• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Doanya Selalu Terkabul Ini 5 Fakta tentang Sa’ad bin Abi Waqqas

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
foto: pexels

foto: pexels

0
BAGIKAN

SIAPA yang belum pernah mendengar kisah Sa’ad bin Abi Waqqas? Meski sepintas, kamu pasti pernah mendengarnya kan? Ya, ia adalah salah satu sahabat nabi yang dijamin masuk surga.

Bernama lengkap Sa’ad bin Abi Waqqas bin Wuhaib bin Abdi Manaf, ia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Bukan di Medan Perang, Ini Kata-Kata Khalid bin Walid Menjelang Wafatnya di Bulan Ramadhan

Kakeknya yang bernama Wuhaib merupakan paman Aminah binti Wahab yang merupakan ibunda dari Rasulullah itu sendiri. Sebagai sosok sahabat sekaligus paman, ia sangat dibangga-banggakan oleh Rasulullah, lho.

ArtikelTerkait

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Memeluk Islam pada usia 17 tahun, Sa’ad termasuk golongan orang yang pertama-tama masuk Islam (Assabiqunal Awwalun). Ia merupakan sahabat yang mendapatkan banyak keutamaan, salah satunya ialah doanya yang akan selalu terkabul.

Memiliki kecintaan yang sangat kuat terhadap Allah dan Rasul-Nya, berikut ini fakta-fakta Sa’ad bin Abi Waqqas yang bakal bikin kita berdecak kagum. Simak baik-baik ya!

1 Merupakan anak bangsawan yang berasal dari Bani Zuhrah

Sa’ad bin Abi Waqqas berasal dari Bani Zuhrah dari suku Quraisy, merupakan seorang anak yang sangat disayangi orang tuanya. Ibunya merupakan seorang wanita bangsawan yang kaya raya, bernama Hamnah binti Sufyan ibn Abu Umayyah. Ibunya itu sangat setia kepada agama nenek moyangnya, yakni penyembah berhala.

Meski hidup di tengah-tengah masyarakat Makkah yang saat itu terkenal dengan praktik penyembahan berhala, Sa’ad sangat benci dengan agama nenek moyangnya itu.

2 Seorang anak yang berbakti dan memiliki akidah kuat

Sama halnya dengan para sahabat lain, memeluk Islam bukanlah hal yang mudah bagi Sa’ad karena ia juga harus menghadapi pertentangan dari anggota keluarganya. Begitu mendengar keislamannya, sang ibu menentang keras.

Untuk membuat putranya kembali pada agama nenek moyang, Hamnah melakukan mogok makan. Hal itu dilakukannya karena ia mengetahui betul betapa sayangnya Sa’ad kepada dirinya. Namun, tahukah kamu apa yang dilakukan Sa’ad?

Ternyata kecintaan Sa’ad terhadap Allah dan Rasul- Nya lebih besar. Dengan lemah lembut, Sa’ad mengatakan bahwa dirinya tak akan meninggalkan Islam.

Meski berbeda keyakinan, Sa’ad tetap berbakti kepada ibunya. Keputusan Sa’ad tersebut dibenarkan oleh Allah dalam QS Luqman ayat 15 sebagai berikut:

Advertisements

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Lukman/14:15)

3 Selain dikenal sebagai paman Rasulullah, Sa’ad bin Abi Waqqas juga terkenal sebagai seorang pemanah yang andal

Sa’ad bin Abi Waqqas merupakan orang pertama yang menembakkan anak panahnya di jalan Allah. Setiap anak panah yang ia tembakkan selalu tepat sasaran.

Bersama Rasulullah, ia hampir selalu terlibat dalam setiap peperangan demi menegakkan agama Allah. Bahkan, dia menjadi satu-satunya orang yang dijamin Rasulullah dengan jaminan kedua orang tuanya. Hal itu berdasarkan hadis:

Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah SAW menebus seseorang dengan ayah dan ibunya kecuali Sa’ad. Sungguh dalam Perang Uhud aku mendengar Rasulullah, mengatakan, “Panahlah, wahai Sa’ad…Tebusanmu adalah ayah dan ibuku.” (HR. At Tirmidzi, No. 3755).

Tak hanya di zaman Rasulullah, Sa’ad pun juga berkontribusi besar di pertempuran Qadisiah pada masa khaiifah Umar bin Khattab.

Berkat perannya, kaum Muslim dapat memenangkan peperangan itu dan berhasil menaklukkan Kerajaan Persia. Dengan demikian, ia menjadi pembuka jalan bagi penyebaran Islam di tanah Persia.

4 Doanya akan selalu terkabul

Selain menjadi golongan Assabiqunal Awwalun dan orang pertama yang menembakkan anak panah di jalan Allah, ia juga termasuk mujabud da’wah (orang yang dikabulkan doanya). Hal itu atas doa Rasululllah, di mana ia shalallahu ‘alaihi wassalam pernah berdoa:

“Ya Allah Azza wa Jalla kabulkanlah doanya (Sa`d) jika dia berdoa.”

Mustajabnya doa Sa’ad terbukti dalam banyak peristiwa. Salah satunya ketika Sa’ad radhiallahu ‘anhu marah kepada Usamah, seseorang yang telah menyebarkan berita dusta tentang dirinya.

Dalam keadaan marah, Sa’ad berkata agar Usamah yang dusta, riya’, atau sum’ah itu diberi umur panjang dengan kefakirannya dan diberi cobaan. Atas kuasa Allah, sungguh doa itu benar-benar terkabul.

5 Pembawa agama Islam pertama kali ke Negeri China

Dalam sejarah masuknya Islam ke negeri China, disebutkan bahwa dinasti Tang yang saat itu memimpin pernah menerima delegasi dari Arab yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqqas atas tugas dari Khalifah Usman bin Affan.

BACA JUGA: Inilah yang Membuat Sosok Umar bin Khattab Sangat Istimewa

Meski banyak versi tentang awal mula masuknya Islam ke negeri tirai bambu itu, Sa’ad bin Abi Waqqas diketahui menjadi orang pertama yang menyebarkan Islam di China.

Bahkan, beliau juga mendirikan masjid sebagai tempat ibadah atas izin kaisar china saat itu. Masjid itu bernama Masjid Huaisheng yang berada di Provinsi Guanzhou, China. []

SUMBER: IDNTIMES

Tags: doaSaad bin Abi WaqqasSahabat Nabi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lailatul Qadar

Next Post

Mempelajari 12 Kesalahan Komunikasi Orangtua Terhadap Anak

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
9 April 2021
0

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0
Makmum, Shalat,

Perbedaan antara shalat jamak dan shalat qashar terletak pada tujuan, cara pelaksanaan, dan kondisi dibolehkannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.