• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Tips Praktis untuk Memunculkan Empati

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Contoh kepedulian terhadap kerabat, tips merwat hijab, Kebajikan pada akhlak baik

Ilustrasi. Foto: Getty Images

0
BAGIKAN

“EMPATI adalah salah satu kualitas tertinggi manusia,” kata Dr. Steve Taylor, dosen psikologi di Universitas Leeds Beckett.

“Empati adalah akar dari sebagian besar perilaku yang kita kaitkan dengan ‘kebaikan’. Itu adalah akar dari kasih sayang dan altruisme, pengorbanan diri dan amal. Sebaliknya, kurangnya empati adalah akar dari perilaku paling merusak dan kejam – pada kenyataannya, segala sesuatu yang kita kaitkan dengan ‘kejahatan’.

Kurangnya empati terhadap korban memungkinkan terjadinya kejahatan. Kurangnya empati dengan kelompok manusia lain memungkinkan terjadinya peperangan.

Kurangnya empati memungkinkan psikopat untuk memperlakukan manusia lain tanpa perasaan, sebagai objek yang tidak memiliki nilai kecuali sebagai alat untuk memuaskan keinginan mereka.” (Steve Taylor, Understanding Empathy)

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

BACA JUGA: Dua Keuntungan dari Rasa Empati yang Tulus

Dengan kata lain, empati adalah yang membuat kita menjadi manusia dan menyelamatkan kita dari menjadi jahat.

Empati membawa pahala baik di dunia ini dan di akhirat, dalam kehidupan individu dan juga di komunitas secara keseluruhan.

Itu adalah semen yang memperkuat cinta antar manusia. Itu melembutkan hati kita dan menuntun jiwa kita untuk berbuat baik; itu membuat kita menjadi orang percaya sejati.

Masalahnya adalah kebanyakan dari kita tidak merasakan jenis empati yang sama sepanjang waktu; bahkan kadang kita tidak tahu bagaimana menyalakan cahaya empati di hati kita. Kita menangis saat menonton film, tetapi tidak bisa memahami tangisan ibu kita saat kuenya gosong, misalnya.

Bagaimana kita mengendalikan tombol empati? Bagaimana kita merasakan empati terhadap seseorang atau siapa pun?

Jika ingin berempati dengan orang tertentu, berikut beberapa hal yang bisa dicoba:

1 Kenali orangnya

Bergaul dengannya, mungkin menjelajahi profil online-nya, belajar tentang dia dari orang lain, dan sebagainya.

2 Berlatih mendengarkan secara aktif

Kita semua memiliki keinginan untuk mengekspresikan diri. Tetapi ketika ingin berempati terhadap seseorang, tekan sedikit keinginan itu dan dorong orang lain untuk berbicara.

Taburkan percakapan dengan ekspresi simpatik (hmm, “Saya mengerti,” “Saya mengerti,” atau “Lalu apa yang terjadi?”) Dan ulangi apa yang baru saja mereka katakan dengan kata-kata kita sendiri untuk memberi tahu mereka bahwa kita mengerti dan bahwa kita tertarik dengan cerita mereka.

BACA JUGA: Belajar Empati dari Kisah Abu Hurairah dan Satu Bejana Susu

3 Membaca mata

Kita bisa menyamarkan emosi kita yang sebenarnya dengan meregangkan mulut menjadi senyuman palsu, tetapi mata kita selalu mengkhianati kita. Belajar lah membaca mata. Di waktu luang, lakukan riset tentang ekspresi wajah dan bahasa tubuh.

4 Visualisasikan diri dalam situasi orang lain

Bebaskan imajinasi. Biarkan hal itu membawa kita ke dunia orang lain. Contoh: Bayangkan rumah kita dibom menjadi puing-puing. Semua harta milik kita telah dihancurkan. Bagaimana perasaan kita?

5 Ingat situasi serupa dalam hidup kita dan bagaimana perasaan kita tentangnya

Misalnya, ceritakan tentang seorang ibu yang kehilangan anaknya dengan mengingat perasaan kita saat anak kucing kita meninggal. Memang tidak sama, tapi itu akan memberi kita firasat tentang perasaan ibu tersebut.

6 Menjumlahkan semuanya

Empati adalah naluri alami seperti keterampilan yang dapat kita pelajari dan kembangkan. Investasikan waktu untuk membangun keterampilan yang sangat berguna ini, dan jadilah manusia yang lebih baik dan mukmin yang lebih baik lagi. Insya Allah. []

Tags: caraEmpatitips
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mencerdaskan Otak dengan Membaca Al Qur’an

Next Post

6 Kegiatan Bermanfaat saat Turun Hujan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

12 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini! 1

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini!

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.