• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Apakah Anakmu Sudah Bahagia?

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: ruangmuslimah

Foto: ruangmuslimah

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

KETIKA membahas perihal anak-anak, orang tua saat ini memikirkan pendidikan yang baik, kesehatan, kesuksesan, keterampilan, dll. Tapi bagaimana dengan kebahagiaan? Apakah Anda bertanya pada diri sendiri sebelumnya apakah Anda telah membesarkan anak Anda agar bahagia? Di sini, ada beberapa tips tentang cara membesarkan anak agar bahagia.

Beri kasih sayang lewat Sentuhan

Pertama, tunjukkan kepada anak-anak Anda banyak kasih sayang fisik: pelukan, ciuman, gosok punggung, menggelitik. Sentuhan memiliki kekuatan untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Kedua, buat anak-anak Anda bergerak karena menghadapi tantangan fisik memberikan perasaan positif akan prestasi. BACA JUGA: 5 Cara Nabi Ibrahim Didik Anaknya

Berikan Waktu Bermain Lebih Banyak

Hari ini, anak-anak terlalu dijadwalkan, memutar dan kagum dengan mainan yang pada dasarnya melakukan permainan untuk mereka. Mereka juga menghabiskan lebih sedikit waktu bermain di dalam dan di luar. Memang, waktu bermain tidak hanya bermain-main; sangat penting untuk membantu anak-anak tumbuh dan belajar. Permainan tidak terstruktur membantu anak-anak belajar bagaimana bekerja dalam kelompok, berbagi, bernegosiasi, menyelesaikan konflik, mengatur emosi dan perilaku mereka, dan berbicara untuk diri mereka sendiri.

Biarkan Mereka Membuat Pilihan

Anak-anak memiliki sedikit kendali atas kehidupan mereka. Mereka terus-menerus diberitahu ke mana harus pergi, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dimakan. Sedikit kontrol berjalan jauh menuju perasaan bahagia. Biarkan anak-anak Anda memilih pakaian mereka. Izinkan mereka memilih menu makan malam satu malam per minggu. Tanyakan kepada mereka kelas apa yang ingin mereka ambil.

Mengajari Mereka Untuk Membangun Hubungan

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang paling bahagia memiliki lebih banyak orang dalam kehidupan mereka, dan hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang itu. Ajari anak Anda bahwa saat hubungan berjalan baik, mereka sepadan Tidak perlu banyak, itu bisa dimulai dengan mendorong anak-anak untuk melakukan tindakan kebaikan kecil untuk membangun empati.

Bersenang-senanglah

Orang tua yang bahagia lebih cenderung memiliki anak yang bahagia, sedangkan anak-anak dari orang tua yang depresi menderita dua kali tingkat rata-rata depresi. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesejahteraan emosional anak Anda adalah dengan memperhatikan apa yang Anda miliki: luangkan waktu untuk istirahat, rilekskan, dan kembangkan hubungan Anda dengan pasangan Anda.

Berikan Tanggung Jawab Nyata

Kebahagiaan sangat tergantung pada perasaan bahwa apa yang kita lakukan itu penting dan dihargai oleh orang lain. Jadi, semakin Anda bisa menyampaikan kepada anak Anda bahwa ia memberikan kontribusi unik kepada keluarga, sejak usia dini, semakin besar rasa harga dirinya dan kebahagiaan utamanya. Jika anak Anda suka mengatur barang-barang, berikan dia pekerjaan memilah garpu dan sendok. Jika dia suka mengasuh, mungkin perannya bisa menghibur adik perempuannya saat Anda makan malam di atas meja.

Berikan Mereka Cinta Tanpa Syarat

Anak-anak merasa kacau, Anda memberi tahu mereka untuk tidak melompat dari sofa berulang-ulang. Dan kemudian mereka menangis. Karena masa kanak-kanak sebagian besar didasarkan pada coba-coba, dan kadang-kadang anak-anak hanya perlu mengambil risiko. Ketika anak-anak tahu bahwa orang tua mereka mencintai dan mendukung mereka, apa pun yang terjadi, mereka cenderung mengambil risiko yang sehat. Mereka percaya diri dan aman dalam keputusan mereka. Ketika anak-anak tahu bahwa orang tua mereka akan selalu ada untuk mereka, baik atau buruk, mereka bahagia. BACA JUGA: 10 Azab Anak Durhaka pada Orangtua (1)

Buat Rumah yang Nyaman, Bukan Rumah yang Dingin

Jika rumah Anda berantakan atau kacau, anak-anak cenderung tidak ingin memiliki teman. Menjaga semuanya tetap rapi dan tetap di tempat memberikan anak-anak perasaan damai dan puas. Namun, Anda tidak ingin berubah menjadi orang aneh yang kompulsif. Kenyamanan adalah bagian besar dari kebahagiaan, dan anak-anak perlu merasa bebas untuk berlari, melompat, menjadi kotor, dan sesekali menjadi jorok di rumah mereka sendiri – sendiri dan bersama teman bermain mereka. [] SUMBER: ABOUTISLAM  
Tags: Anakbahagiakebahagiaanmembahagiakan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apakah Nuzulul Quran Itu Lailatul Qadar?

Next Post

Ketika Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa…

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 139Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 673Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 64Share on Email