• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketahuilah, Ini 4 Penyebab Utama Su’ul Khatimah

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Ilustrasi. Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

SETIAP orang pasti menginginkan berada pada akhir kehidupan yang baik (husnul khatimah), bukan pada yang buruk (su’ul khatimah). Namun sudah sering kita saksikan ada beberapa orang yang mati dengan sangat tragis, sangat mengerikan yang mungkin kita belum pernah melihat sebelumnya. Su’ul khatimah inilah yang patut kita waspadai dan berusaha untuk tidak berada di ujung kehidupan semacam itu.

Shiddiq hasan Khan pernah menceritakan tentang kondisi suul khatimah, “Suul khatimah memiliki sebab-sebab yang harus selalu diwaspadai oleh setiap mukmin.” (Yaqdzah Ulil I’tibar, 211)

BACA JUGA: Meski Semua Manusia Pasti Mati, Namun Tak Ada yang Senantiasa Mengingat Kematian

Kemudian beliau menyebutkan empat sebab suul khatimah yang dimaksud sebagai berikut:

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

Akidah yang rusak

Tak ada artinya jika telah memiliki sifat zuhud, kualitas keshalihan yang tinggi, namun akidahnya rusak. Jika seseorang memiliki akidah yang rusak dan ia meyakininya, bahkan sama sekali tidak menyangka telah berada dalam kekeliruan akidah, maka semua itu akan tersingkap saat sakaratul maut.

Jika seseorang wafat dalam kondisi seperti ini sebelum ia kembali pada iman yang benar, maka ia akan mendapatkan suul khatimah dan wafat dalam kondisi tanpa iman.

Iman lemah

Iman yang lemah dapat melemahkan cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan terus menguatkan cinta kepada dunia dalam hatinya. Lemahnya iman dapat menjajah dan mendominasi dirinya sehingga tidak tersisa dalam hatinya tempat untuk cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla kecuali hanya sedikit bisikan jiwa.

Akibatnya, ia akan terperosok ke dalam lembah nafsu syahwat dan maksiat. Noda hitam yang ada di hatinya akan terus menumpuk dan akhirnya memadamkan cahaya iman yang sudah terlanjur lemah dalam hatinya.

Dalam kondisi seperti itu, jika sakaratul maut datang, ia akan selalu dibayangi rasa khawatir dalam dirinya bahwa Allah ‘Azza wa Jalla murka dan tidak cinta kepadanya. Cinta Allah ‘Azza wa Jalla yang sudah lemah itu berbalik menjadi benci. Akhirnya, bila ia mati dalam kondisi iman lemah, dia akan mendapatkan suul khatimah dan sengsara selamanya.

Banyak maksiat

Orang yang sering melakukan maksiat, maka kemaksiatan itu akan terus menumpuk dalam hatinya. Semua yang pernah dikumpulkan manusia sepanjang umur kehidupannya, maka memori itu akan muncul dan terulang saat ia mati.

Jika seseorang cenderung kepada ketaatan dan hal-hal yang baik, maka yang paling banyak hadir pada saat ia sakaratul maut adalah memori ketaatan.

Sebaliknya, jika kecenderungannya pada maksiat lebih dominan, maka yang paling banyak hadir saat sakaratul maut adalah memori maksiat.

Advertisements

BACA JUGA: Diazab karena Ratapan Tangisan atas Kematiannya

Bahkan, bisa jadi pada saat maut menjelang dan ia belum taubat, syahwat dan maksiat menguasainya hingga hatinya terikat padanya. Dan akhirnya, dua hal itu menjadi penghalang antara dia dan Rabbnya, serta menjadi penyebab kesengsaraan di akhir hayat.

Tidak istiqamah

Orang yang semula istiqamah dalam kebaikan, lalu berubah dan menyimpang jauh menuju keburukan, ini bisa menjadi penyebab Suul khatimah.

Sebagaimana iblis yang pada mulanya adalah pemimpin malaikat plus malaikat yang paling giat beribadah, namun kemudian saat ia diperintah untuk sujud kepada Adam, ia membangkang dan menyombongkan diri. Sehingga ia tergolong makhluk yang kafir.

Juga sebagaimana Bal’am Ibnu Ba’ura yang telah sampai kepadanya ayat-ayat Allah ‘Azza wa Jalla. Lalu Allah ‘Azza wa Jalla menurunkannya ke dunia. Ia menuruti hawa nafsunya dan termasuk orang-orang yang sesat.

Keluarnya seseorang dari jalan istiqamah dalam ketaatan harus segera disadarkan dan diluruskan. Agar ia tidak termasuk golongan orang yang mendapatkan Suul khatimah saat sakaratul maut. []

SUMBER: MUSLIM | DAKWAH.ID

 

Tags: akidahimankematiansu'ul khatimah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Surga, Bagaimana Rupanya?

Next Post

Baju Kondangan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Sumber Penyakit, Cara Mengatasi Insomnia, Olahraga

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

3 Juni 2025
Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

2 Juni 2025
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia, Suami

Kalau Malam Hari, Suami Lebih Baik Ngapain?

Oleh Dini Koswarini
3 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0

Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Sumber Penyakit, Cara Mengatasi Insomnia, Olahraga

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

Oleh Dini Koswarini
3 Juni 2025
0

gosip, cantik, istri, aurat

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0

daun kelor

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

100 Nama Bayi Perempuan Islami Lengkap Beserta Artinya

Oleh Yudi
22 Mei 2021
0
cara memberi nama anak dalam islam, mencium bibir anak, bedak

Nah, bagi orangtua yang saat ini sedang mencari nama bayi perempuan islami, sekarang saatnya memilihkan nama terbaik untuk bayi kamu.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

Pil KB, suntik KB, atau implan bisa menyebabkan perubahan pada pola haid, terutama di beberapa bulan pertama penggunaan.

Lihat LebihDetails

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Rezeki

Sesungguhnya, rezeki memiliki makna yang jauh lebih luas dari sekadar pendapatan tetap bulanan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.