• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 10 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

Ukhti Jaman Now: Syar’i, tapi Kok Hobi Ghibah?

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
perusak pernikahan Adab Melihat Calon Istri, Wanita Ini Boleh Tidak Mengenakan Jilbab, Sifat Buruk yang Harus Dihindari oleh Istri, Hukum Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan, , Istri Pernah Berzina, Azab Pezina, Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita Haid, Larangan Saat Haid, Fatimah Az-Zahra, Aisyah, Hukum Wanita Bekerja saat Masa Iddah, Doa untuk Janda, Hal yang Boleh Disembunyikan Istri dari Suami.,Gadis Cantik, Zina di Akhir Zaman, Cara Membersihkan Kain Terkena Darah Haid, Ciri Wanita Penghuni Surga, Tanda Suci bagi Wanita yang Haid, Anak Perempuan, puasa, Sifat Wanita Ahli Neraka

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

Oleh: Annida Maisya
anidamaisya@gmail.com

PROBLEMATIKA ghibah pada jaman ini sering terjadi. Khususnya di kalangan ukhti – ukhti rumpi. Banyak hubungan pertemanan dan persaudaraan yang rusak karena ghibah. Sayangnya, masih banyak muslimah yang tidak tahu bahkan menyepelekan ghibah. Padahal ghibah itu dosa besar lho.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman perihal ghibah dalam surat Al-Hujurat ayat 12 :

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

ArtikelTerkait

Perempuan Setelah Nikah, Tugasnya Berat kayak Kepala Negara?

Merawat Diri untuk Ibu Rumah Tangga: Bukan Egois, tapi Amanah!

4 Ilmu Fiqih yang Wajib Diketahui oleh Perempuan

Wahai Remaja Muslimah, Kecantikanmu hanya untuk Suamimu Kelak

BACA JUGA: 10 Obat Penyakit Ghibah

Berdasarkan ayat tersebut, daging manusia diibaratkan kehormatannya. Sebagaimana daging manusia adalah haram untuk dimakan, maka kehormatan manusia adalah haram untuk dilanggar.

Ghibah memang suka tidak terasa di antara kita.
Foto: Freepik

Lalu Ghibah itu apa sih?

Imam Nawawi berkata dalam kitab Al-Adzkar mengikuti pandangan Al-Ghazali bahwa ghibah adalah menceritakan tentang seseorang dengan sesuatu yang dibencinya baik badannya, agamanya, dirinya (fisik), perilakunya, hartanya, orang tuanya, anaknya, istrinya, pembantunya, raut mukanya yang berseri atau masam, atau hal lain yang berkaitan dengan penyebutan seseorang baik dengan lafad (verbal), tanda, ataupun isyara.

Bagi sebagian muslimah yang sedang berhijrah, ghibah menjadi salah satu dosa yang paling sulit dihindari.

Apalagi ngeghibah sama teman dekat, duh rasanya sulit sekali dilawan godaanya.

“Tapi kan, apa yang saya bicarakan itu benar”.

Itulah poin utama dari ghibah wahai ukhti. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim no. 2589).

Dari hadits di atas, kita dapat mengetahui bahwa hukum ghibah dan fitnah adalah sama – sama dosa besar. Walaupun kelihatannya sepele dan tidak menyakiti, nyatanya ghibah memberi dampak yang amat besar bagi pelakunya, diantaranya;

Pahala orang yang mengghibah akan ditransfer kepada orang yang dighibahi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan mengenai orang yang muflis (bangkrut).

“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”

Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai uang maupun harta benda.”
Kemdian Nabi ﷺ menjelaskan,“Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim 6744 & Ahmad 8029).

JIka ada teman yang ngajak ghibah, tinggalin dia.
Foto: Pixabay

BACA JUGA: Inilah Cara Bertaubat dari Dosa Ghibah

Ghibah termasuk kedalam kedzoliman. para ulama berpendapat bahwa kedzaliman ghibah akan dibawa sampai akhirat, maka pahala orang meng-ghibah akan diberikan kepada orang yang ia ghibahi.

Ancaman neraka bagi muslim yang suka berghibah.

“Barangsiapa yang membela daging (kehormatan) saudaranya dari ghibah, maka menjadi hak Allah untuk membebaskannya dari api Neraka. Barangsiapa yang berkata tentang seorang mu`min yang tidak ada padanya, (maka) Allah akan menempatkannya pada lumpur ahli Neraka, sampai dia keluar dari apa yang dia ucapkan.”

Duh, ancaman ghibah memang tidak tanggung – tanggung ya ukhti, karena itu sebisa mungkin hindarilah diri kita dari ghibah, perbanyaklah dzikir dan do’a, semoga Allah senantiasa melindungi kita dari dosa besar dan memberi kita taufik untuk menjaga lisan kita dari perkataan yang tidak bermanfaat dan mengandung dosa. Wallahu a’lam. []

Dalam al-Inshaf ‘an al-Nazhim, disebutkan tentang fitnah dan ghibah yang tergolong dosa besar sehingga diharuskan segera bertaubat dari dosa tersebut. Imam Ibnu Qayyim menjelaskan, Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tebusan bagi orang yang sudah meng-ghibah orang lain adalah dengan memohonkan ampunan dari Allah SWT atas orang yang sudah dighibahi.

“Perumpamaan seorang mukmin dalam berkasihsayang di antara mereka seperti satu tubuh. Jika salah satu bagian tubuh merasa sakit, maka semua anggota tubuh lainnya akan ikut merasakannya, sampai tak dapat tidur dan demam.” (Muttafaq ‘alaih, hadits Nukman bin Bisyar)

Tags: ghibahwanita ghibah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Memaafkan tapi Tidak Menimbulkan Perbaikan

Next Post

Inilah 2 Tips Perawatan Rambut untuk Muslimah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

ibu,Penguras Energi Wanita, Perempuan

Perempuan Setelah Nikah, Tugasnya Berat kayak Kepala Negara?

4 Juli 2025
Muslimah, Ibu Rumah Tangga:

Merawat Diri untuk Ibu Rumah Tangga: Bukan Egois, tapi Amanah!

4 Juli 2025
Keistimewaan Wanita Berhijab, Fiqih

4 Ilmu Fiqih yang Wajib Diketahui oleh Perempuan

2 Juli 2025
remaja, remaja muslimah

Wahai Remaja Muslimah, Kecantikanmu hanya untuk Suamimu Kelak

1 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

rumah tangga, suami, istri

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

Puasa, Sakit Kepala, Darah

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

Terpopuler

Jarang Diketahui Muslim, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipelihara

Oleh Yudi
18 Juni 2024
0
HEWAN, tikus

Pada dasarnya seorang Muslim boleh saja memelihara hewan, tetapi tentu saja yang dibolehkan berdasarkan syariat.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Berikut adalah ciri-ciri darah yang sudah ‘rusak’ atau tidak sehat yang bisa secara umum dikenali oleh diri sendiri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.