jangan mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan. Ingatlah selalu bahwa segala sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan.

Meski begitu, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika (FDA) telah mengizinkan penggunaan enam jenis pemanis buatan, yaitu sakarin, aspartam, sukralosa, neotame, acesulfame-K, dan stevia.

Berikut penelasan mengenai enam pemanis pengganti gula di atas yang dikutip dari Alodokter:

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

pemanis buatan
Pemanis Buatan. Foto: Unsplash

1. Aspartam

Pemanis pengganti gula bernama Aspartam ini biasanya digunakan sebagai pemanis dalam permen karet, sereal sarapan, agar-agar, dan minuman berkarbonasi. Tahukah kamu bahwa Aspartan 220 kali lebih manis daripada gula! Kandungan aspartam terdiri dari asam amino, asam aspartat, fenilalanin, serta sedikit etanol.

2. Sakarin

Pemanis pengganti gula Sakarin lebih kuat dari Aspartan. Rasa manis yang dihasilkan Sakarin mencapai 300-400 kali lebih kuat daripada gula. Dalam aturan penyajian, pemakaian sakarin dalam sekali penyajian untuk makanan olahan tidak boleh melebihi 30 mg. Sedangkan untuk minuman, tidak boleh lebih dari 4 mg/10 ml cairan.

3. Sukralosa

Sukralosa dihasilkan dari sukrosa yang memiliki rasa manis 600 kali lebih kuat dibandingkan gula. Sukralosa biasa digunakan pada produk makanan yang dipanggang atau digoreng. Konsumsi harian sukralosa yang ideal adalah sebanyak 5 mg/kg berat badan.

4. Neotam

Neotam merupakan bahan pemanis buatan yang banyak digunakan pada makanan rendah kalori. Secara kimia, kandungannya hampir sama seperti aspartam, namun rasanya 40 kali lebih manis dari aspartam. Dibandingkan dengan gula rafinasi, tingkat kemanisan neotam mencapai 8.000 kali lebih tinggi.

Amannya, Neotam dapat dikonsumsi hingga 18mg/kg berat badan dalam sehari.

5. Acesulfame potassium

Acesulfame potassium adalah bahan pemanis buatan yang sangat stabil dalam temperatur tinggi dan mudah larut, sehingga sesuai dipakai dalam banyak produk makanan. Batasan konsumsi harian yang disarankan untuk acesulfame potassium adalah 15 mg/kg berat badan.

6. Stevia

Stevia merupakan pengganti gula yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Stevia terasa manis berkat kandungan steviol glycosides yang ada di dalamnya. Senyawa tersebut membuat stevia terasa 250-300 kali lebih manis dari sukrosa atau gula biasa.

BACA JUGA: Apakah Ramen termasuk Makanan yang Sehat?

6 Pemanis Buatan dan Dampaknya bagi Kesehatan

Pemanis Buatan
Pemanis buatan. Foto: Unsplash

Pemanis buatan sebenarnya aman dikonsumsi selama tidak melebihi batas asupan per hari bagi tubuh. Namun ada dugaan bahwa pemanis buatan dalam minuman dan makanan dapat menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang.

Penggunaan sakarin dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat memicu kanker. Selain itu, penggunaan aspartam juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, ditandai dengan sakit kepala, kesulitan bernapas, ruam kulit, dan diare.

Tidak hanya sakarin dan aspartam, pemanis buatan lainnya juga diduga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti meningkatkan risiko penyakit ginjal, diabetes, dan gigi berlubang. Namun, semua efek samping tersebut belum dapat dibuktikan, sehingga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Ada kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan mengonsumsi pemanis buatan, yaitu fenilketonuria. Kelainan genetik langka tersebut membuat tubuh penderitanya tidak mampu memecah fenilalanin. Zat ini terdapat pada aspartam dan neotam. []

Tags: bahaya gulabahaya pemanis buatanGulapemanis buatanpemanis pengganti gula
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Keutamaan Membaca Al-Quran Saat Shubuh

Next Post

Perang Badar, Ini 3 Penyebabnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

23 Juni 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

23 Juni 2025
jantung, anggur

9 Manfaat Biji Anggur yang Menakjubkan Tapi Jarang Diketahui

23 Juni 2025
Ngopi

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

parfum

Lebih dari Sekadar Wewangian, Ini 8 Manfaat Memakai Parfum

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Umar bin Abdul Aziz

10 Ciri Orang yang Ga Mau Bayar Utang!

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.