DI malam hari, setelah lelah seharian bekerja, seorang suami sering kali menghabiskan waktunya dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Ia pulang membawa penat, namun tetap menyambut keluarga dengan senyuman hangat.
Sepasang mata yang menunggu di balik pintu, dan tawa kecil anak-anak yang menyambut kepulangannya, menjadi pelepas lelah yang tak tergantikan. Meski tubuh ingin beristirahat, ia tetap menyempatkan diri bertanya kabar istri, mendengarkan cerita hari ini, atau sekadar duduk bersama menikmati teh hangat di ruang tamu.
Setelah itu, ia meluangkan waktu untuk memperhatikan rumah. Kadang ia memperbaiki barang yang rusak, menyusun kembali barang-barang, atau memastikan pintu terkunci rapat. Ia tidak mengeluh, sebab baginya menjaga rumah bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk kasih sayang yang nyata. Ia ingin memastikan bahwa keluarganya merasa aman, nyaman, dan dilindungi.
BACA JUGA: Ciri-ciri Suami yang Toksik
Bagi seorang suami, malam bukan hanya waktu istirahat, tapi juga momen untuk berperan sebagai pelindung dan penopang kehidupan rumah tangga.
Nah, untuk itu, kalau malam hari, suami sebaiknya memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat dan mendekatkan diri pada Allah serta keluarganya. Berikut beberapa hal baik yang bisa dilakukan suami di malam hari:
1. Menjalin Kedekatan dengan Istri
Malam adalah waktu yang tenang untuk berbincang, mendengarkan keluh kesah istri, dan membangun keintiman emosional maupun fisik.
Rasulullah ﷺ adalah teladan dalam hal memperhatikan istri, bahkan dalam momen-momen sederhana.
2. Shalat Malam (Tahajud)
Shalat malam adalah amal yang sangat mulia. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut orang-orang yang bangun malam sebagai orang yang bertakwa.
“Bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya).” (QS. Al-Muzzammil: 2)
3. Murojaah atau Mengkaji Ilmu
Jika ada waktu luang, gunakan untuk membaca Al-Qur’an, mendengarkan kajian, atau membaca buku bermanfaat.
BACA JUGA: Suami 55 Tahun Masing “Greng”, Ini Rahasianya!
4. Mendoakan Keluarga
Malam hari, di akhir sepertiga malam, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Doakan istri, anak-anak, dan orang tua.
5. Evaluasi Diri (Muhasabah)
Renungi apa yang telah dilakukan hari ini. Adakah dosa? Apa yang bisa diperbaiki esok hari?
6. Istirahat yang Cukup
Tubuh juga punya hak. Tidur yang cukup agar bisa bangun pagi untuk shalat Subuh dan bekerja dengan semangat. []